filmov
tv
Amin Paling Serius (Originally by Sal Priadi ft. Nadin Amizah)
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/PK_1uOzP00I/maxresdefault.jpg)
Показать описание
//Myusik From The Kamar//
Amin Paling Serius, bagi saya adalah buntut dari apa-apa yang belum terlaksana. Adalah cermin untuk tiap-tiap tingkah yang diperbuat. Adalah harap dalam setiap laku dari sikap-sikap yang apa adanya. Adalah respon perihal doa yang dikirim menguap liar menyesakkan langit-langit kamar dan angkasamu. Lagu ini dicipta dari kerendahan hati dua insan yang penuh dengan keriuhan doa-doa bersajak, Sal Priadi dan Nadin Amizah. Rangkaian liriknya yang pasrah memberi arti bahwa segala kurangmu akan selalu berbuah doa yang seharusnya kau amini dengan serius. Tiada riuh badai yang merdu, tiada keras-kasar sebuah kerutan yang cantik, tiada gemuruh petir yang mampu disandingkan dengan rintik yang gemas. Kecuali setiap dari mereka kau terima, kau rawat selayaknya Yang Maha Pengasih, lalu terkirim doa dengan amin paling serius.
Amin Paling Serius juga jawaban, atas video-video berdurasi pendek yang penuh pengharapan. Saya menyimak satu per satu, bagaimana mereka saling melempar doa, bagaimana mereka saling berdoa yang entah dari dan kepada siapa itu ditujukan, bagaimana sukma kalimat itu divisualkan, bagaimana saya menyerap tiap-tiap kata. Menarik, dan saya tertarik untuk terus menyimak. Hingga lahirlah Amin Paling Serius, estetika khas Sal Priadi, perpaduan yang tepat dengan Nadin. Diproduksi dengan apik oleh salah satu yang terbaik, Lafa Pratomo. Ini indah. Maka ketertarikan itu menyublim menjadi alasan atas nyanyian ini. Semoga layak dan bisa diterima.
Terimakasih, Sal. Terimakasih, Nadin. Terimakasih, Guru Besar Lafa Pratomo. Ketika manusia sedang sibuk menunjuk dan menghakimi. Kalian menerima dengan Amin Paling Serius.
___
Temukan saya di lain sosial media!
Amin Paling Serius, bagi saya adalah buntut dari apa-apa yang belum terlaksana. Adalah cermin untuk tiap-tiap tingkah yang diperbuat. Adalah harap dalam setiap laku dari sikap-sikap yang apa adanya. Adalah respon perihal doa yang dikirim menguap liar menyesakkan langit-langit kamar dan angkasamu. Lagu ini dicipta dari kerendahan hati dua insan yang penuh dengan keriuhan doa-doa bersajak, Sal Priadi dan Nadin Amizah. Rangkaian liriknya yang pasrah memberi arti bahwa segala kurangmu akan selalu berbuah doa yang seharusnya kau amini dengan serius. Tiada riuh badai yang merdu, tiada keras-kasar sebuah kerutan yang cantik, tiada gemuruh petir yang mampu disandingkan dengan rintik yang gemas. Kecuali setiap dari mereka kau terima, kau rawat selayaknya Yang Maha Pengasih, lalu terkirim doa dengan amin paling serius.
Amin Paling Serius juga jawaban, atas video-video berdurasi pendek yang penuh pengharapan. Saya menyimak satu per satu, bagaimana mereka saling melempar doa, bagaimana mereka saling berdoa yang entah dari dan kepada siapa itu ditujukan, bagaimana sukma kalimat itu divisualkan, bagaimana saya menyerap tiap-tiap kata. Menarik, dan saya tertarik untuk terus menyimak. Hingga lahirlah Amin Paling Serius, estetika khas Sal Priadi, perpaduan yang tepat dengan Nadin. Diproduksi dengan apik oleh salah satu yang terbaik, Lafa Pratomo. Ini indah. Maka ketertarikan itu menyublim menjadi alasan atas nyanyian ini. Semoga layak dan bisa diterima.
Terimakasih, Sal. Terimakasih, Nadin. Terimakasih, Guru Besar Lafa Pratomo. Ketika manusia sedang sibuk menunjuk dan menghakimi. Kalian menerima dengan Amin Paling Serius.
___
Temukan saya di lain sosial media!
Комментарии