ARVIAN DWI - SATU SHAF DI BELAKANGKU (OFFICIAL LYRIC VIDEO)

preview_player
Показать описание
Pencipta : Arvian Dwi
Arranger : Novedly Hahury
Video Lyric Quarter Prod. by : Adam Zein

#SatuShafDiBelakangku #ArvianDwi
==============================
Powered by: PT Kobar Pragita Musik

#ArvianDwi #SatuShafDiBelakangku
=============================
Licensed to YouTube by IDE (Music)
This channel & Video optimized by IDE Optimization
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Setelah kamu "Ajarkan Aku " cara utk melupakanmu, hingga akhirnya aku bisa "Melepas Lajang" bersama cinta sejatiku, kini aku bersyukur bisa berjodoh dengannya, tak terasa kini dia berada "Satu Shaf Dibelakangku ", semoga cinta ini kan kubawa hingga ke surga-Nya

ditta_yo
Автор

Dahulu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.

Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D

Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang.

Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.

Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.

Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya.

Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Argh.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku.

Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah.

Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.

Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita".

Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.

Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."

Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.

Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak.

Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.

Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah.

Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya.

Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup.

Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu."

Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.

Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.

Kini selain kuliah, saya harus bekerja lebih keras untuk masa depan kami berdua. Tapi baru saja sampai kantor, pacar halalku itu sudah mengirimkan SMS, "Mas aku kangen...". Ya salam, rasanya pingin langsung pulang balik lagi ke rumah.

"Ya Allah tolonglah hambamu ini, bagaimana aku bisa konsentrasi bekerja, jika hatiku selalu merindukan kamu, " sesaat kemudian istriku membalas "biarin aja, ini hukuman buat Mas, karena dulu nyuekin aku, coba kalau 3 tahun lalu langsung melamarku, gak akan kena hukuman gini.. hehehe"

"Baiklah, kuterima hukuman ini dengan ikhlas :), biarlah hatiku terbelenggu rindu dan tersandera cinta padamu... selamannya."

Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.

Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya.

Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya.

Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.

Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.

Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.

Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.

Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.

Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.

Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.

Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.

Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.

Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.

Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.

Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....

Jodoh adalah takdir Allah, Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah.

Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur".

Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah.

RinduRembulan
Автор

6 tahun lalu, aku sholat dg teman"ku & dia menjadi imam kita. tiba" dalam hati aku berdoa 'semoga dia bisa menjadi imamku untuk seterusnya'. alhamdulullah Allah mengabulkan doaku waktu itu, dia menjadi imamku. satu shaf dibelakangnya ❤️

akrimatul
Автор

Cintailah laki-laki yg faham agamanya, karena iman dan taqwa nya. InsyaaAllah bisa sampai pada tujuan yakni syurga Nya

nazlarizkia
Автор

baper bgt sama lagunya 😭, saya disini sedang berusaha utk tahan tdk berpacaran & fokus membanggakan kedua ortua saya, serta memperbaiki diri. semoga kelak saya mendapatkan imam yg bisa membimbing saya ke jalan-Nya, dan mencintai karena-Nya :)

itsrinayh
Автор

😢terharu bgt. dengan cara seperti ini impian para akhwat. dicintai bukan sekadar nafsu belaka tapi ikhlas krn Allah. kami hanya ingin dibimbing dan menjadi satu-satunya saja untuk disayangi

dilaadhelia
Автор

Akan ada hari di mana kamu
Satu shaf berada di belakangku
Amini semua doa-doaku
Cium tanganku setelahnya

Tiada riasan paling sempurna
Selain air wudumu
Kau jawaban dari semua doa-doaku
Kucintamu kar'na Allah

Ku mencintaimu 'tuk sempurnakan ibadahku
Kau anug'rah terindah dari-Nya
Di setiap malamku, di setiap doa-doaku
Kuselip namamu

Senyuman untukku, menjadi pahala untukmu
'Kan kujaga kesucian dalam dirimu
Berdua kita jalin kasih, memohon rida-Nya
Bahagia sampai surga-Nya
(Sampai surga-Nya, ha-ah)

Tiada riasan paling sempurna (paling sempurna)
Selain air wudumu (air wudumu)
Kau jawaban dari semua doa-doaku
Kucintamu kar'na Allah, ho-oh (mencintamu)

Ku mencintaimu 'tuk sempurnakan ibadahku
Kau anug'rah terindah dari-Nya
Di setiap malamku, di setiap doa-doaku
Kuselip namamu

Senyuman untukku, menjadi pahala untukmu
'Kan kujaga kesucian dalam dirimu
Berdua kita jalin kasih, memohon rida-Nya
Bahagia sampai surga-Nya

Beruntungnya aku dipertemukan dirimu
Cinta sejati yang kupinta s'lama ini, yeay
Engkau ditakdirkan untukku
Di surga-Nya, kita 'kan bertemu, uh-uh

Ku mencintaimu 'tuk sempurnakan ibadahku
Kau anug'rah terindah dari-Nya
Di setiap malamku, di setiap doa-doaku
Kuselip namamu, wo-wo-wo

Senyuman untukku, menjadi pahala untukmu
'Kan kujaga kesucian dalam dirimu
Berdua kita jalin kasih, memohon rida-Nya
Bahagia sampai surga-Nya, ho-oh-oh

Berdua kita jalin kasih, memohon rida-Nya
Bahagia sampai surga-Nya

baoer
Автор

Seorang pria mendambakan wanita yang sempurna dan begitu juga wanita mendambakan sosok pria sempurna, namun mereka tidak tahu bahwa Allah telah menciptakan mereka untuk saling menyempurnakan satu sama lain.

Randy
Автор

Sebenernya satu shaf di belakang itu saat shalat sunnah aj bisa dirasainnya. Alhamdulillah kl shalat wajib suami ke masjid berjamaah disana. Saat pamit bwt ke masjid dan pulang dr masjid itu bahagia banget lihat dia jaga shalat wajib berjamaah.

Semoga yg blm menikah bisa segera dipertemukan jodohnya ya yg shaleh

selmanurulfauziah
Автор

“Jika doa itu bisa dilihat oleh mata, akan ku pastikan langit penuh dengan namamu”

aniameerul
Автор

bagian reffnya bikin candu mas ;")

YOGIPRIANDANA
Автор

masyaAllah..
tiada cinta yang paling indah selain cinta segitiga, dimana cinta itu ada Aku Kamu dan Allah yang selalu bersama kita')

ayunn
Автор

Impianku dulu sederhana, bisa melepas lajang denganmu, lalu berdiri satu shaf dibelakangmu, menjadi makmum sholatmu. Kini, Allah telah mengabulkan doaku, dan aku bersyukur memilikimu

- Aku, istrimu -

syafiraafrhn
Автор

Bukan lagi tentang siapa yang paling dulu bertemu, atau siapa yang paling lama menunggu, tetapi tentang siapa yang melangitkan doa² agar hidup bersama.

n.m
Автор

Kayaknya bagus nih kalau dibuat versi cewek "Satu Shaf Dibelakangmu".... Siapa yg cocok nyanyiin yaaa? :D

ArvianDwi
Автор

Cuma bs speechless dengernya sambil berdoa dalam hati, Semoga secepatnya dipertemukan jodoh yang terbaik menurut allah. 🤲 aamiin

riskasutrisno
Автор

cinta yang indah adalah yang dihadirkan semata untuknya( Allah ) semoga yang belum dipertemukan jodohnya segera diberi dipertemukan..amiin

yusronasari
Автор

Liriknya bagus banget "senyuman untukku menjadi pahala untuk mu"
Seketika jadi pengen cepat² nikah 😌

risaafriantis.e
Автор

“Menjadi istri dan makmumnya adalah doaku, dan terimakasih Engkau telah mengabulkannya, jadikanlah suamiku imam yg baik untukku YaRabb, imam yg bisa membawaku menuju JannahMu. Aamiin”🤍🥰

ratnaazzahra
Автор

"Ku titipkan cinta ini hanya pada-Mu, jagalah hatiku dan hatinya dari rasa kecewa, hingga waktu itu tiba. Persatukanlah kami dalam restu dan Ridho-Mu."

CaspierMusic
join shbcf.ru