Menit menit Terakhir Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

preview_player
Показать описание
Komnas HAM telah memeriksa dan menganalisis 20 video CCTV barang bukti kasus tewasnya Brigadir J. Isi 20 video itu adalah merekam aktifitas awal rombongan Irjen Ferdy Sambo di rumah pribadi Jl Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, setibanya dari Magelang, Jawa Tengah.

Di dalam video-video itu juga terekam aktifitas terakhir Brigadir J dan Bharada E sebelum mereka terlibat 'baku tembak' dalam rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bila disusun sebagai kronologi, menurut Komnas HAM urutan kejadian pada 8 Juli 2022 sore tersebut adalah sebagai berikut;

15.29 WIB: Irjen Ferdy Sambo memasuki rumah pribadi, Jl Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

15.40 WIB: Istri Irjen Ferdy Sambo dan rombongan tiba di rumah pribadi, Jl Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

15.43 WIB: Istri Irjen Ferdy Sambo menjalani tes PCR Covid-19 bersama seluruh anggota rombongan, termasuk Brigadir J dan Bharada E. Tidak terlihat bahwa Irjen Ferdy Sambo menjalani tes PCR Covid-19 di tempat yang sama.

16.31 WIB: Vera Simanjutak menelepon Brigadir J. Berdasar keterangan Vera, pada saat itu Brigadir J menjawab "sebentar, sebentar" sambil berpindah ke tempat yang tidak bising agar dapat lebih jelas mendengar suaranya.

16.37 WIB: Istri Irjen Ferdy Sambo dan rombongan yang di dalamnya ada Brigadir J meninggalkan rumah pribadi menuju rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Beberapa menit kemudian Ferdy Sambo meninggalkan rumah pribadi tapi menuju arah yang berbeda (dengan rombongan istrinya yang menuju rumah dinas)," ungkap Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

17.00 WIB: Kendaraan rombongan Ferdy Sambo mendadak berhenti dan berusaha berbalik arah.

"Kata penyidik itu karena ada telepon kepada Pak Sambo dari Ibu Sambo yang menjelaskan adanya peristiwa (baku tembak antara Brigadir J vs Bharada E) sehingga dia (Irjen Ferdy Sambo) berlari ke sana (menuju rumah dinas)," papar Ahmad Taufan Damanik.

Beberapa menit setelah menelepon suaminya, istri Ferdy Sambo yang didampingi seorang asistennya tiba di rumah pribadi. Di dalam rekaman CCTV terlihat bahwa dirinya datang dalam kondisi sedang menangis.

Komnas HAM belum dapat memastikan apa saja kegiatan Bharada E, Brigadir J dan istri Irjen Ferdy Sambo sejak 16.37 hingga 17.00 di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Tidak ada video sebab CCTV yang ada tidak berfungsi yang diklaim akibat tersambar petir sekitar dua pekan sebelum hari-H kejadian.
------------------

Ikuti juga media sosial METRO TV lainya agar dimanapun tetap terinfomasi dengan baik dan lengkap karena berita paling aktual kami sungguhkan dan perkembangan terkini kami sampaikan.

#Metrotv #Beritaterkini #Beritaupdate
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Buka cctv nya pertontonkan ke masyarakat agar masyarakat tidak terlalu banyak menduga duga, kalau hanya katanya sangat masih diragukan.semoga semua amanah

dimasaditya
Автор

Komnas HAM memang paling hebat di dunia.. Bisa melakukan banyak fungsi dengan luar biasa dan sempurna. Bisa jadi pengawas, penegak HAM dan keadilan bagi masyarakat pencari keadilan sekaligus pada saat yang sama menjadi Jubir Polri.. Bravo Komnas HAM. Kalian pantas dapat penghargaan bintang yang jatuh dari langit..

apotheosisofficia
Автор

Komnas HAM sudah tahu isi pembicaraan J dengan pacarnya. Tapi komnas ham tidak memberikan statement apakah ada pembicaraan ancaman atau tidak. Ini juga mencurigakan.

livetradeforex
Автор

Pak anda hebat banget klau pas menyampaikannya siapa pembuat naskahnya n alur ceritanya. Uasli tertata rapi n bagus sekali

vivinindriati
Автор

pake logika ini membahas asumsi org yg sudah mati sementara korban yg katanya di lecehkan dan masih hidup mana suaranya yg gak tau masalah semua jadi sutradara hebat 👍

bakkuchannel
Автор

Ya Allah ya Tuhanku, betapa rumitnya rakyat kecil di negeri ini yg bahkan sdh menjadi bagian dari tubuh POLRI mendapatkan terang benderang atas peristiwa kematiannya. Saya yakin pastilah pemuda ini lulusan terbaik, hingga diusia mudah-mudahan sdh bs menjadi ajudan seorang jendral. Apalagi dia bukan pemuda dg latar belakang keluarga militer. Jadi pastila memiliki talenta yg bagus. Saya doakan semoga Kuasa dan keadilan Allah SWT untukmu dan seluruh keluarga yg ditinggalkan

estifebriyanti
Автор

Entahlah.... Saya sudah muak
Tolong pak Jokowi
Anda harus memberi solusi yg lebih baik lagi 🙏

puputsari
Автор

Saya salut sama kapolres jaksel pak budi yang telah memberikan imformasi pertama & akurat. Akurat kebohongan nya

ashari
Автор

Intinya beda ya perlakuan kasus rakyat biasa sama pejabat..Miris.. Indonesia akan mengingat ini Boss.. Kapolri kemana ini..? Tidur Boss ?

buntutpotong
Автор

Sudah saatnya Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk mengganti Kapolri Listyo Sigit yang tampaknya tidak bisa bersikap tegas untuk membersihkan jajarannya bahkan dalam penanganan kasus kontroversial Brigadir J yang sebenarnya sederhanapun tampak begitu ribet dan berlarut-larut hanya karena kasus tersebut menyangkut jajarannya sendiri yang jelas jelas telah bekerja tidak jujur dan tidak profesional dan jauh dari kata transparan apalagi akuntabel.

oppaarif
Автор

Gak usah dijelaskan kronologi yg terjadi di cctv pak. Langsung aja di tayangkan. Kenapa gak di publikasikan saja, ngapain bapak susah2 menceritakan. Anehhhh, kalian Komnas HAM mencurigakan

jhongayusmangalla
Автор

Mo di bolak balik gimana pun ceritanya, se indonesia udah tau ada drama di kasus ini, smg mendapat balasan yg setimpal bagi mrk yg berdrama

rahmawatybachri
Автор

Aneh saja, J sedang telponan dgn pacarnya disaat yg sama ada pelecehan....tdk masuk akal

davekaro
Автор

Komnas HAM ini sangat bertele² juga dalam memberikan pernyataan...
Anda itu sebagai pelindung hak² masyarakat yang tertindas...

Anda harus berkata jujur dan apa adanya bukan karena ada apanya....

johnsyaputra
Автор

Kenapa pak sambo dan istri g ditanyai, kan mrk termasuk yg ada di rumah, selain analisa dari cctv dsb,

danyswift
Автор

Sgt BAGUS CERITANYA...YA TUHAN...TOLONGLAH HAMBAMU...

donypramana
Автор

Tayangkan CCTV nya...jangan katanya2 saja...apalagi hanya mengulang2 narasi yg sdh basi...

nilafatia
Автор

Bapak² ini semua sebenarnya tau kronologis yang sebenarnya.. Saya menduga, sangat fatal jika kasus ini diungkap secara terbuka... Mungkin taruhannya kredibilitas pemerintah juga.

sutanpasya
Автор

Siapa yg TIDAK PERCAYA sama kumpulan BADUT Komnas HAM ?

Mulyonotukangkayu
Автор

Bharda E sangat hebat, Tolong KAPOLRI kirim dia ke PAPUA untuk berantas KKB Sendiri, Skillnya sdh terbukti & tidak perlu diragukan lagi.

resdiesnatalisto