filmov
tv
KEPALA Habiburokhman Gerindra Dilempar Botol Saat Temui Pendemo Tolak RUU Pilkada di DPR, Muka Lesu
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - ANGGOTA DPR RI Habiburokhman dilempari botol air mineral oleh para pengunjuk rasa saat yang menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8) siang. Akibatnya kepala politisi Partai Gerindra itu sempat tertimpuk botol yang dilempar massa aksi yang memprotes revisi Undang-Undang Pilkada.
"Tadi kena lempar beberapa kali, risiko wakil rakyat," kata Habiburokhman di halaman Gedung DPR/MPR, Jakarta. Kepada wartawan anggota Baleg DPR RI itu menunjukkan jidatnya yang tertimpuk botol air mineral.
Habiburokhman menemui para pendemo bersama Ketua Badan Legislasi DPR RI Wihadi Wiyanto dan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi sekitar pukul 12.50 WIB. Mereka menemui para pendemo setelah dijemput oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Adapun Partai Buruh merupakan salah satu organisasi yang paling pertama menyampaikan protes dan rencana melakukan aksi di depan gedung wakil rakyat itu.
Saat anggota DPR itu berjalan keluar dari gedung DPR menuju mobil komando milik para pendemo, para massa buruh membuat barikade untuk mengawal jalannya mereka. Dengan penjagaan ketat, dari atas mobil komando Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyampaikan bahwa hari itu tidak ada pengesahan Revisi UU Pilkada dalam sidang paripurna.
"Hari ini menginformasikan kami menyampaikan informasi bahwa tidak ada pengesahan RUU Pilkada, tidak ada pengesahan RUU Pilkada," ujarnya di depan pendemo. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu memastikan kepada massa aksi bahwa para legislator di DPR juga memperjuangkan aspirasi rakyat.
Namun, massa pendemo tidak ada yang mendengarkan ucapan Habiburrokhman. Mereka malah terus mengumpat dan meneriaki anggota DPR itu. Bahkan banyak yang melempari botol ke arah Habiburrokhman. "Nggak percaya, paling nanti malam disahkan," teriak seorang massa pendemo.
Penyampaian itu tidak berlangsung lama karena situasi massa tidak kondusif setelah adanya oknum yang melakukan pelemparan botol. Namun, Habiburrokhman tidak mempersoalkan hal itu. Ia memakluminya karena ketika masih duduk di bangku kuliah, ia juga pernah melakukan hal yang sama.
"Dulu kita yang demo di depan kita suka lempar-lempar sekarang enggak apa-apa. Intinya aspirasi masyarakat kami perjuangkan," ujar Habiburokhman. "Dulu kita juga yang demo di depan ya. Kita juga tukang lempar-lempar," kata Habiburokhman. (tribun network/abd/dod)
Editor Video : Chandra Simarmata
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
#TribunMedan
TRIBUN-MEDAN.COM - ANGGOTA DPR RI Habiburokhman dilempari botol air mineral oleh para pengunjuk rasa saat yang menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8) siang. Akibatnya kepala politisi Partai Gerindra itu sempat tertimpuk botol yang dilempar massa aksi yang memprotes revisi Undang-Undang Pilkada.
"Tadi kena lempar beberapa kali, risiko wakil rakyat," kata Habiburokhman di halaman Gedung DPR/MPR, Jakarta. Kepada wartawan anggota Baleg DPR RI itu menunjukkan jidatnya yang tertimpuk botol air mineral.
Habiburokhman menemui para pendemo bersama Ketua Badan Legislasi DPR RI Wihadi Wiyanto dan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi sekitar pukul 12.50 WIB. Mereka menemui para pendemo setelah dijemput oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Adapun Partai Buruh merupakan salah satu organisasi yang paling pertama menyampaikan protes dan rencana melakukan aksi di depan gedung wakil rakyat itu.
Saat anggota DPR itu berjalan keluar dari gedung DPR menuju mobil komando milik para pendemo, para massa buruh membuat barikade untuk mengawal jalannya mereka. Dengan penjagaan ketat, dari atas mobil komando Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyampaikan bahwa hari itu tidak ada pengesahan Revisi UU Pilkada dalam sidang paripurna.
"Hari ini menginformasikan kami menyampaikan informasi bahwa tidak ada pengesahan RUU Pilkada, tidak ada pengesahan RUU Pilkada," ujarnya di depan pendemo. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu memastikan kepada massa aksi bahwa para legislator di DPR juga memperjuangkan aspirasi rakyat.
Namun, massa pendemo tidak ada yang mendengarkan ucapan Habiburrokhman. Mereka malah terus mengumpat dan meneriaki anggota DPR itu. Bahkan banyak yang melempari botol ke arah Habiburrokhman. "Nggak percaya, paling nanti malam disahkan," teriak seorang massa pendemo.
Penyampaian itu tidak berlangsung lama karena situasi massa tidak kondusif setelah adanya oknum yang melakukan pelemparan botol. Namun, Habiburrokhman tidak mempersoalkan hal itu. Ia memakluminya karena ketika masih duduk di bangku kuliah, ia juga pernah melakukan hal yang sama.
"Dulu kita yang demo di depan kita suka lempar-lempar sekarang enggak apa-apa. Intinya aspirasi masyarakat kami perjuangkan," ujar Habiburokhman. "Dulu kita juga yang demo di depan ya. Kita juga tukang lempar-lempar," kata Habiburokhman. (tribun network/abd/dod)
Editor Video : Chandra Simarmata
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
#TribunMedan
Комментарии