GEGER: USKUP DANIEL BYANTORO BUNGKAM AJARAN DR ERASTUS SABDONO - Part 01

Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:

[Kickmyapps]

Manusia itu terdiri dari 1 roh 1 tubuh dan Yesus itu juga 1 Roh Logos/Firman 1 tubuh (dari benih Maria). Waktu disalib tubuhnya mati, Roh-Nya kembali ke surga. Tugas selesai!

Yesus mengosongkan diri dengan empat cara:

1. Dia secara sukarela menerima keterbatasan menjadi manusia (hanya bisa di satu tempat, perlu makan, istirahat, tidur, bisa sakit, berdarah, mati). Sebelum Dia menjadi manusia, Dia tidak pernah mengalami hal-hal seperti itu. Dia menderita semua ketidaknyamanan ini. Yesus rela melepas kedudukannya sebagai Raja dan memilih merendahkan diri menjalani kehidupan sebagai hamba
2. Kemuliaan-Nya tersembunyi dari orang-orang. Pada akhir hidup-Nya Dia berdoa kepada Bapa-Nya untuk memulihkan kemuliaan-Nya yang dulu.
3. Dia meninggalkan penggunaan martabat ilahi-Nya (mahatahu, mahakuasa, mahahadir, dll.). Dia tidak pernah menggunakan atribut ilahi-Nya untuk membebaskan diri-Nya dari keterbatasan menjadi manusia. Dia tidak pernah menggunakan atribut ilahi-Nya untuk membebaskan diri-Nya saat Dia merasa terancam. Pembatasan ini membuatNya terus-menerus bergantung total kepada Bapa dibanding inisiatifnya sendiri. Yesus tidak bisa mengosongkan diri dari keilahian-Nya; Dia tidak bisa berhenti menjadi Allah.
4. Dia selalu dibimbing oleh Roh Kudus. Sebagai manusia, Yesus memilih untuk dibimbing oleh Roh Kudus. Yesus sebagai manusia butuh Roh Kudus dalam memberikan dukungan, kedamaian, pemahaman dan kemampuan untuk mematuhi Bapa-Nya. Yesus bisa melakukan mujizat-mujizat-Nya dari kasih karunia Roh Kudus. (Lukas 4:18, Kisah Para Rasul 10:38). Kita yang menerima Yesus berarti juga akan menerima Roh Kudus. Yang lebih penting, Ia lebih suka orang lain untuk menerima pesan2-Nya dibanding mujizat-mujizatNya.

Yesus tidak dibuat amnesia. Yesus menyadari bahwa Ia adalah Allah dan bisa melakukan apa saja. Ketika ditangkap di Taman Getsemani, Yesus menyatakan bahwa Dia dapat memanggil legiun malaikat dan menghentikan mereka yang membawa-Nya. Selain itu, Yesus menerima penyembahan sembilan kali dalam Injil, mengampuni dosa, dan memerintahkan murid-murid-Nya untuk berdoa dalam nama-Nya. Yesus tidak pernah berkata—seperti yang dilakukan nabi-nabi lain—"Beginilah firman Tuhan"; sebaliknya, Yesus berkata, "Aku berfirman, " dan memerintahkan murid-murid-Nya untuk membaptis dalam nama-Nya.

[soegyantobintoro]

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN ( YHWH ) itu Allah ( Elohim ) kita, TUHAN ( YHWH ) itu esa! ( Ul 6 : 4 )
Kata " Elohim " tsb menunjukkan YHWH ( TUHAN ) itu jamak bukan mono ( tunggal ), terdiri dr Bapa, Anak & Roh Kudus.
Kata" Esa " itu menunjukkan kesatuan tiga pribadi Bapa, Anak & Roh Kudus yg tak terpisahkan dan bukan diartikan jumlahnya cuma 1 ( mono )
Sepert " Suami Istri " itu
2 pribadi yg terpisah ttp satu kesatuan, nah spt itulah faktanya.
Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. (Yoh 17:4-5 )
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
( Filipi 2 :5-7 )

Ayat diatas menunjukkan Yesus itu 100 % Allah sekaligus 100% manusia. Dan dlm pelayananNya di Bumi Dia adalah Anak Allah yang memakai tubuh daging ( manusia ) dg cara dilahirkan lewat perawan Maria. Dia tetap maha kuasa, ttp kuasaNya itu semata-mata hanya dipakai utk kepentingan manusia diluar diriNya, kuasaNya itu sama sekali tidak dipakai untuk kepentingan diriNya, spt turun dr salib, memanggil pasukan malaikat, dsb.
Kalau Yesus membuat mujizat-2 itu hanya utk kepentingan manusia diluar diriNya spt : air jadi anggur, menyembuhkan org sakit, membangkitkan org mati, meredakan badai, memberi makan 5000 org bahkan mengampuni dosa, yg artinya Yesus menyamakan diriNya d Allah dan itu yg menjadi sebab Yesus dihukum mati karena dianggap menghujat Allah.
Dalam tugasNya menebus dosa, Dia harus menjadi 100% manusia pd umumnya & tdk satupun atribut keAllahanNya dipakai utk membela diriNya dr serangan Iblis dan manusia yg membenciNya. Mereka tidak sadar dipakai Iblis shg Yesus sampai mati di kayu salib.
KematianNya tanpa noda dosa sedikitpun shg pengorbananNya itu sangat layak utk membayar lunas hutang dosa manusia kpd Allah yg dlm PL murka Allah hanya ditutup sementara dg darah hewan.
Sbg mns yg sedang berperang dg Iblis Yesus senantiasa taat & bergantung kpd BapaNya, contohnya ketika di Taman Getzemani Dia sangat ketakutan shg berdoa kpd BapaNya dan Bapa mengutus malaikatNya menampakkan diri utk menguatkanNya dlm perjalananNya menuju salib.
Itulah bukti bahwa Yesus 100% manusia krn sedang mengosonkan diri dr keAllahanNya.



Ayat-2:
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni." Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
( Lukas 5 : 20-24 )

NB :
Hal yg rasional dr Allah bagi manusia adalah irasional. Mknya jgn sekali-kali manusia membatasi kuasa Allah dg pikiran mns yg sangat terbatas ini pdhal mns itu sendiri yg tdk bisa mencapai pikiran dan kuasa Allah.
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.( Yes 55 : 8-9 )

[bungkomen]

Kristen Protestan kok pake gelar USKUP? saya kira tadinya ini suara uskup beneran dari Katholik Roma