Rumah Mertua Ferdy Sambo Digeledah Timsus Polri, 6 Barang Mulai Jejak Baju dan Sepatu Disita Aparat

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Terungkap, ada jejak baju dan sepatu Irjen Ferdy Sambo yang disita Timsus Polri dari rumah mertuanya. Ada kaitan dengan penembakan Brigadir J?

Barang-barang tersebut dari sekian item hasil penggeledahan tim penyidik Timsus Polri dari rumah orangtua Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, di Jalan Bangka XI, Kemang, Jakarta Selatan.

Rumah mertua Ferdy Sambo satu dari tiga rumah yang digeledah Timsus Polri sejak Selasa (9/8/2022) sore, selain rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan dan satu rumah lainnya yang berfungsi sebagai pos untuk tinggal ajudan dan sopir Ferdy Sambo di Duren Tiga Utara, 100 meter dari rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Timsus Polri telah memutuskan untuk menetapkan saudara FS (Ferdy Sambo) sebagai tersangka," ujar Kapolri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Dalam penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Kapolri didampingi para jenderal, yakni Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Dankor Brimob Komjen Anang Revandoko, Kabaintelkam Irjen Ahmad Dofiri dan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Status tersangka Ferdy Sambo, sambung Kapolri, setelah penyidik Timsus Polri melakukan gelar perkara.

Ia memastikan titik terang penanganan kasus penembakan Brigadir J dilakukan secara scientific investigation.

Banyak pihak dilibatkan untuk mengungkap terang kasus ini, di antaranya tim autopsi, Puslabfor Polri, Inafis dan lain sebagainya.

"Kami menemukan persesuaian keterangan antara saksi-saksi," ujar Kapolri melanjutkan.

Kapolri mengatakan Timsus Polri menemukan, bahwa Brigadir J ditembak oleh Bharada E yang tidak lain atas perintah Ferdy Sambo.

"Saudara Brigadir E telah mengajukan Justice Collaborator dan itu yang membuat peristiwa itu menjadi semakin terang," ungkap Kapolri.

Timsus Polri menegaskan, di balik kematian Brigadir J ini ada penyusunan skenario tembak menembak yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo.

Untuk menguatkan skenario itu, Ferdy Sambo mengambil pistol HS 9 milik Brigadir J dan menembakkan berkali-kali ke arah dinding. Sehingga terkesan ada tembak menembak.

"Terkait apakah saudara FS menyuruh atau terlibat langsung dalam penembakan saat ini tim terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan pihak-pihak yang terkait," imbuh Kapolri.

Jejak Baju dan Sepatu Ferdy Sambo

Jelang penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Timsus Polri menurunkan penyidik untuk menggeledah tiga rumah, termasuk milik mertua Ferdy Sambo.

Dari rumah mertua Ferdy Sambo, penyidik Timsus Polri mendapati sejumlah item, seperti baju dan sepatu Ferdy Sambo.

Selama empat jam penggeledahan, kendaraan taktis diterjunkan, lengkap dengan personel Brimob berbaju loreng, bersenjata, memakai helm da penutup wajah, menjaga rumah tersebut.

Irwan Irawan, kuasa hukum Ferdy Sambo, membenarkan rumah milik orangtua Putri Candrawathi itu memang digeledah oleh penyidik Timsus Polri.

Irwan Irawan tak tahu kenapa enam barang pribadi milik Ferdy Sambo dari lokasi tersebut disita oleh tim penyidik, termasuk baju dan sepatu.

"Mungkin yang diduga terkait dengan perkara ini. Karena ini rumahnya mertua Pak Ferdy. Enggak tahu juga apa kaitannya dengan perkara ini. Tapi ini milik Pak Ferdy semua," beber Irwan Irawan.

Sementara dua anggota Brimob bersenjata lengkap, berjaga di depan portal perumahan yang mengarah ke kediaman milik Ferdy Sambo tersebut.

Petugas kepolisian menghentikan tanpa terkecuali setiap warga yang ingin melintasi jalan itu dan ditanya apa keperluan, tujuan, dan hendak kemana.

Sejumlah ojek online atau ojol dan kurir paket yang ingin menuju kawasan tersebut juga terlihat berhenti di depan gang lantaran menyaksikan penjagaan ketat oleh anggota Brimob.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Y Gustaman
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Karma km 50 membawa bencana utk intitusi polri, semoga setelah ini ada terjadi di Satgasus dan BIN.

bagusjumadi