filmov
tv
Paspampres dan Polisi Ribut di Pos Sekat PPKM Darurat
Показать описание
KOMPAS.TV - Keributan terjadi antara anggota Paspampres dan polisi di pos penyekatan PPKM Darurat Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Video keributan pun viral di media sosial.
Inilah video amatir yang merekam keributan antara seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden dengan polisi di penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Saat itu, Anggota Paspampres, Praka Izroi Gajah dilarang melintas oleh petugas penyekatan.
Namun Praka Izroi menolak dan menyebut dirinya Anggota Paspamres dan harus mengikuti apel di kesatuannya.
Keributan kemudian terjadi antara Praka Izroi dan petugas yang tidak terima alasan tersebut.
Praka Izroi kemudian diminta untuk menunjukkan KTP dan kartu tanda anggota TNI oleh petugas.
Setelah sempat bersitegang dengan polisi di pos penyekatan, Praka Izroi akhirnya menunjukkan kartu identitas miliknya.
Setelah memeriksa, petugas kemudian mengizinkan Praka Izroi untuk melanjutkan perjalanan.
Namun sebelumnya, anggota Paspampres tersebut sempat meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.
Meski sempat bermaaf-maafan setelah keributan tersebut, namun pada malam hari sekitar 50 Anggota Paspampres mendatangi Polres Metro Jakarta Barat.
Namun Asintel Paspampres, Kolonel Wahyu segera menuju ke lokasi untuk meluruskan persoalan.
Setelah koordinasi dengan pihak kepolisian, puluhan Paspampres tersebut kemudian meninggalkan Polres Jakarta Barat.
Video keributan pun viral di media sosial.
Inilah video amatir yang merekam keributan antara seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden dengan polisi di penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Saat itu, Anggota Paspampres, Praka Izroi Gajah dilarang melintas oleh petugas penyekatan.
Namun Praka Izroi menolak dan menyebut dirinya Anggota Paspamres dan harus mengikuti apel di kesatuannya.
Keributan kemudian terjadi antara Praka Izroi dan petugas yang tidak terima alasan tersebut.
Praka Izroi kemudian diminta untuk menunjukkan KTP dan kartu tanda anggota TNI oleh petugas.
Setelah sempat bersitegang dengan polisi di pos penyekatan, Praka Izroi akhirnya menunjukkan kartu identitas miliknya.
Setelah memeriksa, petugas kemudian mengizinkan Praka Izroi untuk melanjutkan perjalanan.
Namun sebelumnya, anggota Paspampres tersebut sempat meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.
Meski sempat bermaaf-maafan setelah keributan tersebut, namun pada malam hari sekitar 50 Anggota Paspampres mendatangi Polres Metro Jakarta Barat.
Namun Asintel Paspampres, Kolonel Wahyu segera menuju ke lokasi untuk meluruskan persoalan.
Setelah koordinasi dengan pihak kepolisian, puluhan Paspampres tersebut kemudian meninggalkan Polres Jakarta Barat.
Комментарии