Siap Berdamai, Tim Pembela Ulama Minta Pelaporan Ustaz Abdul Somad Dicabut

preview_player
Показать описание
Tim pembela ulama dan aktivis meminta pelapor Ustaz Abdul Somad mencabut laporannya di kepolisian. Tim pembela ulama bersedia tidak memperpanjang masalah ini dan berakhir damai.

Pelaporan balik dilakukan terhadap pelapor Abdul Somad yaitu Sudiarto. Karena dinilai mencemarkan nama baik Ustaz Somad. Tim pembela ulama menghormati imbauan Majelis Ulama Indonesia agar persoalan berakhir dengan baik demi terciptanya toleransi.

#TimPembelaUlama #UstazAbdulSomad #LaporanPolisi

Media social Kompas TV:
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Berani berbuat harus berani bertanggung jawab...

laganbest
Автор

Buat orang yang katanya tim pembela ulama...
Jika engkau bicara tentang toleransi, , , apakah anda sudah
Saya juga seorang muslim brooo.
Tapi guru ngaji saya pernah mengajarkan kepada saya bahwa jangan menyakiti, menyinggung perasaan orang lain karena akan mengurangi iman kita.
Apalagi tidak mau minta maaf....
Saya sarankan belajarlah tentang ilmu hidup dan kenalilah yang memberi hidup.
Salam damai.

putrokalbakal
Автор

Ampuni dan maafkan kalo itu salah. Kasih itu sabar dan murah hati. Jangan merasa terhina, DIA yang berkuasa atas dunia ini akan menjadi HAKIM yang paling adil, kelak. Serahkan saja semuanya kepada DIA yang Maha Adil. Karena kalo dia salah, belum tentu anda benar dan begitupun sebaliknya. Tak ada gading yang tak retak. 🙂🙂

johanchristian
Автор

Klo ulamak d tv itu serba bisa
Klo dlu pas saya lg d pesantren, ,
Ketika santri bertanya kpd sang kyai dan kyai belum bs menjwab
Sang kyai hanya menyampaikan
Bsok kita ngaji lagi..
Klo d tv...
Ulamak serba bisa smua yg d tnyakan serba bisa...
Jd ulamak nya g mau bilang sya belum paham nanti d lain ksmpatan kita jawab..
Smoga uas bsa ngambil hikmah dr kjdian ini, ,
Dan melanjutkan dakwah yg lebih bijak lebih arifbdan lebih rahmatan lil alamien..

daniibnu
Автор

Oh Tuhan tunjukkan keadilanMu. Engkau diatas segalanya.

stevetiar
Автор

Hukum sama ke semua warga negara dan umat di Indonesia.

manggisshima
Автор

Tidak adil hukum ... toleransi boleh tapi harus hukum berjalan

jongyandris
Автор

Sudah saya duga pasti akan berakhir dengan kata damai sampai kapan hukum di negara ini betul2 berjalan dengan adil miris, pengacara bilang saling menghargai dan menghormati kalau betul si somad menghargai agama lain lalu kenapa ada kata jin dan kafir dasar.

herlandcosper
Автор

MIRIS kalau dengar masalah hukum di Indonesia.
giliran agama mayoritas yg kena masalah minta damai, toleransi, dn sgala macamnya. lucu!!!
giliran minoritas, di demooo diminta hukum lah blablabla. Udah tau nih, ujungnya kaya gimana, paling beritanya bakal ilang. Udah biasa kaya gitu, kita ga akan heran lagi

Elizabeth_marisa
Автор

Harus tetap di proses Hukum biar ada Efek jera, , soal saling memaafkn it pasti..tetapi Hukum hrs ditegakan..

alinechanel
Автор

Poses hukum harus ditegakan tak usah padang bulu

prihandoko
Автор

Hukum penista agama hanya utk minioritas aja klo utk mayoritas ngga berlaku cukup sampai dini kita semua dah tahu gimana hukum negeri ini..sangatlah miris.😪😪

herlinceludji
Автор

Waktu Pak Ahok Kalian Memaafkan Ngak ???

libra
Автор

Lalu dulu kasus penistaan agama di Jakarta kok gk bisa dimaafkan?
Hm.. kata nya toleransi

margunso
Автор

Damai boleh aja bung.tapi hukum dan keadilan tetap harus berjalan sesuai prosedurnya..

manahansimamora
Автор

biarkan hukum berjalan , ikuti sj prosedurnya , ,,

contoh iTu ahok apapun yg terjadi tetap d hadapi dgn tenang , ,, ,

becksly
Автор

Penyelesaian adil, Laporan Somad di Jabut Ahok balik jadi Gubernur dan Anies turun !!

persbureaupeternick
Автор

Damai, oke kita damai, tapi ingat hukum tetap berjalan sebagai mana mestinya.

cobaaja
Автор

Tidak usah di cabut.. biar hukum yg menentukan siapa yg bemar atau slh... biar ada efek jera untuk pemuka2 agama yg lain..

dendylin
Автор

Di mana pencemaran nama..
Jgn lupa
Kasus ahok
Kasus tanjung balai asahan
Dan kasus lainya
ada jejak digital

Bagaimana sebaliknya
Pasti berkoar koar
Penjarakan
Ada Demo
Jgn ada pembela penista agama

rajadeangmargana