Suka Jamu Herbal? Waspada Nih.. Yang Palsu Masih Beredar - NET JATENG

Bagi anda penyuka jamu herbal? Waspadalah, karena Jajaran Satuan Narkoba Polres Kebumen, telah menangkap Parto Sudarno, seorang produsen jamu herbal palsu. Warga warga Perum Korpri, Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen, memproduksi dan menjual jamu herbal palsu dengan berbagai merk.

Tergiur keuntungan yang berlipat, tersangka menjalankan bisnis ini pascakeluar dari perusahaan jamu tradisional , di Kabupaten Cilacap. Dari menjual jamu palsunya, tersangka yang masih berusia 25 tahun, mendapatkan omzet 2-3 juta rupiah per bulan.

“Keuntungan paling 2.000, 3.000 per kotak. Ngirim ke Magelang setiap 3 bulan sekali. Kadang 3 bulan 200 hanger itu, coba-coba ndan, kan 10 ribu, jadi 2 juta. , jadi setiap 3 bulan dibayar tiga juta? , iya.”, ujar Parto Sudarno Poniman , Tersangka.

Dalam pembuatannya, jamu herbal palsu tersebut menggunakan bahan serbuk tepung temulawak, serta serbuk paracetamol. Tersangka memasarkan kemasan jamu herbal palsunya , hingga keluar Kota Kebumen.

“Yang sudah beredar dicontoh di print sendiri dicetak sendiri terus dikemas sendiri secara home industri kemudian dipasarkan ke satu titik dilempar ke agen di Magelang, nanti yang mecah-mecah mungkin di Magelang. “, ujar AKBP Roberto Pardede , Kapolres Kebumen.

Dari kasus pemalsuan jamu herbal ini, polisi juga mengamankan ribuan jamu herbal dari berbagai merk, yang siap diedarkan. Selain mengamankan jamu herbal palsu, polisi juga mengamankan alat produksi dan bahan baku.

Subscribe NET JATENG Official Youtube Channel:

Twitter :

Instagram:
@netjateng

NET. JAWA TENGAH
CH 54 UHF Semarang | CH 22 UHF Tegal | CH 22 UHF Purwokerto