Gubernur Kaltim Beda dengan Pemerintah Pusat soal Tenaga Honorer || THE INTERVIEW

preview_player
Показать описание
VIVA - Isran Noor, yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia memiliki rencana yang berbeda dengan kebijakan pusat soal keberadaan tenaga honorer. Pemerintah pusat ingin menghapuskan tenaga honorer untuk efisiensi namun Gubernur Kalimantan Timur ini ingin mempertahankan karena memang tenaga mereka sangat dibutuhkan. #theinterview #pns #honorer

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Sangat setuju inilah contoh kepala Daerah yg bijaksana memikirkan nasib rakyatnya terutama masalah pelayanan ke masyarakat dibidang pendidikan kesehatan dan pertanian salut buat Bapak

ediedii
Автор

Ya d butuh kan tenaga nya saja tp tidak pernah d pikirkan kesejahtraan nya !

tehalisa
Автор

PAK GUBENUR YG TERHORMAT TOLONG DONG KENPA SAUDARA SAYA YG KERJA D KANTOR DESA DI BATU MAJANG KTNYA 6 BULAN NARU DI GAJI TAPI SDH SETAHUN TDK DI GAJI SMPAI AKHIRNYA DIA MENGUNDURKAN DIRI DAN MEREKA ADA BER 5 ORNG YG TDK DI GAJI SAMPAI SAAT INI

sagutarius
Автор

Mantaf Julak Gubernur Ulun dukung pian....

rustambanjar
Автор

Wkwk pemikiran mundur kalian, kok bisa ya bnyak yg bangga jadi honorer, padahal nasib kegantung ga jelas, mestinya memang di hapuskan agar setatusnya jelas apa dia seorang PNS atau PPPK, ada kejelasan hidup dan kepastian karir itu lebih baik..

gusyudha
Автор

Yang honorer kerja demi rakyat dan keluarga, yg ASN berpangku tangan melihat honorer kerja.. Itu

bagusdwi
Автор

Masuk akal klo yg dipermasalahkan itu tdk jauh2 dr soal honor. Fix ini pasti berhubungan dg KORUPSI yg meraja lela di seluruh kementrian 🙏🏼

jauhariagustinah
Автор

Honor aja semuanya jangan ada PNS, , hitung jam kerja aja yg jam kerjanya banyak dan lebih berat kerja nya itu yg gajih nya dan tunjangan nya besar

jujunjunaedi
Автор

Betul kata bpk gubernur kaltim.rezim skrg asal hapus tanpa memikirkan lapangan kerja buat para honorer.apa uangx habis dikorupsi jd gk sanggup bayar gaji honorer

muhammadalfarizy
Автор

Gampang itu kalau Ndak korop, pajak terdata semua pasti bisa dibayar layak

suwarto
Автор

kasihan honorer gaji kecil kok yang jadi tumpuan harusnya tambah asn klo kurang orang

rahmat-unod
Автор

Emang kaltim kemarin ngajukan formasi pppk berapa?? Kalau masih minim no koar²

marutokelopo
Автор

Ya karena pemerintah pusat menpan dan Bkn suka uang sogok dari pejabat pemda yg membawa nama2 yg diluluskan melaui tes yaitu peserta yg punya uang.

menursari
Автор

Inilah contoh gubernur melawan peraturan pusat tapi masuk akal, banyak honorer guru di sumatera guru pns cuma 2 yg 4 lainnya honorer.apa sanggup 2 guru mengajar kls 1 s/d kls 6.keluhanya ya cuma satu uang operasional banyak dikorup.

heruandro
Автор

Kurang pns disana ankat sja yg honorer pak

aniharni
Автор

Tenaga kerja honorer memang ada gunanya tapi masalah nya siapa yg mau bayar upah kerjanya ?? Dan apa gunanya ASN PNS yg digaji negara ?? Dan apa kerjanya si PNS ASN itu? Apa cuma jadi semacam bos di kantor nya masing-masing ? Sudah lama ada penelitian yg akurat bahwa PNS ASN itu mayoritas Pemalas tak punya keinginan yg kuat kerja sepenuh hati hanya sekedar hadir di kantor terus ddk Manis saja sambil nunggu masyarakat berduaan admistrasi belaka ! Bahkan udah rahasia umum PNS ASN selalu bolos dan mangkir hadir di kantor instansi mereka kerja! Pulang cepat datang lambat ! Jika berurusan ; yg cepat diperlambat! ASN PNS sungguh sangat banyak tak punya visi misi dalam berkerja! Mirip-mirip buruh pekerja pabrik saja mentalitas mereka ! Hanya mikirin gaji dan tunjangan saja dalam otak pikirannya !! Itulah gambaran umum PNS ASN se-Indonesia sama saja kelakuan nya ! Jadi wajar Jika honorer dihapus kan saja di institusi pemerintah! Jika ada kepala daerah merasa perlu tenaga kerja honorer.. silahkan saja direkrut didaerah masing-masing dan diberi upah atau honorer mereka sesuai kemampuan APBD daerah masing-masing! Jangan menyusu Lagi ke pusat atau Jakarta !

alamraya