filmov
tv
Batas Usia Calon Kepala Daerah, Perludem Tegaskan KPU Seharusnya Ikuti UU Pilkada Bukan Putusan MA
Показать описание
Optik Melawai - optik terbesar di lebih dari 350 lokasi srategis, memberikan pilihan merek dan model terbanyak dari berbagai level harga dengan pelayanan terbaik.
KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum, KPU, akan memperbarui syarat batas usia dalam pencalonan pemilihan kepala daerah Pilkada 2024.
Komisi pemilihah umum, KPU RI mengakomodasi putusan Mahkamah Agung, mengenai penghitungan batas usia calon kepala daerah.
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Perludem menegaskan, KPU semestinya tidak mengakomodasi putusan Mahkamah Agung soal usia calon kepala daerah, tetapi berpegang kepada Undang-Undang Pilkada.
Karena, derajat undang undang pilkada lebih tinggi dari putusan m-a dalam tata urutan peraturan perundang-undangan.
Perludem menyebut, KPU harus tetap menaati Undang-Undang Pilkada, bahwa calon kepala daerah berusia minimal 30 tahun.
#pilkada2024 #putusanmahkamahagung #undangundangpilkada
KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum, KPU, akan memperbarui syarat batas usia dalam pencalonan pemilihan kepala daerah Pilkada 2024.
Komisi pemilihah umum, KPU RI mengakomodasi putusan Mahkamah Agung, mengenai penghitungan batas usia calon kepala daerah.
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Perludem menegaskan, KPU semestinya tidak mengakomodasi putusan Mahkamah Agung soal usia calon kepala daerah, tetapi berpegang kepada Undang-Undang Pilkada.
Karena, derajat undang undang pilkada lebih tinggi dari putusan m-a dalam tata urutan peraturan perundang-undangan.
Perludem menyebut, KPU harus tetap menaati Undang-Undang Pilkada, bahwa calon kepala daerah berusia minimal 30 tahun.
#pilkada2024 #putusanmahkamahagung #undangundangpilkada
0:02:31
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah
0:00:43
Syarat Batas Usia Calon Kepala Daerah
0:01:47
MK Putuskan Syarat Batas Usia Calon Kepala Daerah Berlaku saat Pendaftaran, MA saat Pelantikan
0:02:05
MK Resmi Tolak Mengubah Batas Usia Minimum Calon Kepala Daerah
0:00:41
Ikut Putusan MA, Baleg DPR Sepakati Batas Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan
0:02:00
Batas Usia Calon Kepala Daerah, Perludem Tegaskan KPU Seharusnya Ikuti UU Pilkada Bukan Putusan MA
0:02:31
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah
0:01:02
Mahkamah Agung Minta KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah: Tidak Harus Berusia 30 Tahun
0:01:42
Penjelasan Perbedaan Putusan MA dan MK Jelang Pilkada: Syarat Usia Calon Kepala Daerah dan Lainnya
0:01:53
Mendadak! MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah
0:00:41
Ikut Putusan MA, Baleg DPR Sepakati Batas Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan
0:02:30
MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, KPU Respon Begini
![[FULL] Respons Politikus](https://i.ytimg.com/vi/NEyh5-NlNy0/hqdefault.jpg)
0:07:19
[FULL] Respons Politikus PDI-P soal Putusan MA Ubah Aturan Usia Calon Kepala Daerah
0:01:26
MA Kabulkan Partai Garuda untuk Mengubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah | Kabar Pagi tvOne
![[FULL] Dialog -](https://i.ytimg.com/vi/pkg6YjpG1uI/hqdefault.jpg)
0:14:51
[FULL] Dialog - Batas Usia Calon Kepala Daerah Digugat Ke MK [Selamat Pagi Indonesia]
0:02:40
MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P Sindir Anak Penguasa, Golkar Setuju
0:02:43
Putusan MK: Usia Calon Kepala Daerah Minimal 30 Tahun, Akankah Kaesang Batal Maju Pilkada?
0:02:17
Legislator Tanggapi MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah
0:09:46
Polemik Putusan Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah, Ini Pandangan Margarito Kamis | One on One
0:01:52
Sah! MA Batalkan Syarat Minimal Usia Kepala Daerah 30 Tahun
0:06:06
Peneliti Hukum Tata Negara Respons Putusan 'Kilat' MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah
0:02:40
MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P Sindir Anak Penguasa, Golkar Setuju
0:01:51
MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Beri Jalan Kaesang Pangerap Maju Pilgub Jakarta 2024
![[FULL] DPR: Aturan](https://i.ytimg.com/vi/wN04uyGdscc/hqdefault.jpg)
0:13:04
[FULL] DPR: Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Ikut Putusan MK, Bukan MA!
Комментарии