filmov
tv
ANSY LEMA 🔊 MEMPERTANYAKAN PERINGATAN‼️ UNESCO DI TAMAN NASIONAL KOMODO & PEMBABATAN HUTAN BOWOSIE 🌳
Показать описание
#manggarai #glr_manggarai #athabheo
MEMPERTANYAKAN PERINGATAN UNESCO DI TN KOMODO DAN PEMBABATAN HUTAN BOWOSIE.
Simak penyampaian saya selengkapnya dalam Rapat Kerja (Rapat Kerja) bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ibu Siti Nurbaya pada Rabu, (26/08/2021).
Saya meminta tanggapan KLHK atas peringatan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) atas proyek pembangunan infrastruktur pariwisata di Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Lorentz.
Meskipun saya menilainya telat, peringatan UNESCO tidak boleh dianggap sebelah mata.
Kata kunci peringatan UNESCO adalah konservasi terancam oleh privatisasi dan investasi yang merusak alam, serta kepentingan masyarakat adat dikorbankan oleh kepentingan korporasi maraup profit, dan sayangnya negara tampak seolah tak berdaya melindungi kepentingan konservasi dan masyarakat adat.
Padahal, pariwisata yang dikembangkan di TN Komodo mestinya pariwisata alam yang berbasis pada komunitas.
Pembangunan harus berdasarkan pada prinsip-prinsip konservasi.
KLHK harus menjadi penjaga konservasi, bukan pemberi izin investasi yang mengancam pelestarian alam.
Saya juga mengkritik pembabatan berhektar-hektar Hutan Bowosie yang dilakukan oleh KLHK bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Pembabatan hutan Bowosie adalah kabar buruk bagi masyarakat Labuan Bajo, karena lokasi penebangan hutan sangat dekat dengan lokasi mata air di Hutan Bowosie.
KLHK harus mempertahankan kelestarian ekosistem alami hutan Bowosie karena Hutan Bowosie adalah sumber air, pelindung pemukiman dari potensi bencana banjir, penjaga keseimbangan oksigen dan karbondioksida, rumah bagi habitat alami dari sejumlah burung endemik Flores.***
Sumber
Facebook Yohanis Fransiskus Lema
Follow IG
Follow Twitter
Wa
Facebook
MEMPERTANYAKAN PERINGATAN UNESCO DI TN KOMODO DAN PEMBABATAN HUTAN BOWOSIE.
Simak penyampaian saya selengkapnya dalam Rapat Kerja (Rapat Kerja) bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ibu Siti Nurbaya pada Rabu, (26/08/2021).
Saya meminta tanggapan KLHK atas peringatan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) atas proyek pembangunan infrastruktur pariwisata di Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Lorentz.
Meskipun saya menilainya telat, peringatan UNESCO tidak boleh dianggap sebelah mata.
Kata kunci peringatan UNESCO adalah konservasi terancam oleh privatisasi dan investasi yang merusak alam, serta kepentingan masyarakat adat dikorbankan oleh kepentingan korporasi maraup profit, dan sayangnya negara tampak seolah tak berdaya melindungi kepentingan konservasi dan masyarakat adat.
Padahal, pariwisata yang dikembangkan di TN Komodo mestinya pariwisata alam yang berbasis pada komunitas.
Pembangunan harus berdasarkan pada prinsip-prinsip konservasi.
KLHK harus menjadi penjaga konservasi, bukan pemberi izin investasi yang mengancam pelestarian alam.
Saya juga mengkritik pembabatan berhektar-hektar Hutan Bowosie yang dilakukan oleh KLHK bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Pembabatan hutan Bowosie adalah kabar buruk bagi masyarakat Labuan Bajo, karena lokasi penebangan hutan sangat dekat dengan lokasi mata air di Hutan Bowosie.
KLHK harus mempertahankan kelestarian ekosistem alami hutan Bowosie karena Hutan Bowosie adalah sumber air, pelindung pemukiman dari potensi bencana banjir, penjaga keseimbangan oksigen dan karbondioksida, rumah bagi habitat alami dari sejumlah burung endemik Flores.***
Sumber
Facebook Yohanis Fransiskus Lema
Follow IG
Follow Twitter
Wa
0:10:24
ANSY LEMA 🔊 MEMPERTANYAKAN PERINGATAN‼️ UNESCO DI TAMAN NASIONAL KOMODO & PEMBABATAN HUTAN BOWOS...
0:05:13
Kecerdasan Ansy Lema dalam sidang komisi IV DPR RI Pusat
0:09:01
MEMPERTANYAKAN JAWABAN TERTULIS MENTERI LHK TENTANG PEMBABATAN HUTAN BOWOSIE & REALISASI TORA DI...
0:00:59
Ansy Lema Kecewa Lantaran Ada Masyarakat Yang Jadi Korban Pungli Untuk Dapat Bantuan
0:06:54
Cerita April 2021: Dialog Dengan DPR RI Ansy Lema dan Paskah Bersama Flobamorarosa Jonggol
0:19:31
Ansy Lema Kritik Pembabatan Hutan Bowosie di Manggarai Barat
0:05:35
Ansy Lema Laporkan Akun Facebook yang Lakukan Pencemaran Nama Baik
0:09:21
Ketua Komisi IV DPR RI Kesal Sama Menteri LHK
0:00:16
Masalah Tumpang Tindih Kepemilihan Masyarakat Dengan Perkebunan Di Kabupaten Banggai #Banggai
0:05:26
SIBUK URUS CAPRES // 'APA JOKOWI NGGAK MALU?!'
0:00:21
@Pengelolaan Hutan bowosie 400 hektar oleh BPOBLF, Masyarakat Berdialog dengan TNI
0:15:46
Mimpi SBY, Rekonsiliasi atau Imajinasi? | BeritaSatu Utama Eps. 19
0:07:03
@Masa Meminta BPOBLF Stop Aktivitas di 150 hektar Milik Masyarakat di Bowosie
0:27:32
(BANERA TV) POLEMIK HUTAN BOWOSIE-SIAPA YANG SALAH?-BANERA PODCAST #Eps.3 Bagian 1
0:26:09
(BANERA TV) POLEMIK HUTAN BOWOSIE-SIAPA YANG SALAH? -BANERA PODCAST #Eps.3 Bagian-2
0:04:12
WARGA MERADANG,EKSKAVATOR DIHADANG DI HUTAN BOWOSIE LABUAN BAJO
0:05:32
Lahan 400ha untuk BPO, saatnya Bupati Mabar alihkan alihkan lokasinya
0:04:21
Hutan Bowosie Dibabat, Bupati Manggarai Barat Angkat Bicara
0:35:46
30 Yıllık Bildiğim Tıp Bilgileri Yalanmış, Kandırılıyorsunuz!“Bol Patates Yiyin Sakın Meyve Yemeyin&...
0:04:56
Rebut Hak Kelola Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin, Begini Penjelasan Menparekraf dan BPOLBF
0:11:20
FRANCISCA FANGGIDAEJ Perempuan Pejuang yang Terbuang
0:29:07
PROYEK PERSEMAIN MODERN LABUAN BAJO | MATI 1 TUMBUH 1000
0:19:53
(Banera TV) Part 2 : Polemik Hutan Bowosie-SIAPA YANG SALAH ?
0:02:12
Unesco Diminta Diskusi Terkait Penghentian Proyek Taman Nasional Komodo
Комментарии