filmov
tv
Buat Gaduh saat Beraksi, Maling di Bekasi Kaget Dengar Pemilik Rumah Teriak

Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM, BEKASI SELATAN - Percobaan pencurian di rumah warga terjadi di Jalan Haji Mugni, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (21/11/2021) kemarin.
Pelaku diduga salah memilih rumah.
Pelaku mengira kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuni gara-gara lampu depan dibiarkan menyala.
Aksi pencurian ini gagal juga disebabkan ulah pelaku sendiri.
Dia sempat membuat gaduh lantaran jatuh gara-gara berusaha memanjat menggunakan tumpukan ember.
Video rekaman CCTV yang diunggah pemilik rumah bernama Kevin Akbar melalui instagram @kevinakbarrr memperlihatkan detik-detik pelaku terjatuh hingga kabur terbirit-birit usai diteriaki.
Kevin saat dikonfirmasi mengatakan, rumahnya pada saat kejadian hanya terdapat adiknya yang sedang berada di dalam kamar.
"Kebetulan cuma ada adik di rumah, orangtua sejak hari Jumat (19/11) pergi keluar kota," kata Kevin saat dihubungi.
Aksi percobaan pencurian dilakukan pagi hari menjelang siang sekira pukul 10.30 WIB, lampu depan rumah pada saat itu masih menyala.
Hal ini diduga menjadi alasan pelaku berusaha mengincar rumah tersebut.
Ditambah halaman teras untuk garasi mobil kosong menambah kesan rumah benar-benar aman dari keberadaan penghuni.
"Orangtua lagi keluar kota, terus lampu depan nyala lupa dimatikan sama adik, ditambah garasi kosong kesannya rumah lagi ditinggal pergi," ucapnya.
Pelaku masuk ke dalam teras rumah dengan cara melompat pagar.
Dia langsung mengarah ke bagian samping rumah.
Di tempat tersebut, tampak empat unit motor yang terparkir.
Tetapi, kendaraan tersebut bukan menjadi incaran pelaku.
Ia berusaha masuk ke dalam rumah, berharap banyak barang berharga yang dapat digasak seperti misalnya emas, barang elektronik, serta berbagai harta beda lainnya.
Akses yang menjadi incaran pelaku ialah balkon lantai dua tempat menjemur pakaian.
Ia lalu berusaha memanjat ke lokasi tersebut.
Pelaku yang berjumlah satu orang tampak memanfaatkan barang-barang yang ada seperti ember untuk mejadi tumpuan memanjat.
Ia lantas mengambil dua buah ember, disusun dan diletakan mepet dengan dinding untuk menjadi pijakannya.
Namun nahas, pijakan susunan ember tersebut kurang kokoh. Pelaku jatuh menimpa sebuah motor yang terparkir di dekatnya dan menimbulkan suara gaduh.
Masih belum mengetahui rumah terdapat penghuninya, pelaku usai jatuh sempat merapikan dahulu motor yang terbalik usai ditimpanya.
Namun, dia ditargetkan dengan suara adik Kevin yang berteriak dari dalam usai mengintip ada orang berusaha masuk ke dalam rumah.
"Mungkin dia inisiatif mau ke atas terus dia kepeleset tuh dia jatuh, mungkin dia pikir di rumah enggak ada orang, ternyata adik saya engeh (memergoki) abis itu langsung diteriaki," paparnya.
Karena panik, pelaku langsung lari terbirit-birit meninggalkan lokasi. Warga yang mendegar teriakan adik Kevin kemudian tidak lama berdatangan.
"Pelakunya udah kabur duluan enggak sempat kekejar karena adik saya dari dalam dia lompat pagar lari ke kampung," ucapnya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pelaku diduga salah memilih rumah.
Pelaku mengira kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuni gara-gara lampu depan dibiarkan menyala.
Aksi pencurian ini gagal juga disebabkan ulah pelaku sendiri.
Dia sempat membuat gaduh lantaran jatuh gara-gara berusaha memanjat menggunakan tumpukan ember.
Video rekaman CCTV yang diunggah pemilik rumah bernama Kevin Akbar melalui instagram @kevinakbarrr memperlihatkan detik-detik pelaku terjatuh hingga kabur terbirit-birit usai diteriaki.
Kevin saat dikonfirmasi mengatakan, rumahnya pada saat kejadian hanya terdapat adiknya yang sedang berada di dalam kamar.
"Kebetulan cuma ada adik di rumah, orangtua sejak hari Jumat (19/11) pergi keluar kota," kata Kevin saat dihubungi.
Aksi percobaan pencurian dilakukan pagi hari menjelang siang sekira pukul 10.30 WIB, lampu depan rumah pada saat itu masih menyala.
Hal ini diduga menjadi alasan pelaku berusaha mengincar rumah tersebut.
Ditambah halaman teras untuk garasi mobil kosong menambah kesan rumah benar-benar aman dari keberadaan penghuni.
"Orangtua lagi keluar kota, terus lampu depan nyala lupa dimatikan sama adik, ditambah garasi kosong kesannya rumah lagi ditinggal pergi," ucapnya.
Pelaku masuk ke dalam teras rumah dengan cara melompat pagar.
Dia langsung mengarah ke bagian samping rumah.
Di tempat tersebut, tampak empat unit motor yang terparkir.
Tetapi, kendaraan tersebut bukan menjadi incaran pelaku.
Ia berusaha masuk ke dalam rumah, berharap banyak barang berharga yang dapat digasak seperti misalnya emas, barang elektronik, serta berbagai harta beda lainnya.
Akses yang menjadi incaran pelaku ialah balkon lantai dua tempat menjemur pakaian.
Ia lalu berusaha memanjat ke lokasi tersebut.
Pelaku yang berjumlah satu orang tampak memanfaatkan barang-barang yang ada seperti ember untuk mejadi tumpuan memanjat.
Ia lantas mengambil dua buah ember, disusun dan diletakan mepet dengan dinding untuk menjadi pijakannya.
Namun nahas, pijakan susunan ember tersebut kurang kokoh. Pelaku jatuh menimpa sebuah motor yang terparkir di dekatnya dan menimbulkan suara gaduh.
Masih belum mengetahui rumah terdapat penghuninya, pelaku usai jatuh sempat merapikan dahulu motor yang terbalik usai ditimpanya.
Namun, dia ditargetkan dengan suara adik Kevin yang berteriak dari dalam usai mengintip ada orang berusaha masuk ke dalam rumah.
"Mungkin dia inisiatif mau ke atas terus dia kepeleset tuh dia jatuh, mungkin dia pikir di rumah enggak ada orang, ternyata adik saya engeh (memergoki) abis itu langsung diteriaki," paparnya.
Karena panik, pelaku langsung lari terbirit-birit meninggalkan lokasi. Warga yang mendegar teriakan adik Kevin kemudian tidak lama berdatangan.
"Pelakunya udah kabur duluan enggak sempat kekejar karena adik saya dari dalam dia lompat pagar lari ke kampung," ucapnya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya