Renungan Keluar Dari Jerat Anak Orang Miskin Akan Tetap Miskin | Helmy Yahya Bicara

preview_player
Показать описание
Halo Viewers! Kembali lagi di channel Helmy Yahya Bicara! Episode ini saya berbicara mengenai tentang jerat kemiskinan yang kita alami. Pada episode sebelumnya saya pernah membahas tentang kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Negara kita menempati 100 negara termiskin. Berkat episode tersebut, banyak pro dan kontra mengenai isu ini.

Pada episode ini, saya akan menjelaskan lebih dalam agar kita dapat memikirkan apa penyebab kemiskinan yang terjadi? Mari simak video selengkapnya untuk saling bertukar pemikiran mengenai isu kemiskinan, dapatkah kita mengubahnya?

------------------------------------------------

SEMINAR COMMUNICATION LESSON FOR BUSINESS PERSON BATCH 6 is back!!!

Siapkan dan daftarkan dirimu!! Jangan sampai kehabisan kursi untuk mendapatkan exprience yang luar biasa..

Yuk ikuti seminarnya, 4-5 Februari 2023

Limited only 40 seats !

Sampai bertemu di seminar Communication Lesson for Business Person Batch 6

Link pendaftaran :

------------------------------------------------

Terima kasih telah menonton video terbaru Saya. Jangan lupa untuk klik tombol Subscribe dan aktifkan lonceng agar tidak ketinggalan notifikasi video-video terbaru dari Channel Saya.

Ikuti juga konten menarik di Media Sosial Saya yang lain di:

Facebook: Helmy Yahya
Tokopedia: Helmy Yahya Store

Salam,
HY

#helmyyahya #jeratkemiskinan #kemiskinan
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

saya pernah hidup miskin waktu masih kecil .saya pernah tinggal sama saudara .dihina, saya ngalami hal2yg tidak menyenangkan .achir ny saya merantau .saya hany tamat SD .suami tamat SMP .puji tuhan setelah menikah kami hidup hemat .bahkan kakak ipar dari abang suami saya aja menghina kami .tp puji tuhan sekarang ini putra kami 2 orang sekarang jadi dokter sampai sepisialis .kami berjuang biar anak kami tidak seperti kami .puji Tuhan sekarang saya hidup berkecukupan .

liumielian
Автор

video Pak Hilmy mengingatkan pd cerita Saya dulu yg sering dihina, Saya terlahir Miskin, ayah Tukang Bangunan, Ibu Penjahit..
SD, SMP bayar SPP dr orangtua kadang harus kerja Minggu nya, SMK dapat beasiswa, Minggu bantu ayah agar dapat beli sepatu, lulus SMK ketrima BIDIKMISI dan Kerja di Kontraktor Jakarta, akhirnya saya pilih kerja di Jakarta, bantu bangun rumah Orangtua sama melanjutkan S1, Alhamdulillah lulus S1 sekarang jadi Arsitek di Perusahaan internasional Singapura..
Alhamdulillah sekarang dari gaji saya bisa bangun rumah, tanah mobil motor bahkan mobil orangtua, setiap bulan pun kasih santunan orang2 janda, mbah2 dikampung

Pada intinya semua orang bisa Sukses walaupun terbatas!!!
Semua orang berhak sukses apapun latar belakangnya meskipun miskinnn

Ayah Saya pernah berpesan "Tidak ada alasan berhenti berjuang dibalik keterbatasan"

indrajidkrisniawan
Автор

1. Mindset
2. Mulai usaha sendiri (dagang)
3. Attitude, jujur, sopan, tepati janji, jaga kepercayaan
4. Skill komunikasi
5. Usaha lebih, giat, kerja keras dalam usaha dan belajar (Kuliah ataupun mandiri mencari ilmu dari mana saja, baca buku, seminar, konten pendidikan)
Sadari diri terlahir di golongan menengah bahkan kurang mampu, harus mau, rela berusaha lebih giat.

LisaSapheera
Автор

Alhamdulillah saya sekarang bisa keluar dari jerat kemiskinan turun temurun, berkat pendidikan yg terus saya perjuangkan, walau pun masuk SMP sendiri, masuk SMA, masuk perguruan tinggi, semua atas biaya sendiri, kuliah sambil bekerja, pergi sekolah tanpa sarapan, tanpa uang bekal, lapar ketika di sekolah, semua sdh saya alami. Allah Maha Baik, usaha tak pernah mengkhianati hasil.

rusnawati
Автор

Konten Pak Helmy mengingatkan saya pada perjuangan hidup yang saya lalui. Saya juga terlahir di keluarga kurang mampu, di hina orang orang. Mimpi saya hanya satu, saya tidak mau bekerja keras seperti ayah (petani), saya mau jadi orang kantoran dan sukses. Waktu itu, setelah lulus sma, nekat merantau ke jakarta. Nge kos dan kerja sambil menabung untuk biaya kuliah. 2 thn menabung baru bisa kuliah, itu pun kuliah sambil kerja. Biaya kuliah, kos, makan, transport dipenuhi dari gaji. Selama kuliah, hidup sangat hemat supaya bisa mencukupi semua kebutuhan. Puji Tuhan, semua perjuangan tidak sia sia, belasan tahun merantau di jakarta, saya mampu membeli tanah di kampung dan membangum rumah bagi orang tua. Kita tidak bisa memilih terlahir di keluarga seperti apa. Namun kita bisa memilih masa depan seperti apa yang kita inginkan. Melalui kerja keras, konsisten, jujur dan doa, semua akan indah pada waktu NYA.

estercendrawan
Автор

Harusnya konten2 seperti ini yang trending di indonesia. Semoga senantiasa sukses pak Helmy Yahya

rinarahmawati
Автор

Setuju Pak Helmi, kita harus merubah mindset dan memperjuangkan pendidikan.
Alm ayah saya pedagang dengan lapak kecil di pasar, buka subuh pagi bongkar. Kadang tiap malam takbiran kami bingung, potong ayam peliharaan tapi ga punya uang buat beli bumbu dan beras. Orangtua gigih sekolahkan saya sampai perguruan tinggi, alhamdulillah sekarang saya bekerja di salah satu perusahaan multinasional di U.S.
Jangan terpengaruh sama ucapan, "buat apa kuliah? sarjana juga banyak yg menganggur", jawab aja: "apalagi yg bukan sarjana".

wanto
Автор

1. 40% anak orang miskin adalah miskin, itu sugesti tidak benar.
2. Jangan malas, terus bergerak dengan modal yg ada.
3. Berupaya menjadi pengusaha, walau awalnya jadi karyawan.
4. Bisa dipercaya.
5. Harus mampu berkomunikasi dg baik.
6. Salam usaha, Tidak boleh menjadi pemarah, karena rejeki tidak datang kepada pemarah.
7. Jangan putus asa.
8. Terus belajar, dan upayakan pendidikan terbaik.
9. Merantaulah.
10. Perbaiki gaya hidup yg efektif.

Dll...
Terima kasih, Pak Helmi.

lintasanfakta
Автор

Lewat pendidikan saya bisa keluar dari lingkaran kemiskinan dan hinaan. Saat sekolah hal yang paling saya benci ketika istirahat, karena jarang punya sangu untuk jajan seperti anak2 lainnya. Sering pusing karena lapar jadi otak kurang encer, saya siasati dengan diulang 10x setiap belajar sampai bener2 paham. Lanjut kuliah d UT biar bisa sambil kerja. Alhamdulillah lulus daftar CPNS. Dan itu merubah perekonomian keluarga walau cuma sedikit. Setidaknya anak2 saya makan makanan sehat, mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dan tempat tinggal yang layak.

dwidisini
Автор

Mantab.. Tak hanya mengandalkan negara utk merubah nasib, namun semua itu berasal dr diri dan lingkungan..

kasamago
Автор

Alhamdulillah dari Generasi Bapak sudah memiliki pemikiran orang maju, Bapak saya selalu berkata "Saya tidak punya sekolah, Tapi kalian semua harus sekolah".Alhamdulilah Kami 12 bersaudara seiubu sebapak, semua sekolahnya Minimal SMA, Krn Bapak saya memberi pilihan ketika kami semua sudah Lulus SMA. Dari 12 Bersaudara 7 saudara Lulusan S1 Dijawa. Saya anak ke-10 Tamat SMA sembat ikut bertani sawah, selama dua tahun Namun Bapak selalu Support, Ketika kami istirahat Makan siang Bapak saya selalu bertanya kpd saya "Gimana enak jadi pertani atau sekolah?"
Selepas itu saya manut ke Bapak saya untuk brngkt sekolah ke Jawa.Alhamdulillah Kendati masih jadi karyawan tapi alhamdulillah Anak2 saya tidak merasakan apa yg saya alami di Jaman saya dulu.

munawirsyam
Автор

saya adalah seorang TKI Taiwan pak Helmy tapi senang sekali setiap mendengarkan video2 dari anda.Terimakasih pak ...sudah memberikan ilmu gratisnya..sehat selalu

YANTIBOSSEMAS
Автор

Menjadi kaya itu tidak wajib, tapi berusaha untuk kaya itu wajib

djjackson
Автор

mohon izin menambahkan Pak Helmi, selain kejujuran dan pendidikan iman yang kuat adalah termasuk kunci orang dapat selalu sukses dalam mengerjakan apapun. karena jika sudah diposisi level up tapi iman tidak kuat maka sesungguhnya itu hanya menjadi ujian kenikmatan dunia. Sukses dan sehat selalu pak Helmi btw podcast ini mirip ayah kasih wejangan ke anaknya hehe....

achmadarosyid
Автор

yes bener, mindset itu poin utama, ada yang punya mindset harus merantau, ada mindset cari peluang usaha, mindset bergaul dg circle orang yg punya pikiran maju, at least meskipun tak sesukses ekspektasi, tetapi dapat hidup lebih baik dari orang tua kita..

hadiputera
Автор

biarin kita dibully, yang penting kita berusaha lebih keras belajar dari orang kaya. bener banget,
prinsip orang yang merantau selalu bisa dipercaya orang:)

kidakidsmom
Автор

Mindset yang baik tercipta dari keluarga yang baik salah satu ciri keluarga yang baik ada kedekatan emosi yang baik antara orang tua dan anak, atau terbangun kepercayaan Antara anak dan orang tua...jadi apapun susahnya masalah keluarga (miskin)jika dihadapi bersama Antara orang tua dan anak, pasti bisa membangun semangat untuk mengatasi kemiskinan... mungkin ini yang kurang, ga banyak orang tua yang dekat dengan anak. Ga Banyak orangtua yg bisa bangun kepercayaan dengan anak "trust" Antara anak dan orang tua atau sebaliknya.

heryhutomo
Автор

Andai bayi bisa menentukan rahimnya di keadaan yg kaya… Tidak ada yg salah terlahir dikeluarga miskin, tetapi salah ketika mati dalam keadaan miskin. Semangat terus berdoa dan berusaha. Terimakasih motivasinya om Helmi….😊❤

muhamadsramdoni
Автор

Usulkan kpd pemerintah mas Helmy, hapuskan saja bantuan2 spt BLT dll. Murah kan biaya pendidikan kalau perlu gratiskan demi generasi penerus bangsa ini dan buat pola pendidikan tepat guna, efisien dan kejuruan bentuk etitut, jujur.

kadelchannel
Автор

Kaya tidak berarti kaya harta, tapi kaya jiwa (mindset kaya).
Kaya itu berawal dari mindset dan impian.

rafistefa