Rupiah & IHSG Ambruk Berjamaah, Capital Outflow Berlanjut?

preview_player
Показать описание
Dollar Index yang terus menguat telah mendorong pelemahan nilai tukar Rupiah yang terpantau menembus level Rp 15.110 per USD sejak perdagangan awal pekan ini.

Head of Research Samuel Sekuritas, Surya Dharma menilai pelemahan Rupiah sangat wajar mengingat Dollar index sudah mendekati 114 imbas hawkish The Fed. Diproyeksi Dollar akan semakin menguat mengingat kenaikan suku bunga The Fed belum berakhir.

Namun demikian, pelemahan Rupiah dinilai masih terjaga dibanding koreksi mata uang regional. Sehingga saat ini diperlukan upaya BI untuk menekan pelemahan mata Uang Garuda.

Seperti apa analisis pergerakan Rupiah hingga IHSG di tengah ketidakpastian global? Selengkapnya simak dialog Dian Mirza dengan Head of Research Samuel Sekuritas, Surya Dharma dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 27/09/2022)

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Sekarang lupa mata uang sebenarnya yaitu emas dan perak

alpinesyah
Автор

Itulah kekuatan pasar mana yg kuat dia yg menang.

bektidwinanto
Автор

Semoga turun lebih dalem lagi. Biar bisa serok

fajarudin
Автор

Tgl 31 januari 2020 itu 16000 an per dollar.. Ttp optimis aja

marcelandrey
Автор

Saatnya jual dollar nih biar dapat rupiah melimpah....

odingone
Автор

Saham Emiten Batu Bara gw minus 14juta coy 😂🤣🤣🤣 tapi Deviden Cash 77juta 🤭

AdriyanJpMaurer
Автор

gawat rupiah lebih dari 15.100 per dolar...

adnyaferdinan
Автор

Robot terhomat berdaulat X manusia diperpudak = kecurangan banku

masbro