Eps 539 | DEBAT ISLAM KRISTEN YANG MENGAKHIRI KEJAYAAN ISLAM

preview_player
Показать описание
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Buya Syakur sering mengingatkan berkali2 dengan cerita ini

craxellshubie
Автор

Peristiwa sejarah itu tidak pernah berulang, tapi fenomena nya selalu berulang

~guru gembul~

adam_vestrea
Автор

Islam kalau mau maju, harus mau diuji, didebat, dan berdebat secara terbuka oleh berbagai pemikiran, tapi cukup sampai disitu saja, harus toleransi jika berbeda, tanpa ada pemaksaan keseragaman dalam berfikir karena itu hal mustahil

TheAzniananda
Автор

Sekulerisme dalam bernegara itu tidak bisa dihindari.
Karena sekarang negara saling terhubung dan saling bersaing dalam teknologi.
(Berhaji ibadah paling sakral, perlu bantuan pesawat Boeing, Airbus, dkk)
Tetapi tetap harus ada batasan, agar tidak menyentuh dasar dalam beragama.

Hukum dalam Islam, sejak wahyu pertama turun.
Telah banyak hukum yang berkembang, ada yang jadi halal, ada yang menjadi haram.
Pendapat Nabi Muhammad SAW (bukan wahyu), sering dibantah dan kalah oleh para sahabat.
Nabi Muhammad SAW setuju akan pendapat mereka.
Karena beliau pernah berkata, "Kalau tentang agama dan Allah Aku lebih tahu, jika di luar itu sesuai dengan pemahaman kalian"

somesome
Автор

Masa golden age Islam jaman dulu juga banyak yg ngecap bahwa para orang2 pentingnya liberal, sesat, bid'ah, dll...tapi sekarang banyak yg meromantisasi masa itu sebagai masa kejayaan...
Ironi..🥴

JokoNu
Автор

Konten yg cukup berat untuk mengawali tahun 2023 😁

meong
Автор

Intinya adalah, pemaksaan berlebih menghasilkan penolakan berlebih

bilidanmaku
Автор

Pelajaran bagi kita untuk jangan memaksakan pemahaman

nurdhienln
Автор

Toleransi memunculkan keseimbangan, kemampuan berfikir manusia secara luas dan berkelompok memunculkan sifat sifat radikal bahkan tanpa mereka sadari
Bagi saya pemahaman itu sifatnya bebas tidak dapat dipaksakan terlepas dari semua metode yang ada

hadikusnidar
Автор

καλή χρονιά selamat pagi menonton dari Yunani

arteguhsetiawan_
Автор

Episode kali ini sangat mencerahkan.. Terima kasih Pak Guru

Iandgreenwood
Автор

Sepanjang kehormatan wanita selalu dihargai dan ditanamkan akan mendukung kemajuan bangsa serta menjamin hubungan antar manusia secara baik saling menghormati satu sama lain.

chammalnadjir
Автор

Untuk melengkapi paparan pak guru, saya mengajak untuk menyimak situasi di Jepang. Bahwa Jepang adalah bangsa yang terkenal dengan filosifi Shintoisme. Yang berasal dari agama Shinto, yang merupakan kepercayaan asli bangsa Jepang. Dimana shintoisme hidup sampai saat ini, & beradaptasi dengan berbagai keyakinan luar yang masuk ke Jepang. Walau saat ini, > 60% rakyat Jepang menyatakan diri sebagai atheisme. Akibat dari, pengaruh modernisasi Jepang sejak restorasi meiji. & berlanjut dengan liberalisme & sekularisme, yang berkembang pasca perang dunia II. Tetapi mereka hidup, dengan menerapkan Shintoisme. Sama seperti 3% rakyat Jepang, yang masih mengaku sebagai pemeluk agama Shinto. Begitu juga dengan > 30% rakyat Jepang, yang mengaku sebagai pemeluk Budha. Yang hidup, dengan menerapkan filsafat Shintoisme dalam kehidupan sehari² mereka. Sedangkan dalam hubungan, dengan kekristenan dan budaya barat. Orang Jepang sangat terbuka, terhadap budaya Kristen barat. & banyak menerapkannya dalam kehidupan sehari² mereka. Perayaan² Kristen seperti Natal, tahun baru & Paskah. Bahkan Valentin day & Thanksgiving day, yang dibawa oleh orang Amerika pasca perang dunia II. Telah menjadi bagian, dari kehidupan bangsa Jepang saat ini. Tetapi sampai hari, ini jumlah penganut Kristen di jepang tak lebih dari 2% penduduk Jepang. Berbeda dengan Tiongkok, Korea Utara & Korea Selatan. Dimana Kekristenan berkembang pesat, sekalipun dimusihi oleh penguasa setempat (Tiongkok & Korea Utara). Di negeri Jepang yang super toleran itu, kekristenan yang banyak ritualnya dirayakan oleh orang Jepang. Ternyata, tak pernah berkembang pesat sampai saat ini.
Jadi, reformasi yang dijalankan oleh Pangerang MBS di Saudi. Tidak akan berdampak buruk kepada Dunia Islam, bahkan dapat menjadi rujukan kepada umat Islam di dunia. Jika dilakukan secara terukur, & mampu mengintegrasikan semua perbedaan yang ada. Dalam sebuah konsep idiologi & filosofi yang konstruktif.

benyaminsamuel
Автор

Jangan berdebat dan memaksa orang percaya pada suatu ajaran, tapi tunjukan akhlak yang baik sebagai cerminan sesuai ajaran itu maka orang lain akan mulai berfikir dan percaya bahwa ajaran itu benar dengan sendirinya.

wisata_bandung
Автор

Setuju pak guru,
Aqidah adalah masalah keimanan, cukup diimani tnpa perlu didebat & dibantah.
Semoga mencerahkan saudara² seiman & semuslim
🙏🙏🙏

hasan_masesolo
Автор

Alhamdulillah materi pak guru
sudah mantab kembali
terima kasih !

fusuynidulawa
Автор

selamat tahun baru pak guru! sejujurnya Arab Saudi itu kalo dibilang modern ya memang benar tapi kalo dibilang liberal ya ngga juga karena kenyataannya pangeran MBS agak otoriter dan diktator. tapi saya sebagai Nasrani (Katolik) jujur aja lebih mendukung kediktatoran pangeran MBS daripada liberalisme ala Amerika dan Eropa. saya juga suka dengan cara pangeran MBS mengembangkan segala aspek kehidupan dalam otoritariannya seperti infrastruktur modern, pertanian modern dan teknologi-teknologi modern lainnya.

saya akui sebagai non-muslim Arab Saudi ga perlu kok melegalkan alkohol, judi dan nilai-nilai liberal lainnya yang penting adalah progresivisme seperti teknologi, infrastruktur dan pertanian yang memajukan kehidupan dan peradaban

yudycampbell
Автор

Masya Allah. Ilmu daging yang ringkas, padat, jelas. Terimakasih pak Guru

dreamd
Автор

Menarik Pa Guru, episode depan temannya "salafi dan salafi palsu" mengingat di Indonesia masive berkembang entah yg asli atau yg 'palsu' ditambah fenomena "rebutan masjid" antar jemaah2 di akar rumput.

Maruf_Hassan_
Автор

Saya setuju sama prof Buya Syakur Yasin MA bhw beragama itu harus moderasi jika tidak maka kita akan menjadi manusia abad ke 6. Kemunduran sebab aturan yg ada di abad ke 6 ada yg sudah TIDAK relevan lagi dengan zaman
Yg utama beragama itu harus berdasarkan moral, etika, berabad, humanisme, kebenaran

IndraWati-bmvy