Sasmita Pandita Mayapada (Sisipan Mantra Bali)

preview_player
Показать описание
Sasmita Pandita Mayapada (Sisipan Mantra Bali)

"Sasmita Pandita Mayapada" adalah lagu tema Merajut Indonesia. Lagu ini menanda gerakan MIMDAN (Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara) yang diinisiasi PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) bersama UNESCO pada Kamis Kliwon (10/12/2020). Agenda gerakan adalah literasi dan digitalisasi aksara-aksara di Nusantara (Aksara Bali, Batak, Bugis, Jawa, Makasar, Rejang, Sunda, dan yang lain) ke dalam format IDN yang bisa diakses dan dipergunakan di Internet.

Dalam proses penciptaan "Sasmita Pandita Mayapada," Mas Joko Elysanto bin Abdul Aziz Markumi telah lama mengkaji ekosofi Jawa dengan tradisi Surakarta dan Yogyakarta juga linimasa sebelumnya. Proses ini mengarahkan Mas Joko Elysanto kepada kisah-kisah Aksara Jawa sebagai bagian dari Aksara Nusantara. Latar ini yang memungkinkan Mas Joko Elysanto melakukan "inward looking" perkembangan Aksara Jawa; yang bersama Mas Setya Amrih Prasaja meracik "sengkalan" atau atau tanda waktu yang dinyatakan lewat rangkaian kata berbahasa Jawa dengan cara baca terbalik. Buat saya, lewat "Sasmita Pandita Mayapada," Mas Joko Elysanto "Genk Kobra" telah menjaga tradisi pujangga Jawa. Selanjutnya, "Sasmita Pandita Mayapada" disisipi dengan mantra-mantra Jawa (Joko Elysanto), Bali (Ni Kadek Diah Wulandari), Bugis (Andi Malarangeng), serta Sunda (Rinrin Candraresmi dan Dhipa Galuh Purba).

Dalam video ini, Ni Kadek Diah Wulandari, mahasiswi Sastra Bali Universitas Udayana, menyisipkan mantra:
Sang Hyang Wagiswari ndah
lihati satata bhatingkw ijong
Dhatredwi/
Pinrih ring citta munggwing
sarasija ri dalem twas
lanenastawangku/

Artinya :
Sang Hyang Saraswati, lihatlah
senantiasa bhaktiku yang tak
hentinya ke hadapanMu, O Dewi
Pencipta Alam/
Hamba mengharapkanMu
bersemayam dalam Padma
hatiku, yang senantiasa hamba puja/

Arkian, MIMDAN (Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara) adalah kerja bersama jejaring komunitas bersama pemangku kebijakan. MIMDAN adalah membaca kembali kodeks Nusantara dan mengikhtiarkannya untuk keberlanjutan Indonesia.

Pemegang Hak Cipta : PANDI

Sumber:
Рекомендации по теме