Garis Waktu : KETIKA DUNIAMU HANCUR BERKEPING-KEPING 51-53 #fiersabesari #musikaisasipuisi Abdi Baca

preview_player
Показать описание
Semoga bisa menemani waktu dan bisa menghibur kalian semua.
Jangan lupa SUBSCRIBE DAN LIKE nya ya :)

ig : @Abdi_Baca

KETIKA DUNIAMU HANCUR BERKEPING-KEPING
februari, tahun kedua

Kudengar seseorang berhasil menghancurkan hatimu. Hampir saja aku yang terbiasa bertepuk sebelah tangan ini bertepuk tangan sambil memuji-muji karma. Tapi, mana mungkin aku tega melihatmu berduka? Orang bodoh macam apa yang membiarkanmu terluka?
Kau yang kuyakin tercipta saat Tuhan sedang gembira, sebenar benarnya pantas mendapatkan yang terbaik. Atau, jika tidak, izinkanlah aku mencoba memberikan yang terbaik.

Kau menangis deras. Katamu, ia pergi meninggalkanmu kedinginan di ujung bumi. Bahkan di saat seperti ini, kau masih berusaha tegar. Kita sama. Entah terlalu pintar menyembunyikan perasaan, atau terlalu bodoh untuk menyatakan. Sudahlah... sesekali tak apa menjadi manusia biasa. Wajar untuk terluka, untuk membutuhkan tempat bersandar, untuk tidak baik-baik saja. Bahkan orang terkuat di muka bumi pun pernah berkabung. Sembuh itu butuh waktu, bukan paksaan. Saat semua tidak berjalan semestinya, kita bisa mengangkat tangan untuk menyerah atau mengangkat tangan untuk berdoa. Kuharap kau memilih yang kedua.

Ayolah, hentikan isakanmu. Apa harus memprioritaskan orang yang hanya menjadikanmu pilihan? Kau bukan pilihan ganda, dia bukan jawaban, dan hidup kalian bukan kertas ujian. Bukan rejeki dia, tapi rezekimu untuk kelak dapat seseorang yang bisa memprioritaskanmu. Yang tidak punya hati jangan dimasukkan dalam hati. Yang tidak punya perasaan jangan dibawa perasaan. Yang main-main tidak perlu dianggap serius.

Kalau kau sedang rapuh, simpan sejenak hatimu. Biarkan "proses" dalam “waktu" menyembuhkan. "Perasaan" memang tidak bisa diburu-buru, tapi juga jangan berlama lama meratapi seseorang yang tidak bisa menghargaimu. Dekatkan dirimu pada orang-orang yang membuatmu bahagia. Merekalah yang harus kaujaga. Yang lainnya hanya menumpang lewat, Jadi, sebelum menoleh lagi ke belakang, pastikan kaulihat seseorang yang menantimu di depan.

Mengenang masa lalu bukan berarti harus mengulang. Kalau dia tidak bisa menghargai kesempatan baik yang kauberi, beri dirimu sendiri kesempatan untuk mendapatkan kisah yang lebih baik. Karena yang benar benar peduli akan menghentikan air matamu jatuh, bukan membuat air matamu jatuh.

Ketahuilah, beberapa tangan melepaskan genggamannya saat hidupmu bertambah sulit agar tanganmu kosong dan bisa digenggam oleh seseorang yang takkan pernah melepaskanmu.

***
Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu
***

🔻
🔺

Fiersa Besari, Garis waktu, perjumpaan, sederhana, belajar, fiersa, besari, garis ,waktu
Рекомендации по теме