Kisah Ranawijaya | Takluknya Kerajaan Majapahit oleh Kerajaan Demak (Brawijaya V)

Ranawijaya (Brawijaya V) adalah raja terakhir dalam Kerajaan Majapahit yang memerintah sekitar tahun 1488-1527, bergelar Prabu Natha Girindrawardhana Dyah Ranawijaya. Girindrawardhana adalah gelar bagi tiga raja Majapahit terakhir. Ketiga raja Majapahit yang menggunakan gelar ini adalah: Dyah Wijayakarana, Dyah Wijayakusuma, dan Dyah Ranawijaya.

Kerajaan Hindu terbesar ini takluk di tangan Kerajaan Demak. Yang tidak lain pemimpin Demak kala itu adalah Raden Patah, anak dari Ranawijaya sendiri. Dengan demikian kerajaan Majapahit berakhir.

==========================================

Dukung terus channel ini dengan cara subscribe lalu klik tombol loncengnya, agar ke depan kalian tidak ketinggalan update tentang sejarah dan bisa kita nikmati bersama-sama.

Bersama Wolu Pitu Channel, mengeja sejarah dalam bentuk visual.

-Copyright Disclaimer-
Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976):
All media in this video is used for purpose of review & commentary under terms of fair use.
All footage, & images used belong to their respective companies.

Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.

#RuntuhnyaKerajaanMajapahit #Ranawijaya #BrawijayaV

[yoseppriyanggamukti]

Wikramawardhana adalah raja kelima Majapahit yang memerintah berdampingan dengan istri sekaligus sepupunya, yaitu Kusumawardhani putri Hayam Wuruk, pada tahun 1389-1429.
Saat itu sudah banyak orang Islam yang tinggal di Jawa bagian pantai utara
Prabu Sri Suhita (ejaan China Su King Ta) adalah penguasa atau Rajaputri Majapahit keenam yang memerintah tahun 1429-1447, bersama suaminya yang bernama Aji Ratnapangkaja. Beliau bertemu dengan banyak orang Islam termasuk Sunan Gresik.
Kertawijaya atau disebut Dyah Kertawijaya adalah raja Majapahit ketujuh yang memerintah tahun 1447-1451, beliau membiarkan Sunan Gresik dan banyak muslim menyebarkan Islam di Majapahit. Bertemu dengan Sunan Gresik.
Rajasawardhana atau disebut Rajasawardhana Dyah Wijayakumara adalah raja Majapahit ke-8 (wafat tahun 1453) beliau bertemu dengan Syaikh Jumadil Kubro Mojokerto.

Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya adalah ayah kandung Raden Patah.
Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya, Beliau hidup 1 masa dengan Sunan Ampel dan akhirnya berbesan dengan Sunan Ampel karena Raden Patah belajar ke Ampel.
1481 Sunan Ampel wafat dan Raden Patah masih hidup.

[Bjorka]

Kertabhumi di kudeta oleh anaknya sendiri ( raden patah)yg beragama islam tapi di tentang oleh sunan ampel dan sunan kalijaga karena mengingat kertabhumi adalah masih ayah kandung raden patah sendiri dan akhirnya kerajaan majapahit berhasil diambil dan direlakan untuk anaknya tersebut tetapi kertabhumi juga mengetahui bahwa kekuasaan islam atas majapahit oleh anaknya tsb tidak akan lama karena akan direbut oleh Brawijaya VI atau girindra wardhana ( bhre keling atau trah kerajaan kalingga kuno )dan pusat kerajaan dikembalikan di daha kediri dgn nama kerajaan yg baru tsb yaitu wilwatikta daha janggala kadiri dan dg berubahnya nama kerajaan maka kerajaan majapahit atau wilwatikta tsb hilang atau sirna ilang kertaningbhumi...jadi majapahit sirna karena keturunan kertabhumi sendiri yaitu anaknya yg beragama islam yng berhasil di taklukkan sehingga hilang oleh keturunan bhre keling kediri yaitu girindra wardhana...jadi wilwaktikta sirna dan hilang di ganti wilwatikta daha janggala kadiri...selanjutnya kerajaan islam hidup berdampingan dgn kerajaan wilwaktikta daha janggala kadiri karena jasa sunan kalijaga dan sunan ampel sampai sekarang...

[cuan]

Info ini perlu d kaji lagi..Raden patah(Alfattah) tidak menyerang Brawijaya 5(ayahnya)
melainkan ada kudeta oleh girindrawardana dyah dari kling/kediri.girindrawardana Dyah ranaiwijay kudeta Brawijaya 5