filmov
tv
570.HAK MANUSIA YANG HARUS DIJAGA | Riyaadhush Shaalihiin
Показать описание
570. HAK MANUSIA YANG HARUS DIJAGA
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 26 | Larangan berbuat zhalim & perintah mengembalikan yang diambil secara zhalim
Hadits ke-210 | Hadits Ibnu Umar Radhiallahuta’ala ‘anhu
Dari Ibnu Umar Radhiallahuta'ala 'anhu, beliau berkata,
وعن ابن عمر رضي اللَّه عنهما قال : كُنَّا نَتحدَّثُ عَنْ حَجَّةِ الْوَدَاعِ ، وَالنَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بَيْن أَظْهُرِنَا ، وَلاَ نَدْرِي مَا حَجَّةُ الْوداع ، حَتَّى حمِدَ اللَّه رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، وَأَثْنَى عَليْهِ ثُمَّ ذَكَر الْمسِيحَ الدَّجَالَ فَأَطْنَبَ في ذِكْرِهِ ، وَقَالَ : « ما بَعَثَ اللَّه مِنْ نَبيٍّ إلاَّ أَنْذَرَهُ أُمَّتهُ : أَنْذَرَهُ نوحٌ وَالنَّبِيُّون مِنْ بَعْدِهِ ، وَإنَّهُ إنْ يَخْرُجْ فِيكُمْ فما خفِيَ عَليْكُمْ مِنْ شَأْنِهِ فَلَيْسَ يَخْفِي عَلَيْكُمْ، إِنَّ رَبَّكُمْ لَيس بأَعْورَ ، وَإِنَّهُ أَعورُ عَيْن الْيُمْنَى ، كَأَنَّ عيْنَهُ عِنبَةٌ طَافِيَةٌ . ألا إن اللَّه حرَّم علَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوالكُمْ ، كَحُرْمَةِ يوْمكُمْ هذا ، في بلدِكُمْ هذا ، في شَهْرِكُم هذا ألاَ هل بلَّغْتُ ؟ » قَالُوا : نَعَمْ ، قال : « اللَّهُمَّ اشْهَدْ ثَلاثاً ويْلَكُمْ أَوْ : ويحكُمْ ، انظُرُوا: لا ترْجِعُوا بَعْدِي كُفَّاراً يضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضِ » رواه البخاري ، وروى مسلم بعضه
"Kami pernah memperbincangkan tentang haji wada' sedangkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam berada di tengah-tengah kami. Dan kami tidak paham apa itu haji wada' , hingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian beliau menyebut al-Masih ad-Dajjal, beliau menyebutnya panjang lebar. Beliau bersabda, 'Allah tidak mengutus seorang Nabi melainkan dia memperingatkan umatnya dari Dajjal. Nuh telah memperingatkannya, begitu pula nabi-nabi sesudah beliau. Sesungguhnya Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian. Jika ada sesuatu tentangnya yang samar bagi kalian, maka tidaklah samar bagi kalian bahwa sesung-guhnya Rabb kalian tidaklah cacat mata sebelah dan sesungguhnya Dajjal itu cacat mata kanannya, seolah-olah matanya itu sebuah anggur yang menonjol. Ingatlah, sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kalian darah dan harta kalian seperti keharaman hari kalian irii, di bulan kalian ini. Ingatlah apakah aku sudah menyampaikan?' Mereka menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda, 'Ya Allah, saksikanlah -beliau mengucapkannya tiga kali-. Wahai kalian semua, ingat dan perhatikanlah. Jangan sampai kalian kembali kafir sepeninggalku, sebagian dari kalian memenggal leher sebagian yang lain'." (HR. Bukhari, dan Muslim meriwayatkan sebagiannya)
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 26 | Larangan berbuat zhalim & perintah mengembalikan yang diambil secara zhalim
Hadits ke-210 | Hadits Ibnu Umar Radhiallahuta’ala ‘anhu
Dari Ibnu Umar Radhiallahuta'ala 'anhu, beliau berkata,
وعن ابن عمر رضي اللَّه عنهما قال : كُنَّا نَتحدَّثُ عَنْ حَجَّةِ الْوَدَاعِ ، وَالنَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بَيْن أَظْهُرِنَا ، وَلاَ نَدْرِي مَا حَجَّةُ الْوداع ، حَتَّى حمِدَ اللَّه رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، وَأَثْنَى عَليْهِ ثُمَّ ذَكَر الْمسِيحَ الدَّجَالَ فَأَطْنَبَ في ذِكْرِهِ ، وَقَالَ : « ما بَعَثَ اللَّه مِنْ نَبيٍّ إلاَّ أَنْذَرَهُ أُمَّتهُ : أَنْذَرَهُ نوحٌ وَالنَّبِيُّون مِنْ بَعْدِهِ ، وَإنَّهُ إنْ يَخْرُجْ فِيكُمْ فما خفِيَ عَليْكُمْ مِنْ شَأْنِهِ فَلَيْسَ يَخْفِي عَلَيْكُمْ، إِنَّ رَبَّكُمْ لَيس بأَعْورَ ، وَإِنَّهُ أَعورُ عَيْن الْيُمْنَى ، كَأَنَّ عيْنَهُ عِنبَةٌ طَافِيَةٌ . ألا إن اللَّه حرَّم علَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوالكُمْ ، كَحُرْمَةِ يوْمكُمْ هذا ، في بلدِكُمْ هذا ، في شَهْرِكُم هذا ألاَ هل بلَّغْتُ ؟ » قَالُوا : نَعَمْ ، قال : « اللَّهُمَّ اشْهَدْ ثَلاثاً ويْلَكُمْ أَوْ : ويحكُمْ ، انظُرُوا: لا ترْجِعُوا بَعْدِي كُفَّاراً يضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضِ » رواه البخاري ، وروى مسلم بعضه
"Kami pernah memperbincangkan tentang haji wada' sedangkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam berada di tengah-tengah kami. Dan kami tidak paham apa itu haji wada' , hingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian beliau menyebut al-Masih ad-Dajjal, beliau menyebutnya panjang lebar. Beliau bersabda, 'Allah tidak mengutus seorang Nabi melainkan dia memperingatkan umatnya dari Dajjal. Nuh telah memperingatkannya, begitu pula nabi-nabi sesudah beliau. Sesungguhnya Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian. Jika ada sesuatu tentangnya yang samar bagi kalian, maka tidaklah samar bagi kalian bahwa sesung-guhnya Rabb kalian tidaklah cacat mata sebelah dan sesungguhnya Dajjal itu cacat mata kanannya, seolah-olah matanya itu sebuah anggur yang menonjol. Ingatlah, sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kalian darah dan harta kalian seperti keharaman hari kalian irii, di bulan kalian ini. Ingatlah apakah aku sudah menyampaikan?' Mereka menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda, 'Ya Allah, saksikanlah -beliau mengucapkannya tiga kali-. Wahai kalian semua, ingat dan perhatikanlah. Jangan sampai kalian kembali kafir sepeninggalku, sebagian dari kalian memenggal leher sebagian yang lain'." (HR. Bukhari, dan Muslim meriwayatkan sebagiannya)
Комментарии