Nadin Amizah - Taruh (Official Lyric Video)

Official lyric video from Nadin Amizah 'Taruh'

Nadin Amizah - Taruh Video Lirik (dari mata Aya Adjie)

Aya, cinta itu lucu, ya? Aku dan kamu, kita tau seberapa payahnya kita dalam hal itu. Satu masa hal itu yang membuat kita tenang, di waktu lain kita menggila. Tapi ada saja satu orang yang dengan segala usahanya yang membuat tembok kita runtuh juga.
Sahabatku yang sangat bertalenta, terima kasih sudah bersedia menjawab panggilanku dan ikut dalam proses merajut karyaku di album ini. Selalu menantikan waktu kita bisa bertemu dan kembali banyak bercerita.

Lyric Video Credits
Director: Nadin Amizah
Editor : Andi Gondi
Storyboard: Nadin Amizah
Typography Artist : Aya Adjie
Executive Producer: Sorai
Footages : Aya Adjie

Music Credits
Author by: Nadin Amizah
Composed by Nadin Amizah, Dissa Kamajaya and Doni Manurung
Performed by Nadin Amizah
Produced by Dissa Kamajaya
Mixed by Stevano, MABES Music
Mastered by Lewis Hopkin at Stardelta Mastering
Music Published by Massive Music Entertainment

Business Manager :
Anya Anggarda
[phone]

#NadinAmizah #Taruh #SelamatUlangTahun

[elianarosyadah]

Dari sepuluh lagu, paling dibuat fokus sama isi lagu ini. Ngajarin banget kalau cara mencintai bukan tentang kata orang lain.

[putrinuraini]

Lagu ini sangat mewakili perasaan takut saya akan memiliki hubungan dengan seseorang. Takut apa yang terjadi terhadap orang tua saya kembali terjadi pada hubungan saya kelak. Cinta itu nggak selamanya tentang bahagia. Kepada siapa kamu jatuh hati, harus siap juga untuk kecewa. Entah karena perpisahan, entah karena ekspektasi yang tidak terwujud, entah bahkan hanya karena perdebatan kecil yang berujung saling panas dan saling memaki. Saya hanya perlu belajar bahwa sebuah hubungan itu nggak selalu berjalan mulus, dan itu normal. Trauma akan ditinggalkan masih melekat kuat. Tapi saya nggak boleh hidup dengan ketakutan itu terus.

[marethaclaudyam]

"semakin besar aku semakin mengerti bahwa menyakiti seseorang itu mata pisaunya ada dua. yang satu tepat sasaran tapi yang satu sangat erat kita genggam."
.
- Nadin Amizah

[sukasuka]

Pelan pelan saja. Lukamu masih basah. Kamu diam saja, biar aku yang menyekanya.
Kamu menangis saja, biar tanganku yang bergerak mengurainya. Kamu merasa keruh, biar kuwarnai dengan tulus rasaku.

Hingga kau sembuh, lalu sadar. Aku membersamaimu di tengah keruhku juga. Dan, berakhir kita untuk bisa saling. Saling yang tak terpisahkan oleh kata asing. Aamiin paling serius

[dindaayutaniasalsabila]

Dulu aku melihat cinta adalah warna yg keruh, kemarin sempat aku memberinya warna. Tapi ternyata itu tidak mudah, aku belum mahir. Dari itu sekarang aku sedang tidak berani untuk kembali menyapa dunia.

[faradilaamalia]

Lagu yang membuatku jatuh dari ke 10 lainnya.
Betapa nyata trauma seseorang, tentang perpisahan dan peliknya masalah kedua orang tua, yang membersamainya tumbuh dewasa. Membuat-nya berfikir, mengenai cinta yang keruh. Dan takut, kisah itu terulang, pada diri dan hidupnya.


Km mendapat hatiku nadin💕

[sofydwiyanti]

Untuk para pejuang skripsi, ada salam dariku yang sekarang berjuang. Pada saat kamu membaca ini nanti pada waktunya, percayalah aku pernah diposisimu. Sama sama berjuang. Ayok skripsinya dilanjutkan, jangan menyerah, sedikit lagi ya sayang. Sabar :)

Buat dirimu bangga, sudah melewati ini semua nanti.

[chusnilchotimah]

Lagu ini ga sengaja terdengar saat aku beradu argumen.
dia pernah berkata, "kalo kita siap mencinta, harus siap terluka"
bagaimana aku bisa mencintaimu teramat dalam, sedangkan aku selalu merasa tidak pantas berada disampingmu?
kamu terlalu indah dan sempurna untuk jadi nyata, dan aku terlalu kecil untuk bisa menggapaimu.
semoga kita bisa bahagia dengan kepercayaan kita masing-masing walau tertatih.
dariku, pengidap cacat mental.

[syelanetanya]

nak, jika kelak kamu mendengar lagu ini tepat hari ini malaikat cantik ini telah melahirkan sebuah mahakarya yang indah. Dan mama bahagia bisa mendengarnya di masa remaja mama.

absen dulu siapa tau anak gue doyan lagu lama.

[anissssstynx]

aku orangnya gak bisa bercerita, tapi membaca semua keluh kesah, cerita cerita teman teman disini aku senang, sebagian perasaanku terwakilkan, dan akhirnya membuatku tersadar, bahwa bukan aku manusia paling tidak beruntung disini, semua orang punya.

Terima kasih Nadin,
Terima kasih teman teman,
Aku merasa tidak sendiri lagi❤️

[anastasya]

"aku sudah tau dari awal,
rasa takut masih kugenggam nyaman,
cinta dan jenisnya seperti seram,
kupelajari sedari kecil,
dan dari situ cara pandangku melihat cinta berwarna keruh,
seperti bertaruh apa kau dan aku akan jadi sama seperti itu?"

hidup tanpa seorang ayah tidak bisa dibilang mudah. apalagi untuk anak perempuan. tapi, kata ibu, "yang ibu inginkan adalah kamu bisa menyayangi dirimu sendiri. kamu tidak seperti orang tuamu, kamu bisa hidup berbeda."

[raraaa]

Kebanyakan orang tua gak pernah sadar kalo anak juga ngeliat dan ngerasain semua nya, jadi sulung yang paling banyak pertimbangan hidup nya karna berkaca dengan semua yang dilihat dari kecil itu udah sulit. Bener bener takut bakal ada di situasi kaya sekarang, takut memulai apapun yang diikuti serius dan gak sadar nyakitin orang terutama keluarga. Nadin sekali lagi makasih lagunya selalu mewakili perasaan yg gapernah bisa keluar di depan orang.

[xoxo]

Ku sudah tau dari awal
Mencintai bukan perkara kebal
Jauh dari kata mudah dan asal
Kupelajari sedari kecil
Berteriak di atas tenggorokan
Hujan serapah dan makian
Hancur lebih mudah dari bertahan
Kupelajari sedari kecil
Dan dari situ cara pandangku
Melihat cinta berwarna keruh
Seperti bertaruh apa kau dan aku
Akan jadi sama seperti itu
Aku punya harapan untuk kita
Yang masih kecil di mata semua
Walau takut kadang menyebalkan
Tapi sepanjang hidup 'kan kuhabiskan
Walau tak terdengar masuk akal
Bagi mereka yang tak percaya
Tapi kita punya kita
Yang akan melawan dunia
Aku sudah tau dari awal
Rasa takut masih kugenggam nyaman
Cinta dan jenisnya seperti seram
Kupelajari sedari kecil
Dan dari situ cara pandangku
Melihat cinta berwarna keruh
Seperti bertaruh apa kau dan aku
Akan jadi sama seperti itu
Aku punya harapan untuk kita
Yang masih kecil di mata semua
Walau takut kadang menyebalkan
Tapi sepanjang hidup 'kan kuhabiskan
Walau tak terdengar masuk akal
Bagi mereka yang tak percaya
Tapi kita punya kita
Yang akan melawan dunia

[sitanew]

Mungkin kita semua yang broken home yang paling sangat mencintai Nadin ! Karena semua karyanya yang dia lahirkan untuk

[gitaannisa]

Sering bgt takut, tapi setelah denger ini jadi makin percaya kalo kita bisa,
"Aku punya harapan untuk kita
yang masih kecil di mata semua
walau takut kadang menyebalkan
tapi sepanjang hidup akan kuhabiskan
walau tak terdengar masuk akal
bagi mereka yang tak percaya
tapi kita punya kita
yang akan melawan dunia."

[kikisavira]

Hai, numpang cerita boleh ya?

Aku anak sulung yang terlahir di keluarga yang bisa dibilang segan untuk saling mengapresiasi keberadaan satu sama lain. Yang membuat saya percaya kalau cinta itu memang sekedar saja. Itu bukan hal penting yang harus ada dalam keseharian kita.

Tapi, suatu hari saya bertemu dengan seseorang, yang sangat sabar mengajari saya apa arti cinta dan kasih sayang, yang memberitahu saya kalau cinta itu yang membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hidup dan itu penting, sangat penting untuk hidup kita. Hangat rasanya ketika ada yang melihat, mengapresiasi, dan menyayangi saya lebih dari kata 'sekedar'. Yang membuat saya merasa luar biasa dan punya motivasi untuk memulai hari-hari.

Tapi, ternyata cinta juga sulit. Kami punya latar belakang dan agama yang berbeda. Iya, lucu bukan? Kita dipertemukan hanya untuk menjalani ujian di kemudian hari, yang entah akan berhasil atau tidak. Sekarang kami harus menjalani porsinya masing-masing, memperbaiki diri sambil berharap adanya mukjizat apabila kita berserah kepada Yang Maha Kuasa, yang mengatur pertemuan kita.

Lagu Taruh ini adalah kekuatan saya, untuk terus bertahan, memegang erat cinta yang berwarna agar saya tidak jatuh dalam hidup yang keruh seperti semula.
Karena 'aku punya harapan untuk kita. Karena 'kita punya kita'. Karena 'sepanjang hidup kan ku habiskan' dengan seseorang yang tepat. Dan kita akan melawan dunia dengan cara kita.

Semoga kita berujung bersama dan bahagia, ya.. Semoga memang Tuhan punya rencana kenapa kita bertemu saat kuliah dan berharap bertemu juga di pelaminan yang sama.
Terima kasih Nadin Amizah atas pesan-pesan ini. Terima kasih telah sekali lagi mengingatkan saya bahwa saya tidak akan kalah dari sajak 'hancur lebih mudah dari bertahan'.

Semoga teman-teman yang sedang 'bertaruh' di posisi yang sama kelak bisa berakhir bahagia dengan orang pilihan.
Mohon doanya, ya :) kita pasti bisa.. kita pasti kuat

[junniamiracle]

Mereka tidak tau betapa banyak luka yang sembuh pun rasanya mustahil. Mereka tidak tau betapa banyak pertengkaran hebat antara aku dan diriku rasakan. Banyak percobaan ingin tinggalkan dunia, yang alasan oleh sebab ulah mereka. Pernikahan menjadi ketakutan paling pertama, kemudian yang kedua adalah kematian. Aku hanya lihat cinta berwarna keruh, karena dalam hidup tidak ada satupun cinta yang pernah kulihat yang begitu putih nan bercahaya. Aku takut jika suatu saat, aku memutuskan untuk tidak menikah. Aku takut, aku takut.

[eluthfi]

Dua puluh lima tahun sudah, belum pernah berani menjalin hubungan spesial dengan seseorang, cuma dipendam, dipendam dan dipendam, hingga mereka menemukan kehidupan masing-masingnya dengan pasangan masing-masingnya. Aneh.

[separuhakudosa]

Ada yg sama ga liat nadin di (sounds from the corner) baru tahu kalo ortu nadin bercerai, ternyata lagu ini berkaitan dengan kedua ortunya yg bercerai... Semangat nadin kamu hebat kamu kuat

[nadiatarisaputri]

Nadin Amizah
pretty face, pretty song, pretty voice & pretty soul.