Cara Menyelasaikan Masalah Tanah Warisan Yang Dikuasai Pihak Lain | sengketa tanah warisan

preview_player
Показать описание
Ketika tanah warisan dikuasai pihak lain, sebelum melakukan gugatan perdata sebaiknya lakukan terlebih dahulu upaya sebagaimana dalam video ini
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Pencerahannya sangat bermanfaat, cara menyelamatkan tanah waris ysng dikuasai orang lain.

MRMChannelMalau
Автор

Kereeem
Semua keluarga brsar SPPdan KPA
Wajub nonton

agustiana
Автор

Klu smua abdi ngra kayak BPK insyaallah berkah, Rizki nmakmur, negri ini 👍🤲

sitijuwariah-yxep
Автор

Terimakasih atas tips pengurusan permasalahan tanah warisan, sangat bermanfaat sekali.

asepcatrik
Автор

Salut Pak atas penjelasan yg bapak Paparkan... Kami orang kecil masyarakat jelata sering digiring ke jalur pengadilan... Tanah tanah hakulayat kami di rampas dari jaman AGRARIA yg pada saat itu mereka menjual belikan Sertifikat HGB, HGG dan PRONA.. TETE NENEK Moyang kami tidak pernah menjual tanah... Sehingga sekarang BPN juga sering menyembunyikan WARKA atau dokumen... Tanah adat yg dari tahun 80an-2007 klo tidak ada peningkatan secara hukum akan di kembalikan kemana Pak🤔 Negara atau Pemilik tanah Adat... Mohon Petunjuk Pak🙏🙏🙏🙏🙏

ulisyogi
Автор

Klu keslahan dari BPN harusnya BPN juga kena sanksi biar kedepan tidak ceroboh yg merugikan rakyat kecil

nartoken
Автор

Terima kasih sangat ber mangpaat untuk orang lemah pengetahuannya

AbiNaya-zq
Автор

Trima kasih atas tipsnya smga ini akan menyelesaikan dengan cepat.

nuralimaja-zjyb
Автор

Terima kasih pak atas penjelasan nya. Smoga bisa bermanfaat buat saya dan bisa menjadi pegangan buat saya. Smoga bapak sekeluarga sehat dan berkah.

MulyaniMey-sw
Автор

Trima ksh penjelasanx pak, sy lg berjuang mempertshankn kmbli tnh km yg di jual org dan sdh di sertifikatkan

darwinwantaseng
Автор

Benar pak tanah wArisan kami di kwasai orang. Bukti surat atas nama kakek kami ada bisluit thn 1908.jaman belanda.

OpPitriSinaga
Автор

Assalamualaikum ..
Saya mau tanya pak
Saya punya sebidang tanah yg di tinggalkan oleh almarhum ayah saya, tapi semasa hidupnya almarhum ayah saya blm sempat menyuratkan tanah tersebut, sampai akhirnya beliau wafat(meninggal).
Dan sekarang tanah tersebut ingin di ambil alih oleh adik dan kakak dari ayah saya,
Mereka mengaku bahwa sanya dulu almarhum ayah saya tidak adil dalam membagi warisan dari kakek saya,
Ayah saya meliki 1 orang kakak dan 2 orang adik perempuan dan ayah saya adalah anak laki" satu" nya dari 4 orang bersaudara
Dulu nya sesudah kakek saya meninggal dan karna ayah saya adalah anak" laki" satu" nya di keluarga maka menurut aturan dari adat setempat semua harta dari almarhum kakek saya jatuh kepada almarhum ayah saya.
Ayah saya sempat memberikan sebidang tanah untuk kakak dan adik"nya secara rata
Dulunya sebidah tanah itu semuanya masih di satu surat ( sertipikat) dan masih atas nama almarhum kakek saya
Setelah almarhum ayah saya membagikan sebidang tanah kepada kakak dan adik" nya secara rata, meraka pun malakukan pecah surat dan masing" memiliki surat nya masing"
Dan surat yg 1 tadi/ surat yg mencakup seluruh aset tanah milik kakek saya di pegang oleh kakak dari ayah saya, dan saya juga enggak tau surat tersebut masih di pegang atau telah hilang.
Ayah saya telah menjual hapir seluaruh bagian tanah yg di akui adalah milik nya, sesudah almarhum membagikan nya kepada kakak dan adik"nya
Dan hanya minyisakan pertapakan dan 1 buah rumah yg dulu kami tinggali semasa hidup almarhum ayah saya
Tapi rumah tersebut blm sempat di buat sertifikat atau surat apapun
Setelah ayah saya meninggal kakak dan adik'' berniat ingin membagi 3 pertapakan dan rumah yg dulu saya tinggali dan almarhum ayah saya
Karna mereka menganggap ayah saya dulu tidak adil dalam membagi tanah warisan milik kakek saya
Dan saya selaku anak dari almarhum ayah saya di anggap tidak lagi memiliki hak atas tanah dan rumah yg sempat saya tinggali bersama almarhum ayah saya.
Saya hanya ingin tanah dan rumah yg dulu sempat kami tinggali itu tetap menjadi milik kami, karna hanya itu satu" nya yg di tinggalkan oleh ayah saya sebelum iya meninggal
Jadi apakah yg harus saya lakukan sekarang agar bisa membuat surat atau sertifikat untuk tanah dan rumah tersebut
Saya mohon bantuan dan bimbingan bapak yg lebih tau dari saya
Terimakasih
Sekali lagi mohon bantuan dan bimbingan nya.

saniamarpaung
Автор

Bapak saya dan saudara nya saat ini tengah mempermasalahkan rumah warisan, yang di mana rumah itu di beli dari uang rumah lama mereka yang di kampung. Karena rumah lama mereka dulu di jual sama paman mereka, lalu bapak saya nuntut minta uang ganti rugi rumah itu. Tahun 94 bapak saya beli tanah di Sumbawa, lalu dirikan rumah panggung. Tahun 95 rumah itu di tempati. Saat tahun 2004 rumah panggung itu di rubah jadi rumah tanah/rumah gubuk. Saudara bapak saya ini dia gak ada saat itu, karena tahun 96 dia ke luar negeri kerja. Tahun 2000 bapak saya keluarkan sppt pbb. Atas nama bapak saya. Lalu tahun 2008 paman saya pulang dari luar negri, ajak bapak saya ke kampung lagi, karena masih ada tanah warisan orang tua mereka di sana, yg di mana saat itu ada di tangan sepupu mereka. Lalu tanah itu di jual ke sepupu mereka seharga 45juta . Lalu uang itu di bawa pulang, dan rumah itu di rombak lagi jadi rumah tingkat 2. Rumah itu belum ada sertifikat nya. Ibu dari bapak saya masih hidup sampai sekarang. Jadi pada tahun 2017 ayah dan paman saya berselisih, karena mau jual rumah tanpa perundingan sesama saudara, padahal mereka 7 saudara, hanya 3 yg setuju, sisanya belum di beritahu. Bahkan nenek saya gak tahu. Di tahun itu pun dia hampir membuat sertifikat tanpa di ketahui nenek dan ayah saya. Lalu tahun 2022, ayah saya membangun bangunan berupa dapur di samping, karena bangun yg di samping itu sebelum nya sebuah bengkel, tapi karena ayah saya berhenti kerja bengkel, dia buat dapur di situ, karena dia udah nikah lagi jadi mau pisahin tempat masak nenek dan ibu tiri saya. Bapak saya sudah minta izin ke nenek, dan nenek ngebolehin. Lalu 1 bulan kemudia, setelah bangunan itu hampir mau jadi, ada panggilan dari kantor desa, bahwa paman saya ini mau ajak bapak saya bikin kesepakatan jual. Tapi yg hadir di sana hanya bapak/paman/dan nenek saya. Bapak saya di sana di tekan waktu itu, makaknya terbit surat kesepakatan. Bahkan dia sudah buat sertifikat atas nama dia. Tapi bapak saya mempermasalahkan sertifikat itu, karena tidak ada surat kuasa dari saudara/saudari lain untuk jatuh ke nama dia. Dan sekarang di tahun 2024 ini paman saya Nemu pembeli, tapi dia gak mau berunding harga sama bapak saya, jadi bapak saya nolak harga itu, karena terlalu murah. Sampai bapak saya di bawa ke kantor desa, bahkan bapak saya dengan tegas, nolak harga jual dia, lalu kantor desa merasa mungkin masalah ini terlalu repot, jadinya mereka putuskan buat berhenti ikut campur. Lalu bapak saya dan bawa lagi ke Kapolsek, bahas harga jual lagi. Tapi bapak saya nolak karena tidak sesuai . Bahkan bapak saya di sana mau tuntut tentang sertifikat, salah satu polisi yg ngurusin masalah bapak saya di sana, nyuruh bapak saya untuk tuntut masalah sertifikat, nanti saudara bapak saya ini tempu jalur hukum nya. Lalu sekarang bapak saya di laporkan, dengan kata menguasai, hanya karena bangunan yg di bangun bapak saya itu. Dia bahkan tidak mengakui itu tanah warisan. Sedangkan di kantor desa ada surat yg di berikan ke bapak saya bahwa itu adalah tanah warisan. Isi suratnya " kepada bapak Subhan, di mohon kehadiran nya, karena ada yg perlu di bicarakan perihal tanah warisan.". Sekarang bapak saya merasa keberatan karena di tuduh menguasai tanah milik orang lain." Tapi dia tidak pernah sama sekali ingin menguasai apapun. Jadi bagaimana cara bapak saya untuk melawan saudara nya di kantor polisi nanti.?.

YueHime-ex
Автор

Mw Curhat pak dulu ketika kmi Masih kecil ibuku punya tanah dari pemberian bpknnya bagian jalan, dan ada tanah. Warisan dari pihak bapaku suatu hari kakek dari bapakueninggal dunia dan mereka menguburkannya di tanah warisan dri pihak ibuku. ..lama kemudiam kmi mendengar mereka menjual tanah dari bagian ibuku maka terjadilah kesepakatan tanah yang mereka jual bertukaran tanah dibelakng.... Ibuku tidk punya surat kepemilikan sampai sekarang lgi sepupudari bpk sya meminta ke kepala desa SKT, kpla desa Tdk membuatkannnya, dan kmi dari pihak ibu datang ke kepala desa untuk dibuatkn ibukuSKT kpla desa mengatakan tdk bisa klian pergi saja kenotaris sya bingung..alasannya Tdk maw ambil risiko. Yng sya tkutkan mereka menerbitkan sertifikat tanpa sepengetahuan Kasian ibuku hak tanah dari ayahnya mreka mw ributkn lagi dari pihak kakek bpak sya.... Klw dri ibuku Tdk mw jual da bilang untuk anak2nya tempat lama lagi muncul masalah baru yang blii tnah dibagian depan merekaengaku lagi klw merka sdh beli bagian ibuku... Tlong masuknnnya pak...

yuninining
Автор

Jika yg mengerjakan tanah ini menanam pohon yg mengasilkan didalam kebun itu, pada saat pemilik tanah mau ambil tanah ini lalu yg memperkerjakan tanah ini claim ganti rugi, undang undangnya seperti apa pak?

tobiasmakul
Автор

Asalamualaikum..mau nanya bang langsung aja ya..
Bagai mana cara mengurus tanah warisan leluhur kita dari zaman keturunan raja sampai zaman belanda trs keperesidenan hingga sekarang kami hanya mengakui saja yang tidak ada surat suratnya sama sekali, karna dulu kan kita di pegangkan sama orang2 masarakat dulu nah akhirnya mereka mengurusnya diam2 sampai pun sekarang kepala desa tidak mengakui saya pemiliknya bagai mana bang.itu aja dulu.mohon di jawab bang.

dokepdakep
Автор

Sertifikat bisa di buat sah klo yg membuat nya orang berduit. Tanpa ada data data ahli waris. Apakah ahli waris masih bisa menggugat nya pak. Trima kasih pak sehat selalu

MulyaniMey-sw
Автор

Pak sy mau tanya th 2003 sy beli tanah kafling luas 360 m dan sdh terbit akte jual beli dan sertifikat awal bln 4 2024 rencana mau sy pecah jdi 2 bagian sy ke bpn jawaban bpn bahwa tdk bs d proses karena ad surat pemblokiran dri polres setempat dan sy baca suratnya bahwa ad laporan dri ahli waris bahwa ad pemalsuan dokumen kematian mhon petunjuk solusinya gmna, trima kasih

roizanwar
Автор

Kemaren saya ngurusin waris.tpi kalah sama yg berduit dan berpangkat..org miskin mah ga bsa apa2..

sholehgondrong
Автор

Bagaimana kalau pusaka ahli waris, masa dia bagi kan ke anak nya gak ada surat sampai sekarang,
Ternyata ada cucu mengambil tanah pusaka neneknya,
Dia buat kan surat yg serat tersebut gak ber alas, , , Mohan solusinya,

m.aliali