Klitih Kembali Terjadi, Sultan Serahkan ke Orangtua

preview_player
Показать описание
Kejahatan jalanan kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tidak sedikit pelaku kejahatan jalanan adalah anak-anak.
Terkait hal itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X masih mempertimbangkan pembentukan sekolah bagi anak-anak yang menjadi pelaku kejahatan jalanan.
Menurut Sultan saat ini zaman sudah berubah dan berbeda seperti saat dirinya mengenyam pendidikan.
Saat ini pihaknya belum menemukan upaya atau solusi untuk memberantas kejahatan jalanan di DIY. Pasalnya dengan hukuman penjara saja, anak-anak yang terlibat dalam kejahatan jalanan tidak jera.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Narator: Ricky Arista
Video Editor: Ricky Arista
Produser: Nibras Nada Nailufar
* #Klitih #KejahatanJalanan #DIY #SriSulan #Yogyakarta #VideoKompas #KreasiKompascom
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

saran buat polisi, hukum gak usah mandang umur, polisi patroli jangan malas tidur mulu di kantor

hilihkintil
Автор

Masukan penjara sampai mereka tobat!!! Pihak polisi sudah semestinya mengetahui waktu dan tempat rawan terjadinya kriminalitas klitih kalau bekerja dengan baik. Teroris saja bisa dideteksi apalagi hanya klitih. Bila pihak keamanan polisi tidak bisa membikin aman memberantas klitih lebih baik tidur dijalan saja.

theresiasardini
Автор

Gilo pak sultan kotamu wes koyo ngene kok mung pasrahke uwong tuane

glodakproduction
Автор

KLITHIH merupakan EXTRAORDINARY CRIME ( kejahatan luar biasa ) aksi ini merupakan bentuk Terorisme Gaya Baru yang rata - rata dilakukan oleh ANAK BARU GEDE sebagai pilot project.
Kegiatan teror menimbulkan rasa tidak aman dan menimbulkan gangguan psikologis bagi masyarakat, dari tahun ke tahun aksi mereka telah banyak memakan korban luka berat dan ada pula yang meninggal dunia, ini bukan lagi bisa dikatakan kenakalan remaja. Saya sebagai warga masyarakat sangat mengutuk aksi keji dan tak berprikemanusiaan ini dan mendukung APARAT KEPOLISIAN MENUMPAS AKSI TEROR MEREKA YANG MENGANCAM KESELAMATAN MASYARAKAT.

heryonodjito
Автор

Aparat keamanan sudah tak mampu mengatasi kejahatan ini..

budisantosa
Автор

Polisi berpatroli malam, pelaku hukum seberat2nya

wicaksanahafis
Автор

0:41 "Penjara tidak membuat para pelaku jera."
.
Jaman Soeharto dahulu, ada Pasukan Rahasia bernama PETRUS (Penembak Misterius). Tugas mereka membunuh Gali / Bromocorah (Pelaku Kejahatan), yang pada saat itu juga tidak bisa dibuat jera oleh hukuman penjara. 😎
.
Dahulu, dianggap wajar saja ketika ada seseorang yang dikenal sebagai Gali, mati di dalam karung yang tergeletak di pinggir jalan atau di depan rumah, dengan tangan dan leher terikat serta luka tembak di dada atau di kepala.
Ada juga yang dibuang ke sungai, la­ut, hutan dan kebun. 😎
.
Uniknya, PETRUS justru pertama kali dilancarkan di Yogyakarta dan diakui terus terang oleh M. Hasbi yang pada saat itu menjabat sebagai Komandan Kodim 0734, sebagai Operasi Pembersihan Para Gali pada tahun 1983. 😎

.

Tentu ada yang Pro dan yang Kontra. Itu wajar aja. 😎

demibara
Автор

JAMAAAN PK HARTTTOOO....PREMAN NIIIS ME
DI PELIHARRRAAA....DENGAN DALIIH ...PETROOOS...TER NYAATA...POLITIIIK KUUUUSSS 😛😝🤑😛

rusliruseli
Автор

Polisi kerjanya apa....? makan gaji ya

oppoaenambelas