filmov
tv
Upaya Kurangi Kerumunan di Pasar Anyar Tangerang, Pesan Sembako hingga Daging Bisa Order Online
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Suratin (46) tampak sibuk di depan lapak dagangnya, Pasar Anyar Kota Tangerang, Jumat (3/4/2020).
Ia melayani sejumlah pembeli dalam ancaman wabah virus corona ini.
Berbagai ayam potong menumpuk di ember tempat lapak Suratin.
Wanita berusia 46 tahun ini mendirikan lapaknya di lantar Pasar Anyar tersebut.
Sesekali Suratin memotongi ayam demi ayam itu. Kemudian ia memasukinya ke dalam plastik.
Menurutnya saat ini pembeli hanya sedikit yang datang ke pasar.
Dan memilih untuk berbelanja melalui sistem daring.
"Harganya sama saja, untuk ayam potong Rp. 35.000," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Marno (42) satu dari pedagang ikan di Pasar Anyar, Kota Tangerang.
Sejumlah harga lauk pauk tak mengalami kenaikan.
"Untuk ikan, cumi dan udang masih sama seperti kemarin sebelum ada wabah virus corona ini," kata Marno
Cumi perkilo dihargainya Rp. 80.000. Sedangkan udang per kilo Rp. 100.000.
"Kalau ikan tergantung potongannya," ungkapnya.
Marto menyebut saat ini memang banyak pelanggan yang membeli secara online.
Pihak PD Pasar Kota Tangerang yang mengelola sistem daring ini.
"Alhamdulillah jadi terbantu juga jualannya," tutur Marto.
Sementara itu Kepala Pasar Anyar Tangerang, Ahmad Juhaeni menjelaskan mengenai mekanisme sistem tersebut.
Dirinya menyebut bahwa Pemkot Tangerang saat ini tengah mengampanyekan belanja dari Rumah.
"Ini inovasi kami, untuk menghindari adanya kerumuman masyarakat di tengah wabah Covid-19," imbuh Juhaeni.
Warga bisa langsung menghubungi hotline 0856-157-2636. Kemudian melisting bahan - bahan apa yang akan dibeli.
"Memang banyak saat ini yang beli melalui online. Kami menyediakan jasa pengiriman. Ditambah ongkos kirim sesuai jarak," jelasnya.
Juhaeni mengklaim pihaknya juga mementingkan kualitas barang untuk para pembeli. Dengan memilih sayuran dan daging segar sesuai pesanan.
Penulis: Andika Panduwinata
Editor: Muhamad Rusdi
Ia melayani sejumlah pembeli dalam ancaman wabah virus corona ini.
Berbagai ayam potong menumpuk di ember tempat lapak Suratin.
Wanita berusia 46 tahun ini mendirikan lapaknya di lantar Pasar Anyar tersebut.
Sesekali Suratin memotongi ayam demi ayam itu. Kemudian ia memasukinya ke dalam plastik.
Menurutnya saat ini pembeli hanya sedikit yang datang ke pasar.
Dan memilih untuk berbelanja melalui sistem daring.
"Harganya sama saja, untuk ayam potong Rp. 35.000," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Marno (42) satu dari pedagang ikan di Pasar Anyar, Kota Tangerang.
Sejumlah harga lauk pauk tak mengalami kenaikan.
"Untuk ikan, cumi dan udang masih sama seperti kemarin sebelum ada wabah virus corona ini," kata Marno
Cumi perkilo dihargainya Rp. 80.000. Sedangkan udang per kilo Rp. 100.000.
"Kalau ikan tergantung potongannya," ungkapnya.
Marto menyebut saat ini memang banyak pelanggan yang membeli secara online.
Pihak PD Pasar Kota Tangerang yang mengelola sistem daring ini.
"Alhamdulillah jadi terbantu juga jualannya," tutur Marto.
Sementara itu Kepala Pasar Anyar Tangerang, Ahmad Juhaeni menjelaskan mengenai mekanisme sistem tersebut.
Dirinya menyebut bahwa Pemkot Tangerang saat ini tengah mengampanyekan belanja dari Rumah.
"Ini inovasi kami, untuk menghindari adanya kerumuman masyarakat di tengah wabah Covid-19," imbuh Juhaeni.
Warga bisa langsung menghubungi hotline 0856-157-2636. Kemudian melisting bahan - bahan apa yang akan dibeli.
"Memang banyak saat ini yang beli melalui online. Kami menyediakan jasa pengiriman. Ditambah ongkos kirim sesuai jarak," jelasnya.
Juhaeni mengklaim pihaknya juga mementingkan kualitas barang untuk para pembeli. Dengan memilih sayuran dan daging segar sesuai pesanan.
Penulis: Andika Panduwinata
Editor: Muhamad Rusdi
0:03:38
0:06:57
0:01:33
0:02:20
0:03:03
0:01:52
0:01:59
0:02:46
0:01:18
0:11:38
0:00:41
0:01:19
0:04:35
2:23:34
1:15:41
0:01:47
0:01:13
1:32:42
0:04:32
0:03:04
0:01:09
0:06:54
0:08:25
0:02:18