filmov
tv
Anies Baswedan Rilis Visi-Misi Rahasia untuk Jakarta, Apakah Ini Tanda-tanda Kebijakan Baru?
Показать описание
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunggah laman visi-misi dan program kerja yang sesungguhnya untuk Pilgub Jakarta 2024. Meski gagal maju Pilgub Jakarta 2024, Anies mengunggah visi-misinya untuk referensi perbandingan pasangan calon yang sudah ditetapkan.
"Tidak ada kata terlambat untuk berbagi visi dan misi kami untuk Jakarta," kata Anies. "Kami ingin berbagi dengan publik tentang apa yang kami rencanakan untuk Jakarta, meskipun kami tidak dapat maju dalam Pilgub Jakarta 2024."
Anies menjelaskan bahwa ada dua sayap tim untuk Pilgub Jakarta, yang satu mengelola segala kegiatan kampanye, satu lainnya menggodok kebijakan. Sayap kebijakan ini menurut cerita Anies sudah bergerak jauh sebelum dipastikan dapat tiket Pilgub Jakarta.
"Kami memiliki Dewan Pakar yang diketuai oleh Prof Djohermansyah Djohan dan wakil ketua Prof Fasli Djalal, Prof Didin Damanhuri, dan Marco Kusumawijaya," kata Anies. "Mereka semua bekerja secara intensif dan serius sejak lama."
Namun, nasib berkata lain, Anies tidak dapat maju Pilgub Jakarta karena tidak ada partai politik yang mencalonkan. Sementara proses pencalonan jalur independen sudah berjalan lebih jauh.
"Qadarullah, sesudah ada kepastian kami tidak ikut kontestasi pilgub, maka proses penyusunan VM pun dicukupkan," ucap Anies. "Teriring rasa hormat dan terima kasih kepada semua yang telah ikut menyusun VM ini."
Akhirnya, pada Kamis (26/9), sesudah para pasangan calon Pilgub Jakarta menyetorkan dokumen visi-misinya ke KPUD, Anies bersama tim memutuskan ikut merilis situs visi-misi yang dulu pernah mereka buat.
"Anggap saja sebagai pertanggungjawaban pada publik dan sebagai referensi tambahan dalam menimbang para paslon yang ada," imbuh Anies.
Visi, Misi dan Program untuk Jakarta. Sejak awal memantapkan niat maju dalam Pilgub DKI, kami langsung bergerak menyusun visi, misi dan program untuk Jakarta. Ada dua sayap tim, yang satu mengelola segala kegiatan kampanye, satu lagi menggodok kebijakan. Sayap kebijakan ini sudah...
Bagaimana Anda berpikir tentang visi-misi Anies Baswedan untuk Jakarta? Apakah Anda setuju dengan langkah Anies untuk berbagi visi-misi tersebut dengan publik?
"Tidak ada kata terlambat untuk berbagi visi dan misi kami untuk Jakarta," kata Anies. "Kami ingin berbagi dengan publik tentang apa yang kami rencanakan untuk Jakarta, meskipun kami tidak dapat maju dalam Pilgub Jakarta 2024."
Anies menjelaskan bahwa ada dua sayap tim untuk Pilgub Jakarta, yang satu mengelola segala kegiatan kampanye, satu lainnya menggodok kebijakan. Sayap kebijakan ini menurut cerita Anies sudah bergerak jauh sebelum dipastikan dapat tiket Pilgub Jakarta.
"Kami memiliki Dewan Pakar yang diketuai oleh Prof Djohermansyah Djohan dan wakil ketua Prof Fasli Djalal, Prof Didin Damanhuri, dan Marco Kusumawijaya," kata Anies. "Mereka semua bekerja secara intensif dan serius sejak lama."
Namun, nasib berkata lain, Anies tidak dapat maju Pilgub Jakarta karena tidak ada partai politik yang mencalonkan. Sementara proses pencalonan jalur independen sudah berjalan lebih jauh.
"Qadarullah, sesudah ada kepastian kami tidak ikut kontestasi pilgub, maka proses penyusunan VM pun dicukupkan," ucap Anies. "Teriring rasa hormat dan terima kasih kepada semua yang telah ikut menyusun VM ini."
Akhirnya, pada Kamis (26/9), sesudah para pasangan calon Pilgub Jakarta menyetorkan dokumen visi-misinya ke KPUD, Anies bersama tim memutuskan ikut merilis situs visi-misi yang dulu pernah mereka buat.
"Anggap saja sebagai pertanggungjawaban pada publik dan sebagai referensi tambahan dalam menimbang para paslon yang ada," imbuh Anies.
Visi, Misi dan Program untuk Jakarta. Sejak awal memantapkan niat maju dalam Pilgub DKI, kami langsung bergerak menyusun visi, misi dan program untuk Jakarta. Ada dua sayap tim, yang satu mengelola segala kegiatan kampanye, satu lagi menggodok kebijakan. Sayap kebijakan ini sudah...
Bagaimana Anda berpikir tentang visi-misi Anies Baswedan untuk Jakarta? Apakah Anda setuju dengan langkah Anies untuk berbagi visi-misi tersebut dengan publik?