Sistem Saraf Part 2

preview_player
Показать описание
Sistem saraf terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh

Tag:
Sistem saraf manusia,
Sistem saraf,
Sistem saraf pusat,
Sistem saraf otonom,
sistem saraf tepi,
Sistem saraf pada manusia,
Sistem saraf simpatik dan parasimpatik,
Sistem saraf pusat pada manusia,
Sistem Saraf Perifer,
Belajar saraf,
Pembelajaran Saraf,
Video Pembelajaran sistem saraf,
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Sistem saraf tersusun atas miliaran sel yang khusus yang disebut sel saraf (neuron). Neuron terdiri dari badan sel, dendrit, dan akson.
Otak depan manusia, tediri dari empat bagian lobus, yaitu (1) Frontalis/depan sebagai pusat berpikir, (2) Temporalis/samping sebagai pusat pendengaran dan berbahasa, (3) Oksipitalis/belakang sebagai pusat penglihatan, dan (4) Perientalis/depan belakang (ubun - ubun ) sebagai pusat sentuhan dan gerakan. Dan jika ada kerusakan, maka akan berpengaruh pada fungsi masing – masing lobus.

ridhanurulamalia_a
Автор

Sistem saraf terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh.

Korteks cerebri
Cerebrum mempunyai dua bagian belahan otak yaitu :
*Otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan
*Otak belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri

Fungsi korteks cerebri
1. Korteks motorik primer
2. Korteks sensorik primer
3. Korteks visual (Penglihatan)
4. Korteks auditorik (Pendengaran)
5. Area penghidu (Olfaktory reseptive area)
6.Area asosiasi
7.Korpus kallosum

Otak depan manusia terbagi atas 4 lobus atau bagian meliputi:
•lobus frontalis=pusat berfikir
•lobus temporalis=pusat pendengaran dan bahasa
•lobus oksipitalis=pusat penglihatan
•lobus parietalis=pusat sentuhan dan gerakan

Fungsi struktur Cerebrum
Secara garis besar struktur otak besar terbagi menjadi :
*Korteks cerebri dan
*Struktur-struktur subkortikal

1.Talambus
Fungsi :
*Menyebabkan adanya rasa sadar terhadap sensasi sakit, panas dan raba
*Berperan terhadap terjadinya mekanisme evolusi atau perasaan senang atau tidak senang
*Berperan terhadap sikap siaga
2.Subtalamus
*Mengandung nukleus rubber dan substansia Nigra
*Berfungsi sebagai stasiun antara corpus striatum dan susunan ekstra piramidalis
3. Epitalamus
*Tertinggi dari ganglia habenulari dengan traktus-traktusnya.
*Berfungsi sebagai suatu pusat untuk mengkoordinir rangsang penghidu(olfaktoria)
4. Hipotalamus
Pusat tertinggi integrasi dan koordinasi SSO dan mengolah perilaku insting, terbagi 3 bagian :
*Regio Supra optik : Pusat pengatur suhu
*Regio tuberalis (Tengah) : Terdapat pusat pengatur makan (Pusat nafsu makan dan pusat lapar)
*Regio mamilaris(Paling belakang) terdapat pusat mempertahankan cairan bobo, fungsinya sebagai pengecapan.
hipotalamus adalah bagian terkecil tetapi sangat penting di jaringan otak, letaknya di bawah talamus. Bertugas mempertahankan beberapa fungsi keseimbangan, pengaturan sejumlah aktivitas yang juga dipengaruhi kelenjar pituitari dan sistem saraf otonom.

Otak belakang (Rombesenfalon)
•Otak belakang manusia terdiri atas dua bagian utama yakni otak kecil dan medula oblongata
•Cerebellum adalah bagian yang berkerut di bagian belakang otak dan terdiri atas dua belahan yang berliku-liku dan dalam.
Otak kecil(serebelum)
Fungsi otak kecil pada umumnya adalah :
-Mengatur sikap dan aktivitas sikap badan (mengkoordinasikan gerakan gerakan otot sehingga gerakan dapat terlaksana dengan sempurna)
Fungsi cerebellum
Berfungsi sebagai :
-Pusat pengatur koordinasi gerakan yang disadari
-Pusat pengatur keseimbangan tubuh
-Pusat pengatur posisi tubuh

Medula oblongata
•Medulla obloganta berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, gerakan pernapasan, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, dll

luzmariab.kr.b
Автор

Sistem saraf adalah bagian dari tubuh kita yang membantu kita tidak hanya untuk melihat, memahami dan merespons seluruh kejadian di sekitar kita, tapi juga mengirim, menerima dan mengartikan informasi dari semua bagian tubuh. Sebenarnya, sistem saraf memonitor dan mengkoordinasikan tindakan secara otomatis seperti berjalan kaki yang secara sadar kita putuskan untuk dilakukan, dan tindakan tak disengaja, seperti pernapasan dan pencernaan, yang terjadi tanpa keputusan spesifik.

istiftahafrafirizkillah
Автор

Korteks cerebri
1. Cerebrum mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan sedangkan otak kecil belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri

2. Fungsi korteks cerebri yaitu korteks kerebri primer, korteks visual prime ( penglihatan ), korteks auditorik ( pendengaran ), area penghindu (olfatory reseptive area ), area asosiasi, korpus kallosum

3. Lobus frontalis, bagian paling depan dari korteks serebri berhubungan dengan oenularan, keterampilan motorik, kognisi tingkat yang lebih tinggi dari bahasa ekspresif

4. Lobus parietalis, bagian korteks serebri yang terletak ditengah dan berhubungan dengan pengolahan informasi sensoriktil seperti tekanan, sentuhan, dan rasa sakit

indahhariyanisyam
Автор

Part 2
Sistem saraf
Sistem saraf yang disebut nauron adalah sel yang membentuk sistem jaringan saraf, mereka bekerja dengan tidakan kimia dan listrik yang memungkinkan transmisi sinyal dan di tubuh kita

Sistem saraf pusat adalah bagian yang anatomi yang sangat lunak, sehingga secara evaluasi, bagian ini dilindungi oleh tengkorak dan ruas ruas tulang belakang

YusraWulandari_A_
Автор

SISTEM SARAF PUSAT
¤terdiri atas otak dan medula spinalis
¤secara fisiologis SSP berfungsi untuk:
-intepretasi
-integrasi
-koordinasi
-inisias
¤dibungkus oleh selapu meninges

FISIOLOGIS SISTEM SARAF
-sistem saraf pusat
-sistem saraf tepi
-proses reflik

Telamus menyebabkan adanya rasa sadar terhadap sensasi rasa sakit, panas dan rabah, dan juga ikut berperan terhadap terjadinya emosi dan juga berperan terhadap sikap siaga

diananha
Автор

SISTEM SARAF 2
-Terdiri atas otak dan medula spinalis
- Secara fisiologi Sistem SAraf Pusat (SPP) berfungsi untuk:
1. Interpresentasi
2. Integrasi
3. Koordinasi
4. Inisiasi berbagai impuls saraf
-Dibungkus oleh selaput meninges

KORTEKS CEREBRI
terbagi menjadi 2 bagian belahan otak, yaitu:
-otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan.
-otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.

Fungsi
1. Korteks motorik primer, Berfungsi mengontrol volume otot dan tulang pada sisi tubuh kontraleteral.
2. Korteks sensorik Primer, Berfungsi sebagai penerima sensasi umum dan menerima serabut saraf radiasi talamikus yg membawa impuls sensorik ke kulit, otot, sendi dan tendong di sisi pola terang.
3. Korteks visual (penglihatan)
4. Korteks auditorik (pendengaran)
5. Area Penghidu (olfaktory reseptive area)
6. Area Asosiasi: Untuk aktivitas mental yg tinggi seperti, berbicara, menulis dsb
7. Korpus Kallosum

Otak depan manusia terbagi atas empat lobus(bagian), yaitu:
• Lobus frontalis, adalah bagian yang paling depan dari koteks serebri berhubungan dengan penalaran, keterampilan motorik, kognisi tingkat yang lebih tinggi, dan bahasa ekspresif.
• Lobus temporalis, adalah lobus otak yang terletak dibawah lobus frontalis dan lobus parientalis
• Lobus oksipitalis, adalah bagian dari korteks serebri yang terletak di belakang dan berhubungan dengan penafsiran rangsangan visual.
• Lobus parientalis, adalah bagian korteks serebri yang terletak di tengah dan berhubungan dengan pengolahan informasi sensorik taktil seperti tekanan, sentuhan, dan rasa sakit.

FUNGSI STRUKTUR CEREBRUM
Secara garis besar struktur otak terbagi menjadi:
- Korteks cerebri, berfungsi untuk mengenal interprentasi impuls sensorik yg diterima
- Struktur-struktur subkortikal, terdiri dari:
• Basal ganglia, yg melaksanakan fungsi motoris dengan merinci dan mengkoordinir gerakan dasar, gerakan halus/trampil dan sikap tubuh
Gangguan: penyakit parkinson Paralisis Agitans
• Sistem Limbik. Rangsang sistem limbik menimbulkan efek otonom terutama perubahan tekanan darah dan pernafasan, dan rangsangan pada nuklei amigdala menimbulkan gerakan mengunyah dan menjilat dan aktivitas berhubungan dengan makan.
• Hipofisi. Lobus anterior kelenjar hipofisi menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai alat pengendali, mengontrol produksi sekresi dari semua organ endiktrin lain.

1. Talamus
Fungsinya: -Menyebabkan adanya rasa sadar terhdap sensasi sakit, panas, dan raba
-Berperan terhadap terjadiny mekanisma emosi (perasaan senang atau tidak senang)
- Berperan terhadap sikap siaga.
2. Subtalamus
• Merupakan lanjutan tegmentum mesencephalon
• Mengandung nukleus ruber dan substansia nigra
• Berfungsi sebagai stasiun antara korpus striatum dan susunan ekstra piramidalis.
3. Epitalamus
• Terdiri dari ganglia habenulari dengan traktus-traktusnya
• Berfungsi sebagai suatu pusat untuk mengkoordinir rangsang penghidu (olfaktoria)
4. Hipotalamus, terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
• Regio supra optik: pusatpengatur suhu
• Regio tuberalis (tengah): terdapat pusat pengatur makan (ousat nafsu makan dan pusat lapar)
• Regio mamilaris (paling belakang) terdapat pusat mempertahankan cairan tubuh, fungsi: pengecapan
Hypothalamus, adalah bagian kecil tetapi sangat penting dijaringan otak, letakny dibawah thalamus. Bertugas mempertahankan beberapa fungsi keseimbangan, pengaturan sejumlah aktifitas yang juga dipengaruhi kelenjar pytuitari dan sistem saraf otonom (bekerja sendiri).
BATANG OTAK
Merupakan tempat berbagai macam pusat vital seperti:
- Pernapasan
-Pusat vesomotor
-Pusat pengatur kegiatan jantung, dan
-Pusat muntah, bersin dan batuk.
OTAK BELAKANG (Rombesenfalon)
• Tersusun menjadi dua bagian yaitu: otak kecil (serebelum) dan medula oblongata.
• Serebelum adalah bagian yang berkerut di bagian belakang otak, dan terdiri atas dua. Belahan yg berliku-liku sangat dalam.
Fungsinya: -Mengatur sikap dan aktivitas sikap badan (mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot sehingga gerakan dapat terlaksana dengan sempurna)
- Pusat pengatur koordinasi gerakan yang disadari
- Pusat pengatur keseimbangan tubuh
- Pusat pengatur posisi tubuh
MEDULLA OBLONGATA, berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, gerakan pernapasan, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, gerak peristaltik, sekresi ludah, menelan, batuk, bersin, sendawa.
MEDULLA SPINALIS/SUMSUM TULANG BELAKANG
• Merupakan jalan atau saluran untuk menghantar informasi dari dan ke otak dari prifer(ditepi) seperti kulit.
• Tempat terjadinya refleks medulla spinalis berisi badan putih yang mengandung serabut-serabut myelin (akson) yang menghantarkan informasi asenden dan desenden.
FUNGSINYA:
- Pusat Gerakan
- Mengurus kegiatan reflek spinalis dan refleks lutut
- Menghantarkan rangsangan
- Mengadakan komunikasi
-Menghubungkan impuls
-Menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik
- Memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks.

ainunmuhammad
Автор

SISTEM SARAF PUSAT
Sistem saraf pusat
- Terdiri atas otak dan medula spinalis
- Secara fisiologis SSP berfungsi untuk:
a. Interpretasi
b. Integrasi
c. Koordinasi
d. Inisiasi berbagai impuls saraf
- Dibungkus oleh selaput meninges

a. Korteks cerebri
Fungsi korteks cerebri, yaitu :
1. Korteks motorik primer
2. Korteks sensorik primer
3. Konteks visual (penglihatan)
4. Korteks auditorik (pendengaran)
5. Area penghidu (alfaktory reseptive area)
6. Area asosiasi
7. Kopus kallosum

b. Struktur subkortikal
- Basal ganglia
Berfungsi motoris dengan merinci dan mengkoordinir garakan dasar, gerakan halus/trampil dan sikap tubuh.
- Sistem limbik
Rangsangan pada nuklie amigdala menimbulkan gerakan mengunyah dan menjilat dan aktivitas berhubungan dengan makan
- Hipofisis
Menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai alat pengendali, mengontrol produksi sekresi dari semua organ endokrin lain

Talamus
Fungsi :
- Menyebabkan adanya rasa sadar terhadap sensasi sakit, panas dan raba
- Berperan terhadap terjdainya mekanisme emosi
- Beperan terhadap sikap siaga

Subtalamus
- Merupakan lanjtan tergementum mesencephalon
- Mengandung nukleus ruber dan substansia nigria
- Berfungsi sebagai stasiun antara korpus striatum dan suasana ekstra piramidalis

Epitalamus
- Terjadi dari ganglia habenulari dengn traktus-traktusnya
- Berfungsi sebgai pusat untuk mengkoordinir rangsang penghidu (olfaktori)

Hipotalamus
- Pusat pengatur suhu tubuh
- Terdapat pusat pengatur makan pusat nafsu makan dan pusat lapar
- Pusat mempertahankan suhu tubuh, fungsi : pengecap

Otak kecil (Serebellum)
Berfungsi :
- Pusat oengatur koordinasi gerakan yang disadari
- Pusat pengatur keseimbangan tubuh
- Pusat pengatur posisi tubuh

Medulla oblongata, sebagai pusat pengatur ritem respirasi, gerakan pernapasan, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, gerak peristaltik, sekresi ludah, menelan, batu, bersin dan sendawa

Medulla spinalis (Sumsum Tulang Belakang)
Fungsi :
- Pusat gerak oto tubuh terbesar
- Mengurus kegiatan refleks spinalis dan refleks lutut
- Mengahntarkan rangasangan
- Mengadakan komunikasi
- Menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya
- Menghunhubungkan impuls dari otak ke saraf motorik
- Memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks

nurfridasari
Автор

Sistem saraf berfungsi untuk
1.interpretasi
2.integrasi
3.koordinasi
4.inisiasi

Otak kanan mengatur organ tubuh bagian kiri sedangkan otak kiri mengatur organ tubub bagian kiri.

Fungsi korteks cerebri
1.korteks motori primer
2.korteks sensori primes
3.korteks visual
4.korteks auditorik
5.area penghidu
6.area asosiasi
7.korpus kallosum

Otak depan manusia;
a.lobus frontalis
b.lobus temporalis
C.lobus oksipatilas
d.lobus pareatalis

reskykurniaty
Автор

Fisiologi saraf
sistem saraf pusat central nervus system
-Terdiri atas otak dan medula spinalis
-Secara fisiologis SSP berfungsi untuk :
1. interpretasi
2. integrasi
3. koordinasi
4. inisiasi berbagai impuls saraf
- Dibungkus sebagai selaput mengines
Sumsung tulang belakang berfungsi penting dalam tubuh antara lain :
- pusat gerakan otot tubuh terbesar yaitu kornu motorik dan kornu ventralis
- mengurus kegiatan reflek spinalis dan refles lutut
- menghantarkan rangsangan koordinasi otot dan sendi menuju serebelum
- mengadakan komunikasi antara otak dengan semua bagian tubuh
- menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik
- memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak rafleks

andizaskiaazis
Автор

Fisiologi Sistem Saraf

A. Secara fisiologi sistem saraf pusat berfungsi untuk :
- interpretasi
- integrasi
- koordinasi
- inisiasi berbagai implus saraf
a. Korteks motorik primer berfungsi untuk mengontrol gerakan pelunter otot dan otak pada posisi tubuh kontralateral
b. Korteks sensorik primer berfungsi untuk menerima sensasi umum dan penerima serabut saraf radiasi talamus
c. Korteks visual berfungsi untuk pengelihatan
d. Korteks audiotorik berfungsi untuk pendengaran
e. Area penghidu (alfaktory reseptive area)
f. Area asosiasi berfungsi untuk aktivitas mental yang tinggi seperti manulis, menangis dan sebaginya
g. Korpus kollosum berfungsi untuk membelah 2 hemisper kiri dan kanan

Otak besar belahan kanan untuk untuk mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri, sedangkan otak besar belahan kiri untuk mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan

rifqaannisa
Автор

1. Sistem saraf pusat :
• Fungsi korteks cerebri
• Fungsi lobue
• Fungsi cerebellum
• Fungsi batang otak
2. Sistim saraf tepi
• Fungsi saraf kranial I-XII
• Fungsi saraf spinal
3. Proses reflek

Korteks cerebri : cerebrum mempunyai dua bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kanan dan otak besar belahan kiri. Fungsi korteks cerebri :
1. Korteks motorik primer
2. Korteks sensorik primer
3. Korteks visual (penglihatan)
4. Korteks auditorik (pendengaran)
5. Area pengidu (olfaktory reseptive area)
6. Area asosiasi
7. Korpus kallosum

Struktur subkortikal terdiri dari :
a. Batas ganglia : melaksanakan fungsi motoris dan mengkoordinir gerakan dan sikap tubuh.
b. Sistem limbik : menimbulkan efek otonom terutama perubahan tekanan darah dan pernapasan.
c. Hipofisis : menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai alat pengendali, mengontrol dari semua organ endokrim lain seperti tamalus, subtalamus, epitalamus, dan hipotalamus.

Fungsi cerebellum adalah :
• Pusat pengatur koordinasi gerakan yang disadari
• Pusat pengatur keseimbangan tubuh
• Pusat pengatur posisi tubuh

Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh antara lain :
1. Pusat gerakan
2. Mengurus kegiatan reflek spinalis dan refles lutut
3. Menghantarkan rangsangan
4. Mengadakan komunikasi
5. Menghubungkan implus
6. Menghubungkan implus dari otak ke saraf motorik

Sistem saraf pusat central nervus system terdiri atas otak dan medula spinalis. Secara fisiologis, sistem saraf pusat berfungsi untuk interpretasi, integrasi, koordinasi, inisiasi berbagai implus saraf. Dan dibungkus oleh meninges.

nurhikmah
Автор

Sistem Saraf (Fisiologi Saraf)
▶ Sistem saraf pusat (central nervus system) terdiri atas otak dan mendula spinalis.
√ Secara fisiologis SPP berfungsi untuk interpretasi, integrasi, koordinasi, inisiasi berbagai implus saraf.

▶ Fisiologi sistem saraf
√ Korteks Cerebri ➡ cerebrum mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kanan dan kiri.
√ Fungsi korteks Cerebri yaitu korteks motorik primer, korteks sensorik primer, korteks visual, korteks auditorik, area penghidu, area asosiasi dan korpus kallosum.
√ Otak depan manusia terbagi atas empat bagian yaitu lobus frontalis, lobus temporalis, lobus oksipitalis dan lobus parietalis.

▶ Fungsi struktur cerebrum
√ Secara garis besar struktur otak besar terbagi menjadi korteks cerebri dan struktur-struktur subkortikal yang terdiri dari basal ganglia, sistem limbik dan hipofisis.
√ Fungsi talamus yaitu menyebabkan adanya rasa sadar terhadap sensasi sakit, panas dan raba.
√ Fungsi Subtalamus yaitu sebagai stasiun antara korpus striatum dan susunan ekstra piramidalis.
√ Fungsi Epitalamus yaitu sebagai suatu pusat untuk mengkoordinir rangsang penghidu (olfaktoria).
√ Fungsi Hipotalamus yaitu sebagai pusat pengatur suhu dan pusat mempertahankan cairan tubuh (pengecapan).

▶ Batang otak (brainsteam=trunkus serebri) merupakan tempat berbagai macam pusat vital seperti pernapasan, pusat vasomotor, pusat pengatur kegiatan jantung, dan pusat muntah, bersih dan batuk.

▶ Otak belakang (Rombesenfalon) manusia tersusun atas dua bagian utama yakni otak kecil (serebelum) dan medula oblongata.
√ Fungsi otak kecil yaitu mengatur sikap dan aktivitas sikap badan (mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot sehingga gerakan dapat terlaksana dengan sempurna), sebagai pusat pengatur keseimbangan tubuh dah pusat pengatur posisi tubuh.
√ Medula oblongata berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, gerakan pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, gerak alat pencernaan, gerak peristaltik, sekresi ludah, menelan, batuk, bersin, sendawa.
√ Medula spinalis (sumsum tulang belakang) berfungsi sebagai pusat gerakan otot tubuh terbesar yaitu kornu mortorik dan kornu ventralis, menghantarkan rangsangan koordinasi otot dan sendiri menuju serebelum, dan mengurus kegiatan reflek spinalis dan reflek lutut.

azizahfauziah
Автор

Part 2
Sistem saraf
Sistem saraf yang disebut neuron adalah sel yang membentuk sistem jaringan saraf. Mereka bekerja dengan tindakan kimia dan listrik yang memungkinkan transmisi sinyal dan di tubuh kita.
Sistem Saraf pusat adalah bagian yang anatomi yang sangat lunak, sehingga secara evaluasi, bagian ini dilindungi oleh tengkorak dan ruas-ruas ulang belakang.
Talamus menyebabkan adanya adanya rasa terhadap sensasi rasa sakit dan rebah, dan juga ikut berperan terhadap terjadinya emosi dan juga berperan terhadap sikap siaga.

naliahnaliah
Автор

SISTEM SARAF 2
Sistem saraf berfungsi sebagai:
-interprestasi
- integrasi
-koordinasi
-inisiasi( yang di bungkus oleh selaput)
Fisiologi sistem saraf
-siatem saraf pusat
-sistem saraf tepi
-sistem saraf refles
Jadinkorteks serebri celebium mempunyai 2 belahan yaitu: otak besar belahang kanan berfungsi organ yg mengatur tubuh bagian kanan, otak besar bagian kiri mengatur kegiatan organ bagian tubuh bagian kiri.

innaadr
Автор

Fisiologi Sistem Saraf :
1. Sistem saraf pusat :
a. Korteks cerebri.
b. Lobus cerebri.
c. Cerebellum.
d. Batang Otak.
2. Sistem saraf tepi :
a. Saraf cranial (12 pasang).
b. Saraf spinal.

Otak depan manusia terdisi dari 4 bagian lobus diantaranya :
1. Lobus frontalis.
2. Lobus temporalis.
3. Lobus oksipitalis.
4. Lobus parietalis.

thename
Автор

Materi ke 2
Sisten saraf pusat terdiri dari otak dan medula spinalis yang berfungsi interpretasi, integrasi, koordinasi dan imisiasi berbagai impuls saraf dan dibungkus oleh selaput meninges.

Fungsi lain dari korteks cerebi yaitu :
1. Korteks motorik primer
2. Korteks sensorik primer
3. korteks visual (penglihatan)
4. Korteks auditorik (pendengaran)
5. Area penghidu
6. Area asosiasi
7. Korpus kollosum

Talamus berfungsi menyebabkan adanya rasa sadar terhadap sensasi sakit, panas, dan raba. Subtalamus merupakan lanjutan tegmentum mesencephalon. Hipotelamus merupakan pusat tertinggi integrasi dan koordinasi dan mengolah perilaku insting dan Hipotelamus juga bagian kecil sangat penting di jaringan otot.

Alfiarais__B
Автор

SISTEM SARAF PART 2
✓ Fisiologi Sistem Saraf
1. Sistem saraf pusat:
- Fungsi korteks cerebri
- Fungsi lobus cerebri
- Fungsi cerebellum
- Fungsi batang otak.
2. Sistem saraf tepi: fungsi saraf kranial I-XII & fungsi saraf spinal.
3. Proses reflek
✓ Otak depan manusia terbagi atas 4 lobus, meliputi:
1. Lobus frontalis
2. Lobus temporalis
3. Lobus oksipitalis
4. Lobus parietalis
✓Fungsi struktur cerebrum
Secara garis besar struktur otak besar terbagi atas:
1. Korteks cerebri
Cerebrum mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahanan kiri dan kanan. Fungsi korteks cerebri yaitu korteks motorik primer, korteks sensorik primer, korteks visual/penglihatan, korteks auditorik/pendengaran, area penghidu (olfaktory reseptive area), area asosiasi, dan korpus kallosum.
2. Struktur-struktur subkortikal
- Basal ganglia
- Sistim limbik
- Hipofisis

• Talamus, berperan terhadap terjadinya mekanisme emosi dan sikap siaga.
• Subtalamus, lanjutan tegmentum mesencephalon yang mengandung nukleus ruber dan substansia nigra.
• Epitalamus, pusat untuk mengkoordinir rangsang penghidu (olfaktoria)
• Hipotalamus, pusat tertinggi integrasi dan koordinasi SSO yang mengolah perilaku insting.
✓ Batang otak, merupakan tempat berbagai pusat vital seperti pernapasan, pusat vasomotor, pusat pengatur kegiatan jantung, dan pusat muntah, bersin, serta batuk.
✓ Otak belakang (rombesenfalon), tersusun atas otak kecil/serebelum dan medula oblongata.
✓ Medula spinalis/sumsum tulang belakang, merupakan jalan atau saluran untuk menghantarkan informasi dari dan ke otak dari perifer (ditepi) seperti kulit. Fungsi medula spinalis yaitu sebagai pusat gerakan, mengurus kegiatan reflek spinalis dan lutut, menghantarkan rangsangan, mengadakan komunikasi, menghubungkan impuls, dan menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik.

mustikaambararyansar
Автор

SISTEM SARAF 2
1. Sistem saraf pusat:
-Korteks cerebri (mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri dan kanan).
-Fungsi lobus cerebri (berhubungan dengan pendengaran, penglihatan, area asosiasi dan corpus callosum).
-Fungsi cerebellum
(fungsi utama sebagai mengontrol gerak dan keseimbangan dan membantu belajar dan mengingat kemampuan motorik).
-Fungsi batang otak
(sebagai pemancar yang menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak).
2. Sistem saraf tepi:
-fungsi saraf kranial I-XII
-fungsi saraf spinal
3. Proses reflek

Korteks Cerebri:
cerebrum mempunyai dua bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kanan dan otak besar belahan kiri. Fungsi korteks Cerebri :
1. Korteks motorik primer
2. Korteks sensorik primer
3. Korteks visual (penglihatan)
4. Korteks auditorik ( pendengaran)
5. Are pengidu (olfaktory reseptive area)
6. Area asosiasi
7. Korpus kallosum
Struktur Subkortikal
Terdiri dari :
a. Basal ganglia fungsinya melaksanakan motoris dengan merinci dan mengkoordinir gerakan dasar, gerak halus, terampil dan sikap tubuh.
b. Sistem limbik rancangan sistem limbik menimbulkan efek otonom terutama perubahan tekanan darah dan pernapasan.
c. Hipofisis menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai alat pengendali mengontrol produksi sekresi dari semua organ endokrin.
Fungsi Cerebellum :
a. Pusat pengatur koordinasi gerakan yang disadari
b. Pusat pengatur keseimbangan tubuh
c. Pusat pengatur posisi tubuh .
Sumsum Tulang Belakang berfungsi:
1. Pusat gerakan otot tubuh terbesar (cornu motorik dan ventralis)
2. Mengurus kerusakan refleks spinalis dan refleks lutut
3. Menghantarkan rangsangan otot dan sendi ke cerebellum
4. Mengadakan komunikasi
5. Menghubungkan impuls dari saraf ke otak dan sebaliknya
6. Menghubungkan impuls dari otot ke saraf motorik
7. Memungkinkan menjadi jalur terpendek pada negeri refleks.

dindaekalestari
Автор

Sistem saraf pusat terdiri atas otot dan Medika spinaud dan secara fisiologis sistem saraf pusat berfungsi untuk interpretasi, ingtegrasi, koordinasi, dan imitas berbagai impuls salat dan di bungkus oleh selaput meninges
1. Telamus menyebabkan adanya rasa sadar terhadap sensorik rasa sakit, panas, dan rabah juga ikut berperan terhadap kejadian dan juga berperan terhadap sikap.
2. otak kecil bertanggung jawab dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mengatur fungsi koordinasi gerakan.Otak kecil terletak di bawah otak besar pada bagian belakang Otak.
3. Lebus tempural yang mengendalikan sensasi, seperti, tekanan, nyeri dan suhu. Mengendalikan orientasi sposial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk dan arah.

nurulqalbys