Mahasiswa IPB Ditemukan Tewas di Kebun Percobaan, Diduga akibat Digigit Ular saat Praktikum

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ditemukan tewas di kebun percobaan kampus pada Rabu (17/11/2021).

Pihak kampus menduga mahasiswa itu tewas karena digigit ular berbisa saat sedang praktikum.

Menurut seorang saksi bernama Acil, ia menemukan HR sudah tergeletak di tanah.

Posisi korban sudah dalam keadaan telentang dengan tangan kanan terangkat ke atas.

Korban mengenakan pakaian santai dan sebuah tas renteng.

"Setelannya (korban) juga celana pendek, pakai kaus, setelan santai. Terus bawa tas renteng," ucapnya.

Ia mengaku belakangan mendapat informasi mahasiswa tersebut meninggal karena dipatuk ular.

Namun, ia juga tak mengetahui secara pasti jenis ular seperti apa yang membuat mahasiswa itu tewas.

Dihubungi terpisah, pihak kepolisian membenarkan adanya mahasiswa yang meninggal di kebun kampus IPB.

Namun, polisi belum bisa memastikan apakah penyebabnya memang karena gigitan ular.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, hingga saat ini polisi masih menyelidiki dan menunggu hasil visum.

"Belum tahu kalau soal itu (digigit ular), kita hanya membenarkan penemuan mayat di sekitar IPB. Saat ini kami masih menyelidiki dan menunggu hasil visum," kata Ita saat dihubungi, Kamis.

Sementara itu Dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, Dr Mirza Dikari Kusrini mengatakan, di kampus IPB Dramaga memang terdapat beberapa jenis ular.

"Memang ada beberapa jenis ular di Kampus IPB Dramaga yang mungkin susah ditemukan di permukiman, tetapi kebanyakan dan beberapa ular yang dianggap berbahaya itu, sebenarnya bisa ditemukan di permukiman juga," kata Mirza melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/11/2021).

Berdasarkan data dari UKF IPB University sejak tahun 2016 hingga 2021, ada sebanyak 29 jenis ular yang ditemukan di area kampus IPB.

Dari temuan tersebut, hanya ada tujuh jenis ular yang berpotensi membahayakan manusia apabila tergigit.

Meski demikian, ia menghimbau kepada siapapun untuk tidak takut berlebihan saat menjumpai ular.

Yang terpenting adalah waspada dan mengetahui cara menyelamatkan diri.

"Jadi sebenarnya tidak perlu takut berlebihan. Tapi waspada memang penting, selalu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) lapangan sebagai upaya perlindungan diri," jelasnya.

Lebih lanjut Mirza mengatakan bahwa ular bukan tipe hewan yang menyerang, tetapi lebih cenderung untuk lari menghindar.

"Kalau ada getaran, ular akan kabur. Beberapa jenis ular akan mempertahankan sarangnya jika diganggu," ujar Mirza.

Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan
Editor : Aprillia Ika
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

inalillahi wainna illahi rojiun semogga husnul khotimah yg di tingalkan semoga di beri kesabaran

misswahyuni
Автор

Innalilahi wa innailaihi rojiun, semoga khusnul khatimah, turut berduka cita ya

desyretnohapsari
Автор

Innalillahi wainnaillaihi rojiun.semoga husnul hotimah.dan Di beri kekuatan Yang Di tinggal kan .Aamiin .

krisnaninani
Автор

Klarifikasi, dikutip dari Detiknews. Korban meninggal bukan saat praktikum, tapi saat olahraga karena saat itu sedang memakai pakaian olahraga dan membawa tempat minum

scrgeuming
Автор

Innalillahi wa inna ilayhi rojiuun.. smg husnul khotimah

annaristiany
Автор

Duh udah ada yg mati msh bilang gak usah takut ketemu ular... Kepribennn dosennn... Seremmm lahhh haduhh

ovioks
Автор

Ular tanah ular gibuk ular welang weling

mahrusalie
Автор

Bisa jadi ular hijau yang buntutnya merah itu high venom

intankartika
Автор

Kok pakai kira2 sih klo ular pasti berbekas lah

abdullahabdillah