Pengguna Whatsapp di Lebanon akan Dikenai Pajak Negara Rp30.000,-/Hari

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak diusulkan adanya pungutan pajak baru bagi pengguna Whatsapp dan lainnya, warga Lebanon melakukan aksi demonstrasi besar.

Ribuan warga Lebanon terlihat turun ke jalan untuk melakukan unjukrasa menentang rencana pemerintah mengenakan pajak baru bagi penguna Whatsapp.

Mereka meneriakkan "Revolusi" dan "Maling" - merujuk kepada korupsi yang merajalela di negeri yang memiliki salah satu hutang terbesar di dunia.

Pajak yang diterapkan di Lebanon adalah berupa pajak harian sebesar Rp 30 ribu bagi para pengguna pesan internet, satu diantaranya adalah Whatsapp, seperti dilansir oleh ABC News Australia, Jumat, (18/10/2019).

Aksi demonstrasi ini adalah bentuk pelampiasan kemarahan warga kepada para politisi yang dianggap korup dan salah urus negara yang mengakibatkan krisis ekonomi di Lebanon.

Selain Whatsapp dan penggunaan internet lainnya, pemerintah Lebanon juga akan meningkatkan pajak untuk rokok dan BBM yang diagendakan akan masuk pada rancangan APBN tahun 2020.

Protes warga dimulai dengan beberapa belas orang yang mendatangi di pusat kota Beirut.
Рекомендации по теме