filmov
tv
Ratusan CPNS Ramai-ramai Mengundurkan Diri karena Kaget Lihat Gaji, Pemerintah Diminta Evaluasi
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Mundurnya ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) saat akan ditetapkan disoroti oleh publik.
Terkait hal tersebut pemerintah diminta untuk melakukan evaluasi terhadap proses rekrutmen CPNS.
Termasuk transparan terkait dengan gaji yang juga jadi penyebab para CPNS mundur.
Guspardi mengatakan, hal yang menjadi bahan evaluasi adalah transparansi mengenai hak dan kewajiban yang diterima oleh para abdi negara.
"Transparansi mengenai hak dan kewajiban perlu dijelaskan dengan transparan kepada anggota masyarakat yang akan melamar sebagai CPNS," kata Guspardi dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).
Menurut Guspardi, dengan adanya tranparansi maka akan membuat masyarakat mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum mengikuti proses seleksi.
Meski begitu, politikus PAN ini juga menyayangkan dengan keputusan ratusan CPNS untuk mundur.
Guspardi berujar, pemerintah telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mendanai proses seleksi hingga tahap akhir.
Bahkan tak sedikit pula instansi pemerintah yang mengeluarkan biaya sendiri untuk sejumlah tes spesifik.
Tak hanya itu, pengunduran diri ini berpotensi menganggu kinerja pemerintah karena posisi yang seharusnya diisi bakal kosong.
"Formasi yang seharusnya diisi CPNS yang telah lulus menjadi kosong kerena mereka mengundurkan diri. Pengunduran diri ratusan CPNS yang mengundurkan diri tentu mengakibatkan kerugian bagi pemerintah," kata Guspardi.
Sebelumnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan, ratusan CPNS yang mengundurkan diri menimbulkan kerugian negara,
Menurut Kepala Biro Hukum, Humas, Kerja Sama BKN Satya Pratama, penyebab mundurnya ratusan CPNS karen kaget melihat gaji dan tunjangan sebagai PNS.
Satya berujar, seharusnya para peserta CPNS ini terlebih dahulu mencari informasi utamanya soal gaji dan tunjangan sebelum mendaftar dan mengikuti proses seleksi.
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Krisiandi
Terkait hal tersebut pemerintah diminta untuk melakukan evaluasi terhadap proses rekrutmen CPNS.
Termasuk transparan terkait dengan gaji yang juga jadi penyebab para CPNS mundur.
Guspardi mengatakan, hal yang menjadi bahan evaluasi adalah transparansi mengenai hak dan kewajiban yang diterima oleh para abdi negara.
"Transparansi mengenai hak dan kewajiban perlu dijelaskan dengan transparan kepada anggota masyarakat yang akan melamar sebagai CPNS," kata Guspardi dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).
Menurut Guspardi, dengan adanya tranparansi maka akan membuat masyarakat mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum mengikuti proses seleksi.
Meski begitu, politikus PAN ini juga menyayangkan dengan keputusan ratusan CPNS untuk mundur.
Guspardi berujar, pemerintah telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mendanai proses seleksi hingga tahap akhir.
Bahkan tak sedikit pula instansi pemerintah yang mengeluarkan biaya sendiri untuk sejumlah tes spesifik.
Tak hanya itu, pengunduran diri ini berpotensi menganggu kinerja pemerintah karena posisi yang seharusnya diisi bakal kosong.
"Formasi yang seharusnya diisi CPNS yang telah lulus menjadi kosong kerena mereka mengundurkan diri. Pengunduran diri ratusan CPNS yang mengundurkan diri tentu mengakibatkan kerugian bagi pemerintah," kata Guspardi.
Sebelumnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan, ratusan CPNS yang mengundurkan diri menimbulkan kerugian negara,
Menurut Kepala Biro Hukum, Humas, Kerja Sama BKN Satya Pratama, penyebab mundurnya ratusan CPNS karen kaget melihat gaji dan tunjangan sebagai PNS.
Satya berujar, seharusnya para peserta CPNS ini terlebih dahulu mencari informasi utamanya soal gaji dan tunjangan sebelum mendaftar dan mengikuti proses seleksi.
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Krisiandi
Комментарии