Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Diperiksa 9 Jam Terkait Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menjalani pemeriksaan selama sembilan jam oleh Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) malam.

Dalam pemeriksaan tersebut, Alexander dicecar 24 pertanyaan oleh penyidik terkait pertemuan rahasianya dengan mantan Kepala Bea Cukai Jogjakarta, Eko Darmanto.

Alexander Marwata juga membeberkan kronologi pertemuannya dengan Eko Darmanto kepada penyidik, serta pertemuan tersebut diketahui mantan Ketua KPK saat itu, Firli Bahuri.

Alexander Marwata mengatakan, pertemuannya dengan Eko Darmanto itu terjadi pada 9 Maret 2023 lalu. Saat bertemu di lantai 15 Gedung KPK, Eko Darmanto datang melalui pintu belakang gedung dengan alasan tidak ingin identitasnya bocor karena hendak melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Bea Cukai.

Dalam pertemuan keduanya, Alex menyebut hanya membahas terkait laporan yang diberikan Eko Darmanto tersebut serta di dalam pertemuan tersebut disaksikan oleh dua orang pegawai KPK RI. Selain itu, Alexander Marwata menyebut setelah bertemu, dirinya pun melaporkan hasil pertemuannya tersebut kepada Ketua KPK saat itu, yakni Firli Bahuri, dan mengklaim bahwa pertemuan tersebut bukan merupakan tindak pidana.

Selain memeriksa Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, penyidik Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa sedikitnya 24 orang saksi terkait kasus yang menjerat Wakil Ketua KPK tersebut.PRDO

Baca Selengkapnya di link ini:

Tanggal Tayang: 16 Oktober 2024

Dapatkan sajian berita-berita liputan langsung dari lapangan dan peristiwa terkini secara cepat dan akurat dari seluruh Indonesia dari portal iNews Media Group

Jangan lewatkan juga berbagai program talk show yang mengupas berbagai masalah yang tengah hangat di masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga dunia hukum dan politik. Semuanya dikemas secara apik, mendalam, menyentuh dan tetap kritis.

#kpk #beacukai #poldametrojaya

[Tablet-pj]

Kerja di bea cukai adalah daerah basah dan surga dunia... yakin KPK juga bersih dan bisa tuntaskan korupsi?

[fernandonando]

Ketua, wakil ketua, peyidik semuanya kena kasus yang harusnya mereka tangani...masih pantas kah KPK ada di negara ini

[Jimmy-luwf]

Pemeriksaan sandiwara saja, polisi ngak akan berani menangkap pejabat KPK karna kasus korupsi kepolisian juga ada di tangan KPK.

[Jimmy-luwf]

Berani kah eko membongkar suap yang di minta alex

[gitaagustria]

Firli sekarang kemana kok g ad proses lanjutannya

[Wcae]

Makanya klo korup jangan segan-segan, anak buah jangan dilupakan kasih bagian juga donk.

[MarwanNordam]

Tg jelas tdk ada lembaga dunegeriini yg bisa dipercaya

[agungsetianto]

Ini contoh kejahatan Yang telah Jokowi ciptakan melalui pelemahan KPK😢

[ciptohadi]

Laah Wakil ketua kpk di panggil Polisi, ada juga Polisi di panggil Kpk yg benar yg mana sihh 😂😂😂

[MaduRatnaRatna-pytd]

Wah bahaya ini kan salah satu nya Alex ini yg mengisi wamen di kabinet pak prabowo apa jd nya ini

[victoriousfox]

Bea cukai dari dulu gitu2 aja. Pemeriksaan sandiwara. Itu skamdal jet pribadi coba periksa.

[cahyohendarto]

Yg jadi ketua KPK itu harusnya Rocky Gerung😂 Yang jadi Kepala Bea Cukai itu harusnya Ahok ato Tri Risma

[OjanSutarjo-wkjh]

ATH ah NU teu sewot kan NU merah jeng NU biru

[malifcandramata]

*Pejabat Bejat*

Persoalan utama negeri ini adalah masalah manusia.

Tantangannya adalah bagaimana caranya supaya manusia2 yg jadi pejabat di Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif adalah manusia2 yg berakhlak dan kompeten.

Persoalan bangsa ini adalah persoalan manusia yg tidak berakhlak dan tidak bermoral.

Sejak reformasi tahun 1998, negara dan bangsa ini kacau balau, rakyat sudah terbiasa dengan narkoba, pornografi, free sex, perzinaan, pencurian, penipuan, perjudian, perampokan, pembegalan, pembunuhan, pemerkosaan, korupsi, suap menyuap dan perbuatan kriminal lainnya.

Negeri ini sudah terlalu banyak masalah, bangsa ini sudah rusak, rakyat teraniaya dan terzalimi.

Negeri ini dikuasai dan dikendalikan oleh manusia2 bejat, tak berakhlak, tak bermoral, pengkhianat, dan pengecut yg suka mempermainkan hukum dan melanggar hukum & aturan. Begitulah adanya yg terjadi di Negeri ini.