RUH SEBUAH KEHIDUPAN | Kajian Tematik

preview_player
Показать описание
RUH SEBUAH KEHIDUPAN
Kajian Tematik

Masjid PUSDAI Bandung
4 Desember 2022
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Alhamdulillah Allah mudahkan ana untuk mengikuti kajian ust Nuzul yg sangat memberikan semangat hidup ana pada saat down, jazakallahu khoiran, semoga Allah selalu menjaga ust dan keluarga, aamiin

HasbiMalano
Автор

===[PART 1]===

📓 Kajian Tematik
📝 "RUH SEBUAH KEHIDUPAN"
🔊 Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc Hafidzhahullah
🕔 Ahad, 4 Desember 2022
✏ Hamba Allah

📋Catatan: Ini merupakan catatan kajian yang saya ketik dengan keterbatasan kemampuan dan waktu saya, tentu saya sangat menyadari betul catatan tersebut tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan, sangat bisa terjadi kesalahan dalam menyimpulkan, dan jika diperhatikan masih banyak kata yang tidak diketik, typo (salah ketik/tulis) dan sebagainya.

Oleh karena itu mohon catatan ini sebagai pendukung saja bukan menjadi hal yang utama. saya pribadi tidak menganjurkan hanya sebatas membaca catatan, saya sangat menganjurkan untuk/sambil menyimak kajian terlebih dahulu agar mendapatkan ilmu yang maksimal dan terhindar atau minimalisir kesalahpahaman yang disampaikan. dan apabila ada yang kurang jelas, baiknya ditanyakan langsung ke ustadz. semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat, mohon doanya agar bisa istiqomah, Barakallahu fiikum



Hadirin yang Allah muliakan, tidak ada kata yang layak diucapkan di awal pertemuan kita kecuali kata syukur, puja dan puji kita kepada Allah atas nikmat yang allah berikan kepada kita, khususnya nikmat hidayah, nikmat iman, nikmat islam, nikma bisa melangkahkan kaki ke salah satu rumah-rumah Allah, nikmat ibadah. Itu nikmat yang terbesar didalam kehidupan. Maka kita ucapkan “Segala puji bagi Allah yang hanya dengan pertolongan dan taufiknya amal shaleh itu bisa kita kerjakan dengan sempurna” kita melangkah bukan karena kecerdasan kita kita bisa duduk disini bukan karena fisik kita tapi karena Allah berikan taufik, pertolongan, dan hidayah. Dan semoga kita menjadi hamba-hambanya yang bersyukur

Ya bersyukur hadirin, karena itu salah satu kunci sukses para ulama. Imam abu Hanifah itu pernah menyampaikan kunci keberhasilan beliau adalah memperbanyak bersyukur dan bertahmid kepada Allah. Ini yang seringkali kita lupakan. Seringkali kita hanya berfikir datang kajian hanya sebatas memahami, memahami itu penting tapi bukan hanya memahami. Diantara tugas besar kita setelah kajian, pertanyaannya adalah bisakah saya bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada saya beberapa saat yang lalu? Terlebih lagi nikmat ilmu lebih mahal dari nikmat dunia. Tentu saja bersyukurnya harus lebih besar daripada kita mendapatkan uang. saat kita mendapatkan uang 10 ribu dengan 100 ribu kira-kira bersyukurnya sama atau beda? tentu syukurnya beda. Lalu bagaimana dengan nikmat ilmu? Ini yang harus menjadi “Ganjalan Hati kita” pada saat kita keluar dari sebuah majelis ilmu, bisa kah kita syukuri? Bisakah kita menjadi hamba yang bersyukur? Karena yang berhasil sedikit jamaah.

Jadi kalau kita simpulkan yang mau belajar itu sedikit dari seluruh manusia, dan dari yang sedikit itu yang bersyukur lebih sedikit lagi. dan itu yang Allah firmankan dalam QS. Saba: 13 “sedikit hambaku yang pandai bersyukur” oleh karena itu hadirin bersyukurlah, kalau kita bisa bersyukur, “Kalau kalian bersyukur aku akan tambah nikmat tersebut dan kalau kalian tidak bersyukur ketahuilah azab allah sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)

Kalau kita belajar, ikut kajian lalu kita lupa bersyukur maka jangan salahkan siapapun kalau ilmu kita menjadi boomerang bagi kita, dan hanya mengantarkan kita ke azab Allah. naudzubillah tsumma naudzubillah. Marilah kita meminta ilmu yang bermanfaat dan berlindung dari ilmu yang bermanfaat

Hadirin yang semoga Allah muliakan, pada rentan waktu ini kita tuh sering banget mendengar mental illnes, atau mental health, healing dan teman-temannya. Yang mungkin 10 tahun 20 tahun 30 tahun lalu belum populer di tengah-tengah kita. tapi sekarang dikit-dikit “gua kena mental nih, aku kena mental” kamu mau kemana? “aku mau healing dulu”. Dan itu merubah hidup kita, membuat hidup tertekan, terbebani, kebahagiaan sirna, kehidupan diisi dengan stress, lalu stress, dan stress. Ada banyak kehilangan senyumnya hadirin, kehilangan kebahagiaannya, kehilangan ketenangan, dan banyak diantara kita berusaha berfikir apa penyebab ini semua? dan seringkali yang menjadi kesimpulan adalah karena kita sedang banyak masalah. Mulai dari masalah rumah tangga, keluarga, suami, istri, orang tua, ada yang masalah dengan mertua. Mungkin rumah tangga enggak ada masalah tapi kena masalah dalam bisnisnya atau dalam kerjaan ada orang punya masalah dengan bossnya atau boss ada masalah dengan karyawannya. Itu yang menjadi alasan banyak kita punya masalah kehidupan dan ternyata kena mental dan mengidap mental illnes.

Kira-kira begitu tidak kesimpulan banyak orang hadirin? Dan memang banyak orang di pasca pandemi meninggalkan banyak masalah dan itu mempengaruhi mentalnya dan hatinya. Sebelum saya lanjutkan saya ingin bertanya, siapa diantara hadirin sekalian yang tidak punya masalah? Yang masalah hidupnya dari lahir sampai hari ini cuman satu? dua? Tiga? Sepuluh? Yang punya banyak masalah? Sedikit loh… jadi yang lain maunya apa? Hadirin yang Allah muliakan, tanpa jamaah mengangkat tangan saya sudah bisa menebak dan saya sudah simpulkan, karena begitu dateng tadi saya screening dan saya mendapati wajah-wajah dihadapan wajah-wajah yang banyak masalah semua. iya enggak? Tadi itu serius banget hadirin, sebelum saya bertanya serius banget kayak beban hidupnya berat. Bener engga? Engga usah baper hadirin, karena yang di hadapan hadirin sekalian ini pun muka banyak masalah. Kelihatan kan? Ini muka banyak masalah.

Karena yang membuat hancur bukan masalah hadirin, tapi banyak masalah selalu dijadikan kambing hitam oleh banyak orang. jadi enggak usah minder kalau punya muka banyak masalah, tenang aja. mengapa demikian? Saya mau tanya, siapa orang yang masalahnya paling berat dan paling banyak? Hadirin saya jamin tidak ada dalam masjid ini. karena orang yang paling berat dan paling banyak adalah anbiya (para nabi), lalu orang-orang shaleh, lalu yang keshalehannya di level berikutnya di level berikutnya.

Maka kita buat kesimpulan sederhana orang yang paling berat masalah hidupnya adalah para Anbiya, para rasul. Jadi punya banyak masalah itu positif atau negatif hadirin? Positif, mulai terangkat ya moril kita. “saya tadi udah bingung ustadz, mau ke masjid aja halu tadi” dan Dalam hadits Nabi ﷺ juga bersabda, “seseorang itu diuji diberikan masalah, cobaan sesuai dengan kadar agamanya” jika agamanya tinggi kualitasnya maka ujian dan masalahnya tinggi dan berat. Nabi ﷺ juga bersabda, “sesungguhnya Allah jika mencintai sebuah kaum maka Allah akan uji kaum tersebut”

Hadirin yang Allah muliakan, sekali lagi. punya banyak masalah itu positif atau negatif? Udah mulai bisa senyum ya sekarang, awal-awal tadi belum bisa senyum. Itu positif. Hadirin kalau punya banyak masalah itu harapan atau kecemasan? Ini masih galau aja hadirin. Harapan atau kegalauan hadirin? Kok enggak yakin hadirin? Nabi bersabda, “Sesungguhnya allah mencintai sebuah kaum maka allah akan uji kaum tersebut” ketika Allah takdirkan banyak masalah itu harapan atau kegalauan? Harapan hadirin. Semoga Itu tanda harapan Allah mencintai kita.

Dan Masalah serta ujian tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan, karena karakter kehidupan dunia adalah ‘darul-bala’ (tempatnya: cobaan, masalah, dan ujian). Allah berfirman,

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

“Yang menjadikan kematian dan kehidupan, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS. Al Mulk: 2)

Kehidupan = Ujian. kehidupan dan masalah adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, sebagaimana istilah banyak orang. dan itu yang dikatakan para ulama. Sebagian ulama classic mengatakan, “apabila anda masih diberikan kesempatan hidup berarti anda masih diuji oleh Allah. ujian itu berakhir ketika anda wafat”.

Makanya kalau ada temen kita doain kita, “gua doain ini ujian lo yang terakhir, mulai besok elo enggak akan dapat masalah hidup lagi” maka jangan di Aaamiin-in. itu artinya dia doain kita? Matii… “Lo emang BFF gua bro!” ini orang doain anda mati, ada masalah itu orang dengan anda mungkin hasad, benci. Karena ujian itu berakhir setelah kita wafat, setelah wafat kita masuk ujian kubur baru setelah itu nikmat kubur atau azab kubur.

Hadirin, dan ini harus kita sadari. Karena kata para ulama. “salah satu masalah dalam kehidupan yang bisa membuat orang gagal menjadi baik, gagal menjadi bahagia, gagal menjadi orang tenang, itu karena dia tidak sadar” Dalam Madarijus salikin, Ibnul Qayyim mengatakan, “langkah pertama untuk berubah itu sadar” sadar dalam cakupan yang luas, diantaranya kita harus sadar karakter dunia yang kita jalani sehingga kita tidak syok, tidak kaget, ketika kita ingin umrah atau haji di musim panas misalnya, dan dari awal kita sudah diwanti-wanti bahwa itu bisa mencapai 50 derajat harus bawa ini-ini. Maka disana kita tidak akan syok, karena kita sudah pemanasan. Atau umrah di musim dingin, dikasih tau bahwa “hati-hati dimusim dingin ini dingin banget bisa dibawah 10 derajat khususnya di kota madinah maka persiapkan mantel, sweater, dan sebagainya” sehingga ketika masuk kota Nabi ﷺ kita tidak akan syok. Kita harus sadar dulu apa yang kita hadapi. Kehidupan ya seperti ini hadirin sekalian.


===[ LANJUT PART 2]===

sobatpenuntutilmu
Автор

38:55 ini bukan tentang masalah, ini bukan tentang ujian. Ini tentang ilmu. Makanya ulama kita mengatakan bahwa ilmu adalah ruhnya kehidupan. Ilmu itu ruh..

mataair
Автор

Masya Allah, sgt menggugah materinya. Mmg ad yg slh selama ini dgn masyarakat kita, seolah kl lg bhs mental illness, gk blh bicara iman. Pdhl iman dan ketenangan hati kaitanny erat.

tytiw
Автор

"yg bikin kita halu adalah krn kita tidak tau ilmunya"
syukran jazaakallah khair ustadz

hikmah
Автор

...hidup tanpa ilmu artinya masuk ke ujian tanpa ilmu..karena kehidupan itu daarul balaa' (tempatnya ujian).

aboehaura
Автор

Assalamualaikum ustadz....
Ini ana murid antum, yang sering nangis pas kajian....alhamdulillah ilmu yang antum berikan bermanfaat dan berkah semua ustadz, ...
Apalagi masalah kejujuran, dan saya rasa kejujuran adalah pondasi dari ilmu tersebut....

Jazakallah khoir, dan ana mau berterima kasih ama ustadz....
Silahkan datang saja ke kota bitung, tafadhhol ada lahan untuk berdakwa dsini....

Barakallahu fiikum....

preciliamidu
Автор

Alhamdulillah bini’matihi tatimushalihat.. jazakumullahu khayra wa barakallahu fiikum ustadz..

nurihandayani
Автор

Alhamdulillah. Yang di tunggu tunggu. Jazzkumullah khair team 🙏

diniramdhani
Автор

Allahumma aamiin.. salam dr tamiang mengaji

tamiangmengaji
Автор

Ruh Sebuah Kehidupan ; Memuliakan Ilmu untuk mendapatkan Ilmu Nafi' (yang Bermanfaat) 🤍🤍🤍

lailyharfiyah
Автор

Alhamdulillah yang ditunggu2 akhirnya upload
Sempet telat karna nyari parkiran
Barakallahu fiik ustadz

maryamfujito
Автор

masyallah sungguh nikmat banget dengar ustad nuzul dzikir

ags
Автор

Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimush sholihaat ♥️♥️♥️

reginaraisa
Автор

Alhamdulillah.. semoga ust selalu di jaga allah dan di mudahkan untuk mengisi kajian di bandung lagi amiin

awa.rahmat
Автор

Alhamdulillah Jazakumullah Khairan ustadz dan Tim yang sudah mengupload siaran ulang barakallahu fiikum ...

muhamadagus
Автор

الحَمْدُ للهِ

جزاكم الله خير
بارك الله فيكم

bangr-one
Автор

Jazaakumullahu khairan ya ustadziy, wa baarakallahu fiikum

sarahoctavia_
Автор

Bismillah
Masya Allah Tabarakallah...
Jazakumullahu khairan

elvirawidyatiofficial
Автор

Barakallah fiikum, jazakallah khoir ustadz dan tim buat ilmunya

ajiputra
visit shbcf.ru