filmov
tv
[FULL] DEBAT PANAS! Rocky Gerung, Eep & Qodari Tanggapi Prabowo Gibran Unggul di Hitung Cepat | ROSI
Показать описание
Litbang Kompas telah merilis hasil hitung cepat Pilpres 2024 pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul 58,73%. Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan problem hari ini apakah akan dihasilkan melalui elektoral namun dibatalkan oleh moral. Kemudian nantinya kemenangan ini akan ditentukan oleh margin of error atau margin of terror.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menanggapi hasil tersebut adalah suara rakyat. Menurut Qodari, pemilih kita terbagi dua yakni yang puas dengan kinerja jokowi dan yang tidak puas.
Di sisi lain, CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menyebut Pilpres ini sarat dengan praktik nepotisme. Menurutnya, ini bukan hanya soal moral, tapi pelanggaran konstitusi.
Peneliti Utama Politik BRIN Siti Zuhro melihat hampir semua lini telah diintrusi dalam penyelenggaraan Pilpres 2024, baik melalui aparatur negara, ASN, hingga birokrasi. Bawaslu sebagai Badan Pengawas Pemilu mestinya agar dapat bekerja efektif untuk mencegah dan mengawasi langsung jalannya pesta demokrasi. Apalagi jika ada laporan dugaan kecurangan mestinya langsung tanggap bereaksi.
Sementara itu, salah satu Tokoh Gerakan Nurani Bangsa yakni Alissa Wahid mempertanyakan siapa di balik pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran? Sebab ia melihat, ada juga faktor Jokowi di luar 6 kandidat yang berkontestasi di Pilpres 2024 saat ini.
Selengkapnya saksikan ROSI Spesial Pemilu bersama sejumlah narasumber di studio, di antaranya:
• Eep Saefulloh Fatah – CEO PolMark Indonesia
• Rocky Gerung – Pengamat Politik
• M. Qodari – Direktur Eksekutif Indo Barometer
• Siti Zuhro – Peneliti Utama Politik BRIN
• Alissa Wahid – Tokoh Gerakan Nurani Bangsa
Saksikan dalam ROSI eps. Beda Selera Pemilih: Presiden VS Partai, Akankah Ada Oposisi? Selengkapnya di kanal youtube KompasTV.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menanggapi hasil tersebut adalah suara rakyat. Menurut Qodari, pemilih kita terbagi dua yakni yang puas dengan kinerja jokowi dan yang tidak puas.
Di sisi lain, CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menyebut Pilpres ini sarat dengan praktik nepotisme. Menurutnya, ini bukan hanya soal moral, tapi pelanggaran konstitusi.
Peneliti Utama Politik BRIN Siti Zuhro melihat hampir semua lini telah diintrusi dalam penyelenggaraan Pilpres 2024, baik melalui aparatur negara, ASN, hingga birokrasi. Bawaslu sebagai Badan Pengawas Pemilu mestinya agar dapat bekerja efektif untuk mencegah dan mengawasi langsung jalannya pesta demokrasi. Apalagi jika ada laporan dugaan kecurangan mestinya langsung tanggap bereaksi.
Sementara itu, salah satu Tokoh Gerakan Nurani Bangsa yakni Alissa Wahid mempertanyakan siapa di balik pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran? Sebab ia melihat, ada juga faktor Jokowi di luar 6 kandidat yang berkontestasi di Pilpres 2024 saat ini.
Selengkapnya saksikan ROSI Spesial Pemilu bersama sejumlah narasumber di studio, di antaranya:
• Eep Saefulloh Fatah – CEO PolMark Indonesia
• Rocky Gerung – Pengamat Politik
• M. Qodari – Direktur Eksekutif Indo Barometer
• Siti Zuhro – Peneliti Utama Politik BRIN
• Alissa Wahid – Tokoh Gerakan Nurani Bangsa
Saksikan dalam ROSI eps. Beda Selera Pemilih: Presiden VS Partai, Akankah Ada Oposisi? Selengkapnya di kanal youtube KompasTV.
Комментарии