Optimisme Bara Tabang Jelang Setop Operasi PLTU Batu Bara

preview_player
Показать описание
Berita Lainnya: Harga Tembaga Loyo Gara-Gara Biden Tunjuk Powell

CNBC Indonesia menyelenggarakan Coal Outlook dengan tema 'Meneropong Masa Depan Industri Batu Bara Indonesia' untuk membahas seperti apa kesiapan produsen dan arah bisnis sektor batu bara hadapi transisi energi dan target net zero emission Indonesia.

Dalam dialog kali ini pelaku usaha sektor batu bara yakni Director of Bara Tabang, The Member of PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Alexander Ery Wibowo masih optimistis terhadap masa depan sektor batu bara di tengah rencana penghentian operasional PLTU batu bara, mengingat upaya pencapaian net zero emission lewat penghentian operasi PLTU dan transisi energi masih akan dilakukan secara bertahap.

seperti apa pelaku usaha melihat arah dan dampak rencana penghentian operasional PLTU Batu Bara? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama PT Adaro Power, Dharma Djojonegoro serta Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero), Agung Murdifi dan Director of Bara Tabang, The Member of PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Alexander Ery Wibowo dan Presiden Direktur Sucor Asset Management, Jemmy Paul dalam program Coal Outlook, CNBC Indonesia (Rabu, 24/11/2021).

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social:

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Media gak lihat langsung ke lapangan justru pltu batu bara makin gencar dibangun 😄

GranatsChannel
Автор

wahhh ini perusahaannya ada di kalimantan semua, .

ripaniahmed
Автор

EBT memang mahal awalnya tapi akhirnya juga pasti menikmati, pengusaha batu bara enggak senang nih :) batu bara tidak bisa diproduksi ulang setelah dibakar habis, sebagian daratan asri dikeruk untuk tambang :(

yudayanaindonesia