filmov
tv
Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Stafsus: Tak Seirama dengan Presiden Harus Siap Dapat Hukuman Rakyat
Показать описание
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #reshufflekabinet #jokowi
TRIBUN-VIDEO.COM - Gonjang-ganjing rencana Reshuffle Kabinet Presiden Joko Widodo tampaknya membuat sejumlah partai politik ketar-ketir meski mengaku patuh setiap keputusan Presiden.
Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan bahwa pihak yang sudah tidak seirama lagi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maka harus siap mendapatkan hukuman dari rakyat.
Menurut Faldo Maldini tidak ada yang berani berhadap-hadapan dengan pemimpin yang dicintai rakyat.
Terkecuali, mereka siap dengan konsekuensi ditinggalkan rakyat.
Menurutnya, kepuasaan rakyat terhadap Presiden Jokowi sangat tinggi.
Berdasarkan survei, rakyat merasakan kerja nyata dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Oleh karena itu kata Faldo, terkait perombakan kabinet rakyat sudah percaya kepada Presiden.
Ia mengatakan, sangat mungkin pakah rehuffle akan dilakukan dalam waktu dekat atau bahkan tidak sama sekali.
Di samping reshuffle yang akan dilakukan Jokowi, Faldo berpendapat semua anggota kabinet bekerja dengan optimal.
Pada Senin (26/12/20220 kemarin, Presiden Joko Widodo telah membenarkan bahwa akan melakukan reshuffle kabinet.
Hal itu ia sampaikan seusai meresmikan pengembangan tahap 1 Stasiun Manggarai.
Namun, saat wartawan menanyakan apakah menteri dari Nasdem akan mengalami reshuffle, Jokowi hanya memberikan senyuman.
Jokowi lalu kembali ditannya soal kisi-kisi mengenai menteri yang akan dicopot apabila ada reshuffle kabinet.
Namun, Jokowi tidak memberi jawaban dengan jelas dan hanya menyebut bahwa clue-nya yang sudah tadi ia sampaikan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat meminta Presiden Jokowi mengevaluasi dua menteri asal Partai Nasdem
Ia menyebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar perlu dievaluasi.
Djarot mengatakan, kinerja para menteri harus terus dievaluasi.
Agar menteri yang duduk di kabinet benar-benar bekerja menuntaskan janji-janji kampanye Jokowi.
Ia berpendapat, perlu ada sosok-sosok baru yang dapat mendukung kebijakan Jokowi.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie menyatakan partainya siap menghadapi segala keputusan Jokowi mengenai reshuffle kabinet.
Host: Dea Mita
VP: Yogi Putra
TRIBUN-VIDEO.COM - Gonjang-ganjing rencana Reshuffle Kabinet Presiden Joko Widodo tampaknya membuat sejumlah partai politik ketar-ketir meski mengaku patuh setiap keputusan Presiden.
Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan bahwa pihak yang sudah tidak seirama lagi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maka harus siap mendapatkan hukuman dari rakyat.
Menurut Faldo Maldini tidak ada yang berani berhadap-hadapan dengan pemimpin yang dicintai rakyat.
Terkecuali, mereka siap dengan konsekuensi ditinggalkan rakyat.
Menurutnya, kepuasaan rakyat terhadap Presiden Jokowi sangat tinggi.
Berdasarkan survei, rakyat merasakan kerja nyata dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Oleh karena itu kata Faldo, terkait perombakan kabinet rakyat sudah percaya kepada Presiden.
Ia mengatakan, sangat mungkin pakah rehuffle akan dilakukan dalam waktu dekat atau bahkan tidak sama sekali.
Di samping reshuffle yang akan dilakukan Jokowi, Faldo berpendapat semua anggota kabinet bekerja dengan optimal.
Pada Senin (26/12/20220 kemarin, Presiden Joko Widodo telah membenarkan bahwa akan melakukan reshuffle kabinet.
Hal itu ia sampaikan seusai meresmikan pengembangan tahap 1 Stasiun Manggarai.
Namun, saat wartawan menanyakan apakah menteri dari Nasdem akan mengalami reshuffle, Jokowi hanya memberikan senyuman.
Jokowi lalu kembali ditannya soal kisi-kisi mengenai menteri yang akan dicopot apabila ada reshuffle kabinet.
Namun, Jokowi tidak memberi jawaban dengan jelas dan hanya menyebut bahwa clue-nya yang sudah tadi ia sampaikan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat meminta Presiden Jokowi mengevaluasi dua menteri asal Partai Nasdem
Ia menyebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar perlu dievaluasi.
Djarot mengatakan, kinerja para menteri harus terus dievaluasi.
Agar menteri yang duduk di kabinet benar-benar bekerja menuntaskan janji-janji kampanye Jokowi.
Ia berpendapat, perlu ada sosok-sosok baru yang dapat mendukung kebijakan Jokowi.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie menyatakan partainya siap menghadapi segala keputusan Jokowi mengenai reshuffle kabinet.
Host: Dea Mita
VP: Yogi Putra
Комментарии