filmov
tv
Presiden Belum Karantina Wilayah karena Pikirkan Nasib Rakyat Kecil, Luhut: Beliau Pernah Ngalamin
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membeberkan alasan mengapa Presiden Joko Widodo belum juga menerapkan kebijakan Karantina Wilayah, di tengah wabah Virus Corona.
Diungkapkan Luhut, alasan utama Presiden benar-benar mempertimbangkan masalah karantina wilayah, lantaran memikirkan nasib rakyat kalangan ke bawah.
Presiden Jokowi diakui Luhut tak mau menambah beban rakyat kecil jika mengambil keputusan dengan gegabah.
Dikutip dari Kompas TV, Luhut Binsar menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo benar-benar mempertimbangkan perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah sebelum memutuskan karantina wilayah.
Menurut Luhut, pertimbangan ekonomi menjadi alasan utama hingga saat ini pemerintah pusat belum memberlakukan karantina wilayah, seperti apa yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.
Luhut menceritakan, Presiden Joko Widodo tak mau menambah beban rakyat kecil dengan aturan itu.
"Presiden tuh selalu berpikiran begini, orang susah itu jangan ditambahin susah lagi gitu lho. Karena mungkin beliau pernah ngalamin keadaan susah waktu masa kecil," kata Luhut.
Meski demikian, Luhut menjamin bahwa pemerintah terus memantau situasi keadaan di dalam negeri. Khususnya daerah terdampak virus corona.
Oleh sebab itu, pemerintah pusat tidak membut opsi karantina wilayah dalam penanganan wabah virus corona.
"Nanti kami mau rapat terakhir (membahas karantina wilayah), kemudian sekali lagi dilaporkan ke Presiden," ujar Luhut.
Dijelaskan Luhut, hingga saat ini pemerintah tengah menghitung dengan cermat bagaimana cara membantu rakyat kecil jika memang harus tetap melakukan karantina wilayah.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul 'Ternyata Ini Alasan Jokowi Belum Tetapkan Karantina Wilayah'
Diungkapkan Luhut, alasan utama Presiden benar-benar mempertimbangkan masalah karantina wilayah, lantaran memikirkan nasib rakyat kalangan ke bawah.
Presiden Jokowi diakui Luhut tak mau menambah beban rakyat kecil jika mengambil keputusan dengan gegabah.
Dikutip dari Kompas TV, Luhut Binsar menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo benar-benar mempertimbangkan perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah sebelum memutuskan karantina wilayah.
Menurut Luhut, pertimbangan ekonomi menjadi alasan utama hingga saat ini pemerintah pusat belum memberlakukan karantina wilayah, seperti apa yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.
Luhut menceritakan, Presiden Joko Widodo tak mau menambah beban rakyat kecil dengan aturan itu.
"Presiden tuh selalu berpikiran begini, orang susah itu jangan ditambahin susah lagi gitu lho. Karena mungkin beliau pernah ngalamin keadaan susah waktu masa kecil," kata Luhut.
Meski demikian, Luhut menjamin bahwa pemerintah terus memantau situasi keadaan di dalam negeri. Khususnya daerah terdampak virus corona.
Oleh sebab itu, pemerintah pusat tidak membut opsi karantina wilayah dalam penanganan wabah virus corona.
"Nanti kami mau rapat terakhir (membahas karantina wilayah), kemudian sekali lagi dilaporkan ke Presiden," ujar Luhut.
Dijelaskan Luhut, hingga saat ini pemerintah tengah menghitung dengan cermat bagaimana cara membantu rakyat kecil jika memang harus tetap melakukan karantina wilayah.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul 'Ternyata Ini Alasan Jokowi Belum Tetapkan Karantina Wilayah'
Комментарии