filmov
tv
Tangisan Sal Priadi saat menyanyikan Gala Bunga Matahari (Live from Lucy in The Sky SCBD)
Показать описание
Tangisan Sal Priadi saat menyanyikan Gala Bunga Matahari (Live from Lucy in The Sky SCBD) with Lyrics / dengan Lirik
Musisi Sal Priadi tak melewatkan kesempatan untuk menampilkan salah satu lagu paling baru dan laris di kalangan penggemarnya baru-baru ini, “Gala Bunga Matahari”, di panggung We The Fest 2024 (WTF24). Lagu penyampai pesan kerinduan kepada orang terkasih yang telah tiada tersebut sukses menjadi sebab cucuran air mata dari para penonton yang hadir di hari pertama WTF24, Jumat, 19 Juli 2024.
“Sebut doa itu di dalam hati kalian, selama lagu ini diputar,” ucap penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut mengikuti bagian chorus yang dibawakan kelompok paduan suara terdiri dari anak-anak kecil di awal penampilan.
“Untuk mereka yang sudah berpulang meninggalkan kita semua,” kata Sal melanjutkan, menambah suasana haru sebelum masuk ke dalam lagu "Gala Bunga Matahari".
Tampil di panggung terbuka “Park Stage”, Sal Priadi menampilkan banyak lagu dari album terbarunya, MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS. Dari lima belas track yang terdapat dalam album, beberapa yang ia bawakan di acara We The Fest 2024 yang ke-10 itu adalah “Zuzuzaza”, “Mesra-Mesraannya Kecil-Kecilan Dulu”, “I'd Like to Watch You Sleeping”, dan yang pasti “Gala Bunga Matahari”.
Apabila ditelisik dari muatannya, lagu Sal Priadi yang berdurasi 3 menit lebih 29 detik tersebut menceritakan sudut pandang seseorang yang sedang mengalami kehilangan. Lirik yang membangun lagu tersebut bagai sebuah cerita tentang kerinduan seseorang yang memproyeksikan orang terkasihnya yang sudah tiada bagai bunga matahari yang mekar di taman. Bahwa masih ada kebahagiaan yang pada akhirnya bisa ditemukan meski saat menghadapi kesedihan.
Musisi Sal Priadi tak melewatkan kesempatan untuk menampilkan salah satu lagu paling baru dan laris di kalangan penggemarnya baru-baru ini, “Gala Bunga Matahari”, di panggung We The Fest 2024 (WTF24). Lagu penyampai pesan kerinduan kepada orang terkasih yang telah tiada tersebut sukses menjadi sebab cucuran air mata dari para penonton yang hadir di hari pertama WTF24, Jumat, 19 Juli 2024.
“Sebut doa itu di dalam hati kalian, selama lagu ini diputar,” ucap penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut mengikuti bagian chorus yang dibawakan kelompok paduan suara terdiri dari anak-anak kecil di awal penampilan.
“Untuk mereka yang sudah berpulang meninggalkan kita semua,” kata Sal melanjutkan, menambah suasana haru sebelum masuk ke dalam lagu "Gala Bunga Matahari".
Tampil di panggung terbuka “Park Stage”, Sal Priadi menampilkan banyak lagu dari album terbarunya, MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS. Dari lima belas track yang terdapat dalam album, beberapa yang ia bawakan di acara We The Fest 2024 yang ke-10 itu adalah “Zuzuzaza”, “Mesra-Mesraannya Kecil-Kecilan Dulu”, “I'd Like to Watch You Sleeping”, dan yang pasti “Gala Bunga Matahari”.
Apabila ditelisik dari muatannya, lagu Sal Priadi yang berdurasi 3 menit lebih 29 detik tersebut menceritakan sudut pandang seseorang yang sedang mengalami kehilangan. Lirik yang membangun lagu tersebut bagai sebuah cerita tentang kerinduan seseorang yang memproyeksikan orang terkasihnya yang sudah tiada bagai bunga matahari yang mekar di taman. Bahwa masih ada kebahagiaan yang pada akhirnya bisa ditemukan meski saat menghadapi kesedihan.
Комментарии