[BEGINU #13] Bukan Begini Bukan Begitu: Handoko Hendroyono, Mbloc, Ruang Riang dan Proses Kreatif

Menanggapi kejutan cara Handoko Hendroyono:
1:07 Kejutan-kejutan dalam perjalanan.

3:41 Ruang Riang merespon budaya demi mencapai tujuan.
7:34 Jiwa tidak pernah mati meski banyak ketidakpastian.
9:43 Local Brand berpeluang besar ketika Pandemi.
14:20 Generasi pencari akar.
16:10 Menghidupkan kembali ruang lama. 
20:50 Dampak menjadi hal penting.
23:40 Saling memberi panggung.
25:00 Menggali sejarah.
28:50 Placemaking.
33:33 Membangun ekosistem adalah tantangan besar.
37:20 Merawat kepercayaandiri.
46:48 Kendala di daerah.
50:16 Perubahan pola pikir konsumen. 
54:00 Milenial adalah soal pola pikir.
59:00 Percaya diri diikuti ekosistem.
1:04:50 Tantangan Local Brand.
1:06:38 Kolaborasi jangan berkompetisi.
1:09:09 Pasar sebuah perayaan.
1:13:25 Mengabaikan banyak hal.


Bagi Handoko banyak hal terabaikan oleh kita dalam membangun ekosistem. Bagaimana menumbuhkan kepercayaandiri dari mencari akar dan menggali sejarah akan membentuk ekosistem dan merubah pola pikir konsumen. Ketidakpastian dan Pandemi bukanlah hambatan, melainkan peluang bagi produk lokal untuk berjaya di negeri sendiri. Saling memberi panggung, kolaborasi dan bukan berkompetisi.


#beginu #handokohendroyono #mindfulness

[syaifulsokorini]

Kita terlalu sering menilai sesuau dari sisi materilnya, lupa akan nilai-nilai baiknya.. Sepakat untuk mulai merayakan nilai-nilai itu..

[bimayasya]

LOCAL PRIDE ! maju UMKM INDONESIA ! AMIN YRA !

[christ.]

Konten dari diskusi ini sedikit banyaknya bermanfaat . tampilan baru mas inu mirip kembarannya nih kang soleh

[aripandudwianayudha]

Salah satu episode terbaik, dua idola kumpul bersatu

[euginiomartuolini]

Ini acara banyak quote nya tapi kok samasekal gak nyebelin ya, gak kayak acaranya uus haha

[fixedtheerror]

Daging banget obrolannya...Suwun mas inu :)

[ariefyulianto]

he's my lecturer... Sukses selalu Mas Hans

[fikrijaluladnan]

Mas Handoko ini mirip Mas Gunawan Maryanto ya

[panjiakbarul]

Menarik sih ini, masyarakat selaku konsumen jelas tidak bisa didikte untuk bangga jika memang layanan kualitas atau nilai tidak sebanding dengan harga,

modal awal yang paling penting meski terlihat mudah namun sulit untuk konsisten dan terbiasa secara naluri adalah bersikap jujur akan nilai yang akan didapat konsumen,

kemudian dengan layanan utama yang di berikan harus benar-benar dapat di andalkan, tidak over promise jual janji,

selanjutnya pintar dalam menyampaikan nilai, sejauh ini kita bisa belajar pada iklan rokok, mereka pintar dalam menjual nilai dalam bungkus gaya hidup bahwa djarum itu sporty, adventure dll terakhir terus mencari peluang dalam mengembangkan layanan dan produk

pemahaman nilai keuntungan yang mendalam juga harus dimiliki setiap orang, untuk yang tidak hanya sekadar materi, tapi juga dampak

[dandyzulfikar]

Aneh ya, konten edukasi begini sepi yg nonton:(

[ucingtigatiga]

Selalu menggunakan terminologi dan referensi rumit, ceritanya loncat-loncat sehingga ga memberi pencerahan apa2 buat yang denger.