FUNGSI DAN CARA MEMBACA PETA TOPOGRAFI MUDAH UNTUK PEMULA || KARAKTERISTIK PETA TOPOGRAFI

preview_player
Показать описание
#eigerknowledge

Salah satu jenis peta yang dapat digunakan untuk menunjukkan lokasi ialah peta topografi.
Bagi Eigerian yang belum tahu, peta topografi merupakan peta yang menggambarkan relief bumi. Apakah itu? Ini merupakan perbedaan tinggi-rendahnya permukaan bumi.
Peta ini memiliki fitur-fitur khusus khusus yang ditandai dengan skala besar dan sangat detail. Nah, relief bumi tersebut digambarkan dalam bentuk garis kontur elevasi (ketinggian).
Jadi, kita akan melihat gambaran posisi tegak dan posisi mendatar dari semua objek yang ada di permukaan bumi melalui peta topografi ini.
Selain itu, peta topografi juga dapat menggambarkan berbagai kenampakan alam. Misalnya, pola aliran sungai dan morfologi, serta penampakan buatan manusia, seperti jalan dan permukiman warga.

Fungsi Peta Topografi.
1. Menggambarkan Permukaan Bumi Secara Rinci.
Peta topografi menggambarkan permukaan bumi secara rinci berdasarkan tinggi rendahnya suatu objek.
Dengan begitu, kita bisa melihat kontur-kontur bumi secara lebih jelas. Misalnya, area pegunungan yang lebih tinggi daripada area sekitarnya, bedanya dataran rendah dan tinggi.
Ahli geologi yang mempelajari permukaan bumi melalui peta topografi pun dapat memahami sifat-sifat proses permukaan pada area tertentu. Contohnya, zona erosi, tanah longsor, akumulasi sedimen, dan sebagainya.

2. Menunjukkan Tingkat Kecuraman dan Keterjalan Lereng.
Kita dapat mengetahui seberapa curam dan terjal sebuah lereng.
Lereng yang curam biasanya akan ditandai dengan garis kontur yang berdekatan pada peta topografi.
Sebaliknya, apabila garis konturnya terletak cukup renggang, permukaan lahannya cenderung datar.

3. Menentukan Lokasi Pembangunan.
Dengan bantuan peta topografi, orang-orang yang terlibat dalam proyek pembangunan tertentu bisa mengetahui manakah lokasi pembangunan yang layak.
Entah itu untuk keperluan pembangunan fasilitas publik, permukiman warga, atau kepentingan industri.
Penentuan lokasi pembangunan yang tepat dilihat dari permukaannya juga berguna untuk masalah keselamatan.
Misalnya, untuk membangun area perumahan, pasti akan dipilih dataran yang lebih rendah sehingga minim bencana.

Karakteristik Peta Topografi.
1. Tidak Memiliki Warna.
Berbeda dengan jenis peta lainnya yang berwarna-warni, peta topografi ini tidak berwarna.
Hal ini karena fungsi utama peta topografi hanya untuk mengetahui kontur tanah dari suatu wilayah.
Selain itu, komponen utamanya pun hanya berupa garis kontur yang tercetak secara jelas sehingga tak diperlukan tambahan warna.

2. Adanya Skala Besar dan Detail.
Karakteristik peta topografi selanjutnya, yaitu adanya skala besar dan detail. Skala besar yang digunakan untuk membuat peta topografi umumnya, yaitu 1 : 25.000 atau 1 : 50.000.
Skala ini akan menunjukkan keadaan permukaan suatu wilayah yang sebenarnya. Semakin besarnya skala yang digunakan pada suatu peta, informasinya bertambah akurat dan detail.
Tidak hanya itu, skala besar pada peta topografi juga menggambarkan kontur tanah, seperti tingkat kemiringan yang lebih jelas.

3. Menggunakan Garis Kontur.
Adanya garis kontur pada peta topografi juga menjadi salah satu karakteristik dari jenis peta yang satu ini.
Garis kontur tidak ada pada jenis peta lainnya, hanya terdapat dalam peta topografi. Ini merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang saling terhubung tanpa berpotongan.
Garis kontur ini dapat menunjukkan titik elevasi sehingga kita dapat mengetahui keadaan suatu wilayah yang sebenarnya.

4. Berisi Informasi Kontur Tanah.
Ciri khas dari sebuah peta topografi lainnya, yakni tujuannya yang menginformasikan kontur tanah atau keadaan tanah dari suatu wilayah.
Dengan begitu, kita dapat mengetahui manakah area yang termasuk dataran tinggi atau rendah.
Selain itu, informasi kontur tanah dari peta topografi juga dapat memberikan kita gambaran mengenai tingkat kemiringan atau kecuraman dari sebuah wilayah.

Cara Membaca Peta Topografi.
Lantas, bagaimana cara membaca peta topografi yang benar?

Kita yang ingin mengetahui lokasi, jarak, serta rute perjalanan melalui peta topografi harus memahami cara membaca garis-garis kontur terlebih dahulu.
Garis kontur merupakan komponen utama yang ada pada peta topografi. Garis tersebut dapat menunjukkan tinggi rendahnya suatu permukaan sesuai dengan skala tertentu.
Cara membaca peta topografi untuk mengetahui ketinggian suatu wilayah, yaitu dengan mengamati titik ketinggian yang ada di peta melalui garis konturnya.
Informasi ketinggian juga dapat diketahui dengan melihat notasi ketinggian pada garis kontur dalam peta topografi.
Sementara itu, cara membaca peta topografi untuk mengetahui bentuk lahan bisa dilakukan dengan mengamati kerapatan garis kontur di peta.
Garis kontur yang rapat menandakan bahwa garis kemiringan dari permukaan di wilayah tersebut semakin terjal.
Sedangkan garis kontur yang renggang menunjukkan bahwa permukaan di suatu wilayah cukup landai atau datar.
Рекомендации по теме