filmov
tv
Poin Penting Pertemuan Presiden Jokowi dengan Vladimir Putin, Singgung soal Pasokan Pangan

Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin Moskow, Kamis (30/9/2022).
Kunjungan Presiden Jokowi ini merupakan yang kunjungan pertama di Moskow.
Putin menyampaikan sejumlah curhatan soal sanksi dari Amerika Cs yang dijatuhkan kepada Rusia.
Berikut lima poin penting dalam pertemuan Putin dengan Jokowi:
1. Presiden Jokowi mengajak Rusia mengakhiri perangnya dengan Ukraina.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan, kepentingan Indonesia hanyalah agar perang segera berakhir.
Pasalnya, selama perang Rusia melawan Ukraina, pasokan pangan dunia menjadi tergoncang.
Menurut Jokowi, perang harus segera selesai agar rantai pasokan pangan dan pupuk dapat segera diperbaiki.
Sebab urusan pangan ini menyangkut kehidupan banyak orang.
Maka dari itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh pemimpin dunia untuk menghidupkan kembali semangat multilateralisme, semangat perdamaian dan semangat bekerja sama.
2. Vladimir Putin memberikan jaminan keamanan untuk jalur produk ekspor Ukraina khususunya jalur laut.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi Putin yang memberikan jaminan keamanan itu.
Terutama soal pangan dan pupuk yang berpengaruh besar terhadap kepentingan masyarakat dunia.
3. Presiden Jokowi menyebut, Indonesia siap menjadi jembatan perdamaian bagi Ukraina dan Rusia.
Pesan itu sudah disampaikan Jokowi ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
4. Vladimir Putin sempat curhat ke Jokowi soal sanksi dari barat ke Rusia.
Salah satu masalah yang diutarakan Putin kepada Jokowi adalah mengenai dampak sanksi Barat terhadap perusahaan-perusahaan Rusia.
Menurut dia sanksi tersebut muncul atas invasi Rusia ke Ukraina yang turut berimbas pada ketersediaan bahan pangan dan pupuk di pasar global.
Meskipun sanksi Barat tidak secara resmi dikenakan pada sejumlah barang Rusia, Putin berkata, pembatasan diberlakukan terhadap perusahaan domestik dan memperumit proses bisnis.
Dia mengatakan, makanan dan pupuk secara resmi memang tak termasuk di dalam sanksi.
Namun, pemilik perusahaan di Rusia yang memproduksi makanan dan pupuk, termasuk anggota keluarga mereka telah dikenakan sanksi.
Pemimpin Rusia itu juga mengingatkan bahwa sanksi dikenakan pada asuransi kargo dan mempersulit transaksi keuangan.
5. Kerjasama Indonesia dan Rusia akan dilakukan mencakup bidang investasi, perdagangan, dan turisme.
Hal tersebut sebagaimana komitmen Putin untuk membantu pengembangan berbagai sektor di Indonesia mulai dari pertukaran kemanusiaan, budaya, pariwisata, dan pendidikan.
Putin menyebut, terkait penerbangan langsung Moskow ke Pulau Bali sedang dibahas. Terkait hal itu, Jokowi menimpali akan ditindak lanjuti dengan membentuk tim agar bisa membahasnya secara detail.
Tak hanya pariwisata, Putin juga menyebut kerja sama kemanusiaan antara Indonesia dan Rusia juga sudah terjalin.
Dalam hal itu, Putin menjanjikan untuk melakukan perluasan dialog antardaerah dan antaragama, dengan mempertimbangkan fakta bahwa Indonesia adalah negara Islam terbesar di dunia dalam hal populasi.
Bahkan, lanjut Putin, baru-baru ini pertama kalinya dalam sejarah, sebuah delegasi wilayah Muslim Rusia telah mengunjungi Jakarta. (*)
VP : Sigit Setiawan
Host : Firda
Kunjungan Presiden Jokowi ini merupakan yang kunjungan pertama di Moskow.
Putin menyampaikan sejumlah curhatan soal sanksi dari Amerika Cs yang dijatuhkan kepada Rusia.
Berikut lima poin penting dalam pertemuan Putin dengan Jokowi:
1. Presiden Jokowi mengajak Rusia mengakhiri perangnya dengan Ukraina.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan, kepentingan Indonesia hanyalah agar perang segera berakhir.
Pasalnya, selama perang Rusia melawan Ukraina, pasokan pangan dunia menjadi tergoncang.
Menurut Jokowi, perang harus segera selesai agar rantai pasokan pangan dan pupuk dapat segera diperbaiki.
Sebab urusan pangan ini menyangkut kehidupan banyak orang.
Maka dari itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh pemimpin dunia untuk menghidupkan kembali semangat multilateralisme, semangat perdamaian dan semangat bekerja sama.
2. Vladimir Putin memberikan jaminan keamanan untuk jalur produk ekspor Ukraina khususunya jalur laut.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi Putin yang memberikan jaminan keamanan itu.
Terutama soal pangan dan pupuk yang berpengaruh besar terhadap kepentingan masyarakat dunia.
3. Presiden Jokowi menyebut, Indonesia siap menjadi jembatan perdamaian bagi Ukraina dan Rusia.
Pesan itu sudah disampaikan Jokowi ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
4. Vladimir Putin sempat curhat ke Jokowi soal sanksi dari barat ke Rusia.
Salah satu masalah yang diutarakan Putin kepada Jokowi adalah mengenai dampak sanksi Barat terhadap perusahaan-perusahaan Rusia.
Menurut dia sanksi tersebut muncul atas invasi Rusia ke Ukraina yang turut berimbas pada ketersediaan bahan pangan dan pupuk di pasar global.
Meskipun sanksi Barat tidak secara resmi dikenakan pada sejumlah barang Rusia, Putin berkata, pembatasan diberlakukan terhadap perusahaan domestik dan memperumit proses bisnis.
Dia mengatakan, makanan dan pupuk secara resmi memang tak termasuk di dalam sanksi.
Namun, pemilik perusahaan di Rusia yang memproduksi makanan dan pupuk, termasuk anggota keluarga mereka telah dikenakan sanksi.
Pemimpin Rusia itu juga mengingatkan bahwa sanksi dikenakan pada asuransi kargo dan mempersulit transaksi keuangan.
5. Kerjasama Indonesia dan Rusia akan dilakukan mencakup bidang investasi, perdagangan, dan turisme.
Hal tersebut sebagaimana komitmen Putin untuk membantu pengembangan berbagai sektor di Indonesia mulai dari pertukaran kemanusiaan, budaya, pariwisata, dan pendidikan.
Putin menyebut, terkait penerbangan langsung Moskow ke Pulau Bali sedang dibahas. Terkait hal itu, Jokowi menimpali akan ditindak lanjuti dengan membentuk tim agar bisa membahasnya secara detail.
Tak hanya pariwisata, Putin juga menyebut kerja sama kemanusiaan antara Indonesia dan Rusia juga sudah terjalin.
Dalam hal itu, Putin menjanjikan untuk melakukan perluasan dialog antardaerah dan antaragama, dengan mempertimbangkan fakta bahwa Indonesia adalah negara Islam terbesar di dunia dalam hal populasi.
Bahkan, lanjut Putin, baru-baru ini pertama kalinya dalam sejarah, sebuah delegasi wilayah Muslim Rusia telah mengunjungi Jakarta. (*)
VP : Sigit Setiawan
Host : Firda