Bagaimana sistem penangkal petir bekerja?

Ternyata ada alat yang mampu melindungi rumah atau bangunan tinggi dari sambaran petir. Alat ini disebut penangkal petir. Anda mungkin sudah sering mendengarnya, bukan? Namun, apakah Anda tahu bagaimana penangkal petir ini bekerja? Di artikel ini, kami akan membahasnya untuk Anda.

Pertama, mari kita mulai dari konsep dasar. Petir adalah peristiwa alam yang sebenarnya tidak bisa dihindari. Petir akan menyambar grounding terdekat dengan sumber petir, yaitu awan hitam. Awan ini mengandung listrik bermuatan negatif, sedangkan tanah bermuatan positif. Karena awan dan tanah memiliki muatan yang berbeda, terjadi gaya tarik-menarik. Namun, karena jarak antara awan dan tanah cukup jauh, gaya tarik-menarik ini kecil sehingga tidak menyebabkan sambaran petir secara langsung.

Pohon, tiang, atau bangunan yang terhubung ke tanah merupakan perpanjangan dari tanah. Mereka akan menyalurkan muatan positif dari dalam tanah hingga ke ujung tertingginya. Sehingga, bangunan tinggi ini akan mendekatkan titik bermuatan positif ke awan. Karena jaraknya lebih dekat, gaya tarik-menarik ini akan menjadi lebih kuat sehingga terjadilah lompatan elektron yang membentuk kilatan cahaya atau yang biasa kita kenal dengan nama petir.

Mengapa petir sering menyambar tempat-tempat tinggi? Karena itu adalah titik terdekat yang bisa dijangkau oleh awan penghasil petir. Lalu, bagaimana penangkal petir bisa menangkal sambaran petir ini? Alih-alih menangkal, penangkal petir justru akan menarik petir. Maksudnya, penangkal petir akan menyediakan titik dengan muatan positif yang banyak sehingga petir lebih mungkin menyambar penangkal petir tersebut daripada bangunan di sekitarnya.

Penangkal petir memiliki konduktansi yang tinggi, sehingga perangkat ini mampu menyalurkan lebih banyak muatan positif dari dalam tanah. Ketika petir sudah menyambar penangkal petir, titik-titik tinggi di sekitarnya akan aman dari sambaran petir.

Namun, penangkal petir dipasang di atas bangunan, apakah bangunannya tidak ikut tersambar petir? Penangkal petir tidak hanya menarik sambaran petir, tetapi juga menetralkan energi listrik yang terkandung di dalam petir.

Penangkal petir terdiri dari tiga bagian utama:

1. Terminal: Komponen ini terbuat dari bahan dengan daya hantar yang baik, seperti tembaga. Ujung tembaga ini dibuat runcing untuk memfokuskan muatan listrik dari tanah ke terminal ini. Terminal harus dipasang pada titik tertinggi bangunan agar dapat menerima sambaran petir dengan efektif.
2. Kabel Penghubung: Kabel ini mirip seperti kabel listrik biasa tapi ukurannya lebih besar. Diameter kabel untuk penangkal petir biasanya 16 mm atau lebih besar. Fungsi kabel ini adalah untuk menghubungkan terminal di puncak bangunan ke grounding terminal di dalam tanah.
3. Grounding Terminal: Batang besi panjang yang tertanam di dalam tanah. Komponen ini berfungsi untuk membuang listrik bermuatan negatif dari petir langsung ke dalam tanah yang bermuatan positif. Proses ini akan menetralkan muatan listrik pada petir sehingga tidak menyambar ke mana-mana.

Disclaimer:
Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statutes that might otherwise be infringing. Non-profit, educational, or personal use tips the balance in favor of fair use

[RaideN_]

Penngkal petir ada 3 macam yg saya tau
1.Electrostatis
2.Radioaktif
3.Konvensional
Kalo yg di video itu penangkal petir konvensional berbentuk tombak dan model ke 2 yaitu penangkal petir radioaktif

[kto]

di sekolah kita di ajari kalo Petir menyambar hanya pada benda yang tajam..
Tapi kenapa ada aja manusia tersambar petir😅😅😅