Reza Indragiri Kritik Investigasi Kasus Pembunuhan Vina yang hanya Mengandalkan Keterangan Pelaku

preview_player
Показать описание

Misteri pembunuhan sadis Vina Cirebon yang terjadi 2016 silam kembali heboh di tengah masyarakat.
Vina dan kekasihnya, Muhammad Risky Rudiana alias Eki, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.

Kasus yang menimpa Vina itu kini kembali menjadi perbincangan publik setelah kisahnya diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.

Tayangnya film layar lebar 'Vina: Sebelum 7 Hari' yang dibuat berdasarkan kisah nyata kembali mengalihkan perhatian masyarakat pada kasus sadis yang sempat lama tenggelam ini. Penayangan film tersebut juga membuat kasus yang sempat ditutup kini dibuka kembali oleh kepolisian, Konon, masih ada tiga buronan tersangka yang masih diburu pihak berwajib hingga hari ini.

Lalu bagaimana kelanjutan kasus ini, Saksikan Dua Sisi tvOne bersama para narasumber

Kombes Pol Surawan Direskrimum Polda Jawa Barat
Jogi Nainggolan Pengacara Terdakwa Pembunuhan Vina
Marliyana Kakak Almarhum Vina
Reza Indragiri Psikolog Forensik
Dheeraj Kalwani Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari

DS01
FR01
AML01

Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

yg curiga dgn polisinya angkat tangan ✋

fachrulsahido
Автор

SIAPA YANG SETUJU BAPAK POLISI INI DI PERIKSA?? 😂😂

Penghipnotizcinta
Автор

Viral kan juga kasus pembunuhan siswi Noven di Bogor sudah 5 tahun blm tertangkap Polda Jabar dan polres Bogor ga bisa kerja kalo blm viral yg setuju viral kan angkat jempol nya

sukonokono
Автор

Polisi yg jujur
1. Polisi Hoegeng
2. Polisi Tidur
3. Patung polisi
4. Gambar polisi
5. Polisi cilik

GharizaAfif
Автор

Bapak polisi harusnya diperiksa Propam. Yang setuju angkat tangan. Penjelasanx meragukan kasihan para terdakwa dan korban. Jk bgini sistem hukum penetapan trhadap terdakwa kita

ellabinuali
Автор

Luar biasa kinerja polres cirebon dan polda jabar sudah 8 tahun soal identitas asli pelaku kejahatan belum bisa teridentifikasi...tolong bapak kapolri tindak tegas anggota anda yg menutupi kasus ini

TriWahyono-giuu
Автор

Bung Reza saya lihat GERAM dalam menerangkan keilmuannya karena beliau tahu betul kasus ini bagaimana.

Pendapat saya, pelaku yg sering disebutkan oleh netizen bisa jadi fiktif. Karena saya belajar memahami kasus ini dari awal penanganan kasus ini sudah salah (adanya rekayasa).

suprapto
Автор

Yang menyedihkan, bila nanti yang sudah dihukum ini bukan pelaku. Dimana ya kita taruh muka melihat kenyataan hukum dinegara kita . Karena sdh ada yg menyatakan bahwa dirinya bukan pelaku. Semoga pak Hotman dan Prabowo bersinergi utk mengungkap kasus ini. Kami berharap polisi kita mulai jujur dan benar2 profesional dalam menegakkan hukum

reguelabel
Автор

Pak Reza Indragiri ini jasanya sangat banyak dan sudah pasti pak Reza ini org yg berbahaya bagi para penjahat, dia sangat berguna bagi negeri ini untuk keadilan. Jasa yg pertaruhkan keselamatannya dan keluarganya, pak Reza Indra semoga sehat selalu jasamu akan menjadi amal baik bagi negeri ini

shese
Автор

Salut banget sama pembawa acara nya, nanya nya tajam tanpa ada keraguan, to the point, demi membela keadilan🔥

rifkyardhiansyah
Автор

Diduga upaya polisi mengkriminalkan orang yg tidak bersalah & ada upaya polisi menghilangkan nama DPO lainnya, polisi Indonesia paling hebat dalam segala hal apalagi merekayasa kasus Sambo. Kata Gus Dur polisi yang jujur itu hanya ada 3

jgjqlze
Автор

Ini hanya analisa dan Patut diduga bukan menuduh :
1. Patut diduga Bapaknya korban laki-laki adalah yang mengaburkan kasus kecelakaan anak laki-lakinya bersama pacarnya karena (menutup aib keluarga) (bisa diberita salah oleh 2 saksi aep dan dede atau bapaknya sendiri yang nyuruh aep dan dede untuk berbohong karena bapaknya terlampau malu dan sedih atas kematian anaknya), yang mana adalah kecelakaan murni yang menyebebabkan kematian dua-duanya setelah sang laki-laki telah melakukan indehoi bersama wanita

2. Mengapa saya blg ini kecelakaan murni, patut diduga karena setelah diotopsi korban tidak ada luka tusukan benda tajam padahal dipengadilan dikeluarkan bukti katana pendek dan panjang, korban mengalami luka benda tumpul, luka gesekan, patah leher yang mana dalam kasus kecelakan sering terjadi bukan di kasus pembunuhan menggunakan sajam

3. Ada sperma di dalam tubuh wanita, tetapi tidak pernah di tes dna, sperma siapa itu, mungkin patut diduga itu hanya sperma sepasang kekasih ( aneh bukan tidak dicari tau atau test dna sperma siapa itu, yang sekarang semua masyarakat di indonesia menyangka diperkosa oleh para tersangka yang notabenenya tersangka adalah kuli)

4. Ada CCTV, tetapi CCTV tidak pernah diuji karena alasan tidak ada ahli setingkat Polres lo (aneh) jadi ingat kasus pak smbo

5. Yang pertama BAP adalah SatNarkoba, padahal yang dituduhkan pembunuhan (harusnya Reskrimum yang menanganinya) patut diduga dari awal saja sudah ada tindakan di luar prosedur bahkan bukan kewenangan SatNarkoba luar biasa bukan ?

6. Ada dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi kepada semua tersangka (terpidana) agar mengaku telah membunuh dll, apapun alasannya tidak boleh/dibenarkan melanggar peraturan terlebih pidana kekerasan untuk mencari kebenaran/keadilan (Vigilante)

7. Rivaldi alias acil alias andhika alias pegi sekarang ini ketika di pindahkan dari polsek cirebon ke polres cirebon bahkan hingga ke polda tidak didampingi oleh Kuasa Hukum (seharusnya wajib didampingi, bahkan dalam KUHpidana wajib didampingi kalau tidak ada negara wajib menunjuk kuasa hukum untuk mendampingi dalam kasus ini pegi) kalau dari proses awal saja sudah cacat maka patut diduga hasilnya pun akan cacat

8. Rivaldi alias acil alias andhika alias pegi berbeda umur dulu 8 tahun lalu yang namanya pegi umur sudah 22 tahun lebih, sekarang kira-kira 30-31 tahun, dan yang ditangkap sekarang baru berumur 28 tahun

9. DPO dalam amar putusan yang sudah inkrah di pengadilan adalah 3 atau 4 orang, tiba-tiba polisi bilang 1 saja tidak ada DPO lagi aneh bukan ? Sangat janggal, apakah secara hukum dibolehkan merubah seenaknya ? Patut diduga ada permainan

10. DPO sudah 8 tahun tidak terditeksi ? Why ? Begitu sulitkah ? Apakah kasus ini sebetulnya hanya murni kecelakaan tunggal yang dikait-kaitkan/dibuat seolah-olah seperti pembunuhan pemerkosaan ? Makanya sulit untuk mengeksekusinya ?

11. Kebayang tidak oleh kita semua jika ini patut diduga kasua kematian hanya murni kecelakaan tunggal semata ? Dan sudah banyak (para tersangka/terpidana) yang ditumbalkan hingga menjalani hukuman penjara seumur hidup dan 1 orang hanya 8 tahun yaitu Saka Tatal karena dahulu masih di bawah umur (ini juga tidak jelas dihukum pakai uu anak atau kuhpidana)

12. Intinya kalau kasus ini patut diduga hanya murni kecelakaan tunggal yang dibuat seolah-olah seperti pembunuhan pemerkosaan untuk menutupi aib yang sudah dijelaskan dalam poin di atas, nama baik integritas POLRI dipertaruhkan, kalau saya di posisi ini saya akan buat semua tetap menjadi kasus pembunuhan bukan kasus kecelakaan tunggal karena ini menyakut nama baik integritas penegak hukum

pendekarrajawali
Автор

Polres cirebon yg bertugas 2016 wajib di jadikan tersangka krn jelas2 berusaha melindungi pelaku....

hai
Автор

Ayo netizen kawal terus kasus ini sampai tuntas
Karena ini nasib keadilan kedepannya

myusufyusuf
Автор

Penegak hukum tdk proposional dan tidak serius menangani kasus Vina, apa mesti dikawal atau ada tekanan publik baru bergerak. Bravo Bang Reza.

achcandracandra
Автор

Penjelasan dari pak Reza indragiri begitu jelas dan lugas

sriasih
Автор

😂😂 pak surawan langsung down.
Logika nya masuk akal bgt.
Nangkap teroris saja mampu, masa nangkap geng motor saja tidak bisa.

Masyarakat semakin tidak percaya dengan kinerja polisi.

siehongsiehong
Автор

Pak diskrimum Polda Jabar yang membongkar kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, semoga kasus Vina dan Eki bisa terang benderang dipegang oleh Polda Jawa Barat.

rintotangsel
Автор

Saat 8 thn yg lalu, polisi menyita motor Pegi dan pamannya tanpa disertai surat tugas, loh kok bisa ...? Knp itu tidak di akui kesalahan prosedur polisi dlam memeriksa & menyita dirumah Pegi setiawan..proses donk polisi penyidik tanpa surat" keterangan.

Terus kenapa tidak saat itu juga menindak lanjut mencari Pegi setiawan yg berada di bandung..kenapa baru sekarang setelah VIRAL DPO..baru memproses Pegi setiwan menjadi tersangka..hadew Panik ya panik tpi jng asal tangkap Pak polisi...Mungkin kalian merasa menang di dunia. tpi ingat pertanggung jawaban kalian di akhirat..Allah swt Maha Adil..akan membalas yg lebih perih bila kalian menjual nyawa orang yg belum tentu bersalah.

novahernomo
Автор

sy bukan psikologi sy juga bukan pakar ekspresi tp gesture Pa Surawan kliatan mata bapa d layar tv g bisa disembunyikan, smoga smua polisi di Polda Jabar di buka kan mata hati nya untuk tetap mengusut kasus ini secara profesional

rizkimahameru