SIGMA - Istikharah Cinta (Official Music Video)

preview_player
Показать описание
SIGMA - Istikharah Cinta (Official Music Video)

Composer : Yedo Kurniawan
Project Manager : Musik Positif
Story Line : Cinta Komala & Selma Nurliesya Ramadhiane
DP&Editor : Fajar Mulyawan (Kaffah Production)
MUA : Fufu Beauty
Talent :
@sausanalqabsah
@mukhlishamar
@jahid2112

Lirik :

Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbih ku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman dimalam sunyi penuh do'a

Sebut nama Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman

Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukmu
satu nama teman setia
Naluriku berkata

Dipenantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu

diistikharah cinta

Listening This Song on :

Spotify :
Deezer :
iTunes :
Joox :

Our Social Media :

Twitter :
@musik_positif
Instagram :
@musikpositif
Fanpage Facebook :
Musik Positif Official

#istikharahcinta #musikpositif #sigmanasyid
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

masyaAllah.. alhamdulillah, terima kasih atas apresiasinya terhadap lagu ciptaan saya ini.. walau waktu berjalan, masih ada tempat untuk jiwa mendengarkan karya istikharah cinta. setiap karya yg dibuat dengan hati akan sampai kehati pula, insyaAllah

yedosigma
Автор

20 tahun yang lalu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.

Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D

Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang.

Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.

Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.

Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya.

Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Argh.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku.

Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah. 

Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.

Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita". 

Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.

Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."

Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.

Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak. 

Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.

Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah. 

Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya.

Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah,  bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup. 

Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu."

Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.

Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.

Kini selain kuliah, saya harus bekerja lebih keras untuk masa depan kami berdua. Tapi baru saja sampai kantor, pacar halalku itu sudah mengirimkan SMS, "Mas aku kangen...". Ya salam, rasanya pingin langsung pulang balik lagi ke rumah.

"Ya Allah tolonglah hambamu ini, bagaimana aku bisa konsentrasi bekerja, jika hatiku selalu merindukan kamu, " sesaat kemudian istriku membalas "biarin aja, ini hukuman buat Mas, karena dulu nyuekin aku, coba kalau 3 tahun lalu langsung melamarku, gak akan kena hukuman gini.. hehehe"

"Baiklah, kuterima hukuman ini dengan ikhlas :), biarlah hatiku terbelenggu rindu dan tersandera cinta padamu... selamannya."

Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.

Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya. 

Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya. 

Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.

Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.

Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.

Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.

Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.

Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.

Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.

Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.

Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.

Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.

Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.

Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....

Jodoh adalah takdir Allah, Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah.

Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur".

Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..

RinduRembulan
Автор

Siapa yang lihat komentar ini, aq mendoakan semoga bertemu dan dikekalkan jodoh dengan pasangan masing2... semoga bahagia di dunia dan di akhirat.. Amin

akmalamrichannellive
Автор

Guys doakan aku dikurniakan jodoh yg solehah, yg dapat bersama² aku berjuang di jalan Allah. Doakan juga aku dikurniakan anak² yg soleh dan solehah. Diberikan kejayaan, kebahagian, kekayaan, kecukupan dunia dan akhirat.

Aminnn..


Updated :
Alhamdulillah terima kasih semua yg mendoakan.

Tanggal 31 mei 2021 aku selamat disatukan bersama seorang bidadari peneman hidup melalui jalan istikharah. Doakan kami kekal hingga syurga ❤️

mhhchannel
Автор

Subhanallah..merdu sungguh suara penyanyi ni. Saya dah 33 thn tp belum bertemu jodoh, siapa yg baca komen ni tlg doakan saya ya

iddiadidie
Автор

" Bila Allah telah mentakdirkan seorang insan untuk berpasangan, apapun halangannya, Takdir Allah lah yg akan menyatukan mereka "

ayuniratnadewi
Автор

jangan cintai seseorang melebihi cintamu kepada Allah

(sidimpuan, medan. 07 juli 2019)

devisyahranihutabarat
Автор

Lagu lama ni. Huu selalu dengar and nyanyi bila fikir bab jodoh😭 Tolong doakan semoga saya bertemu jodoh yang baik dari Allah swt ☺🤲🏻

hsfshampoorambutlebat
Автор

Kenapa selama ini diam?
Ya aku lebih senang mendoakan dari pada mengutarakan:) karena sebaik-baik nya tempat untuk kita cerita kan keluh kesah kita, untuk kita ceritakan apa yng ada di hati kita hanya Allah... Dia adalah maha yang pintar membolak-balikkan hati manusia... Seseorang yang kau doakan tidak akan berbicara tanpa izin dari-Nya jadi ceritakan keluh kesahmu kepada Allah, Allah takkan bosan mendengar nya insyaallah dengan itu hatimu akan lega. Jika kita mengejar dia, Allah akan menjauhkan dia dari kita akan tetapi jika kita mengejar Ridha Allah, Allah akan dekatkan dia untuk mu... Jadi doakan saja dekati yang menciptakan insyaallah Allah merestui😀

layli
Автор

Allahuakbar.. dapat perkabaran duka sahabat jauh di seberang @ vocalist kumpulan nasyid Sigma yang popular dengan lagu Istikharah cinta, baru menghembuskan nafas yang terakhir...

Kami doakan kamu Zulmy Erwinsyah Syahdu Nasheed... semoga Khusnul khotimah buatmu.

Al fatihah..😭

azurimohamad
Автор

Laki laki yang Allah pilih itu bagaimana cerminan dari diri kita. Jika kita termasuk pribadi yang shalehah maka Allah pun akan menempatkan laki laki shaleh kepada wanita yang shalehah. So kita tidak perlu takut mendapatkan pasangan yg buruk karna pribadi kita lah yang menentukan siapa yg pantas untuk menjadi pendamping hidup bahkan bisa lebih dari apa yang kita impikan. Share untuk para Ukhty, semoga bermanfaat

ismiranti
Автор

Aku start mula kenal lagu ni bila belajar disebuah universiti tempatan dia Kuala Kangsar. Alhamdulillah dipertemukan dengan sahabat² yg baik dan pilihan hati yg baik. Nak pendekkan cerita. Pilihan hati nikah dengan orang lain. Alhamdulillah juga, Sebelum habis belajar, Allah pertemukan dengan seorang insan yg baik. Asbab dari istikarah juga. Konklusinya, kadang² jawapan dari istikarah kita x semestinya Allah balutnya dengan indah. kadang kala diluar jangkaan, tpi, percayalah dalamnya lebih indah dari yg luar. cuma kena sentiasa berlapang dada dan yakin dengan janji Allah bila kita dah beristikarah. Allahkan sebaik² perancang. simple..

mahzuzrashid
Автор

Semoga yang jomblo lekas dapat jodoh dan menikah 😁

budibombastis
Автор

Dulu sebelum nikah dengerin lagu ini baper banget, sekarang malah senyum2 sendiri. Alhamdulillah, udah dapet jodoh yang soleh😁😁

deejha
Автор

Guysss ..doakan aku bertemu dgn jodoh yg baik dari segi agamanya, budi bahasa, akhlaknyaa, ikhlasnya, hormat kdua ibubapa dan org lain dan kluarga saudara mara dia yg baik ..aamiin yaa rabbal a'lamiin 🌹

ummufitriah
Автор

Salam takziah buat sahabatku Zulmy. Penyanyi utama sigma. Kini nama kumpulan baru Syahdu. 😔 terima kasih kerana suaramu telah mewarnai dunia nasyid ini. Tiada peganti sehebat suaramu. Al Fatihah

MsSyahiran
Автор

2 kali dh berharap.. Pastu sendiri sakit.. Kalau jodoh aku tak da kat dunia ni.. Biarlah aku jumpa jodoh aku kat syurga nanti..

ojisan
Автор

Lagu yg menemaniku d waktu penantian dulu, , , dan sekarang alhamdulillah sudah menikah tanpa pacaran, , , dan sudah d karuniai seorang putri, , , , alhamdulillah ya alloh 😊

NurHasanah-rkdo
Автор

Wooow

Aku banyak dengar kisah romantis Abang & mbak tarbiyah yg sudah menikah. Kuharap musik positif juga bisa memvisualisasikan kisah2 yg kisahnya jg surprisingly romantic ♥♥

Karena disini karakter akhwat nya punya rasa, kuteringat seorang Abang berkisah taarufnya yg sudah berkali2 gagal, sampai coba proses dgn akhwat luar pulau2 yg berbeda, gagal terus. Dia sampai bingung, kenapa harus gagal, karena rasanya calon2nya banyak merasa cocok.

Ternyata selama itu ada akhwat, teman Abang sendiri yg 2 tahun itu mendoakan Abang agar meminang mbak akhwat. What?? Gagal2 ta'aruf karena ada yg doakan?😂😂
Kisah doa itu pun Abang baru tau setelah menikah.

Mulanya Krn Abang lama tak muncul di lembaga dakwah, mbak akhwat mencoba menegur Abang agar lebih amanah. Herannya, karena ingin meminta maaf kepada mbak akhwat yg agak marah karena ada sedikit beda pendapat, Abang yg lelah ta'aruf itu, memutuskan meminta maaf dgn cara memulai ta'aruf kepada mbak akhwat melalui murabbiyahnya. Kata Abang, nothing too lose: ditolakpun yg penting mbak akhwat berkenan memberi maaf.

Ternyata setelah murabbiyahnya keceplosan menyebut nama Abang di lingkaran, mbak akhwat langsung bilang iya-mau proses. Padahal sebelumnya banyak Ikhwan minta proses ta'aruf dgn mbak akhwat tp selalu ditolaknya

Perlu dicatat: Abang & mbak ini kalau ada pertemuan, hampir pasti ada hijab kayu yg tinggi & bicara maupun SMS seperlunya sekali. Kalaupun tanpa hijab, itu saat kajian outdoor, atau rapat terbuka, kelas besar fakultas, dll. Hampir tak ada ngobrolin presentasi di satu laptop / pakai sepatu tp sebelahan 😂😂

Justru Abang kaget setengah mati karena ajakan ta'aruf direspon. Abang tak berharap banyak, mungkin mbak mau ada forum ta'aruf hanya krn respek/tak enak sama Abang, ujungnya ditolak jg. Ternyata dr forum ta'aruf pun hasilnya positif lanjut. Abang bingung, khawatir kalau mbak masih terpaksa atau enggan nolak. Abang sedikit faham kisah mbak Akhwat tolak seorang Ikhwan. Abang pun beri tenggat waktu

Akhirnya lamaran terjadi, lalu sampai Akad nikah pun Abang belum yakin hati mbak bisa sepenuh hati utk Abang. Baru terungkap beberapa pekan stlh pernikahan: mbak sudah 2 tahunan mendoakan agar Abang datang padanya. Bahkan kisah itu tertulis tangan langsung mbak akhwat di notebook nya, detil sejak proposal hingga beberapa saat sebelum hari pernikahan, apa yg mbak rasakan pelan menyusup ke doa-doanya 2 tahun ke belakang. Setelah mendengar kisah langsung & catatan itu, abang baru faham kalau mbak Akhwat memang sepenuh rasa menerima Abang. Dan baru paham juga mengapa Allah gagalkan ta'aruf2 Abang sebelum ini, ternyata Allah berkehendak mengabulkan doa mbak akhwat yg tidak ingin menikah dengan lelaki selain abang😍.. Abang tahu kisah kakak tingkatnya sendiri 2 tahun di atasnya, yang sdh cukup dekat dgn keluarga mbak dan pernah mengajak mbak akhwat ta'aruf, dan bahkan Abang pun saat itu mensupport kakak itu, tapi mereka tak jodoh. Begitu berliku kisah dan takdir itu..

Kekuatan doa
😢😢😢😢

hikmanafia
Автор

Pesan moralnya : kalo antum laki + emang serius, datengin rumahnya minta izin bapaknya bukan cuman dm/chat doi

resnadikusnadi