Dikira Warga Gadungan Ternyata Gerakannya Bikin Ngeriii😱

preview_player
Показать описание

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

ILMU BELADIRI ITU PENTING...TPI ILMU SADAR DIRI N TAU DIRI JAUH LEBIH PENTING ☕

masmamin
Автор

Pengalaman saya.. Belajar ilmu bela diri itu harus di sertai belajar ilmu agana. Karena biasanya orang yg belajar bela diri tanpa disertai belajar agama biasanya BELAGU!!!

ekopram
Автор

Pernah belajar silat di perguruan merpati putih, malahan yg ngajarin kalau kita main ke suatu daerah yg ada perguruan mp, kalau ketemu sesama perguruan tapi beda pembina, perasaan nggak sampe harus di adu, paling cuman ngobrol terus ditanya siapa pembinannya habis itu dititipin salam. Apalagi kalau main ke daerah candi borobudur terus pakai baju mp, katanya bisa masuk gratis cukup bilang saya dari cabang mana sama pembinanya siapa, jadi berasa punya keluarga di mana-mana.
Sementara itu ketika melakukan hal yg sama di perguruan lain, malah diajak baku hantam😅😅😅

gamersidentity
Автор

iya betul...mereka berdua itu asli warga negara indonesia

budysugiarto
Автор

Saya suka lihat silat2 dan semua perguruan, hanya saja ada oknum2 yang tengil dan rese se akan akan dia itu hebat, kadang arep tak waneni ngelingi aku ning jawa timur meranto golet rejeki go keluarga, tapi kadang polahe gawe mangkel, arep panggah di layani mesakne ngko aku di giring ning tempat latihane, nek aku nganti menang jelas di gilir😅 aku ki bingung nanggepine lur😂

WahyuPororo
Автор

Ingat, harimau tidak pernah bergerombol, yg ada hanya kambing 😂

jokergokilzgaming
Автор

Minimal Akhlak, justru hampir Ndak penting beladiri jika tanpa Akhlak, dan Akhlak yang baik bisa membela diri dengan sendirinya.

Gunakan kehebatanmu dijalan ALLAH SWT

RASULULLAH SAW saja meskipun diludahi sama kaum kafir malah dibalas dengan kasih sayang.

😊🙏🏻

TABARAKALLAHU 🤲🏻

santososetiyaningsih
Автор

Kelihatan dari awal kuda kudanya, dia punya basic muathay😂😂

kkbbmm
Автор

Warga negara indonesia yang baik ngak rusuh selalu bertoleransi, bergotong royong sehingga aman tentram damai

indrahardiansyah
Автор

53 ALIRAN SILAT TERTUA DI INDONESIA.

1. Silek Harimau, (Sumbar) mulai muncul tahun 1129 pertama kali diajarkan Datuk Suri Dirajo sebagai beladiri prajurit kerajaan-kerajaan di Sumbar saat itu dan masih diajarkan hingga sekarang.

2. Cimande, (Jawa Barat), cikal bakalnya mulai muncul tahun 1169 sebelum lahirnya Kerajaan Majapahit (pada tahun 1293). Merupakan beladiri prajurit Kerajaan Padjajaran yang berpusat di wilayah yang sekarang sekitaran Bogor, Jabar. Sempat menghilang lalu muncul kembali dan di ajarkan secara resmi pada abad ke 17 oleh Abah Khaer, menggabungkan dengan gerakan-gerakan hewan melahirkan jurus seperti 'pamacan' (harimau), pamonyet (monyet), 'pepedangan' (kera bermain ranting pohon). Aliran Silat Cimande ini juga ditekuni oleh Bpk Eddie M. Nalapraya yang menyandang gelar Bapak Pencak Silat Dunia.

3. Silat Sabeni Tanah Abang (Jakarta), tahun 1800-an akhir . Silat bergaya Betawi. Lahir saat zaman penjajahan Belanda dan saat Jakarta masih bernama Batavia. Disebut silat Sabeni karena didirikan oleh Haji Sabeni bin Canam. Silat Sabeni awalnya diajarkan di lingkungan keluarga saja. Lalu mulai banyak menarik perhatian pemuda-pemuda Batavia karena Sabeni pernah menang saat diadu dengan Jago-jago Kuntau kiriman tuan-tuan tanah Belanda. Dan juga pernah menang melawan ahli-ahli beladiri Jepang dalam pertandingan yang diselenggarakan Pemerintahan Militer Jepang.

4. Panglipur, didirikan 1909, Bandung (Jabar).
5. SH Tuhu Tekad, 1918, di Madiun (Jatim).
6. SH Terate, 2 September 1922, di Madiun (Jatim).
7. Cepedi, 17 September 1922, di Jogjakarta (DIY).
8. Pejuang Siliwangi, 1922, di Subang (Jabar).
9. Pencak Organisasi, 27 Agustus 1927, di Lumajang, (Jatim).
10. Gadjah Putih, 1927, di Garut (Jabar).
11. Persatuan Hati, 1927, di Ponorogo (Jatim).
12. Putra Padjajaran, 12 Desember 1928, di Bogor (Jabar).
13. Nampon, 1932, di Ciamis, (Jabar).
14. PSN Badai, 20 Januari 1930, di Situbondo (Jatim).
15. Persaudaraan Setia Hati, 22 Mei 1932, di
Semarang (Jateng).
16. Perpi Harimurti, 23 Oktober 1932, di Jogjakarta (DIY).
17. Gubug Remaja, 1935, di Ngawi (Jatim).
18. PPS Pandawa, 1 Agustus 1937, di Tasikmalaya (Jabar).
19. Jenni Rangsang, 1945 di Lamongan,
(Jatim).
20. Margaluyu, 6 Juni 1946, di Jogjakarta (DIY).
21. PPS Margaluyu Pusat 1948, di Bandung (Jabar).
22. Phasadja Mataram, 20 Oktober 1950, di Jogjakarta (DIY).
23. Pamur, 31 Desember 1951, di Pamekasan (Madura, Jatim).
24. Mande Muda Indonesia, 1951, di Bandung (Jabar).
25. Bima, 8 Februari 1953, di Jogjakarta (DIY).
26. Bakti Negara 31 Januari 1955, di Bali.
27. Gagak Lumayung, 20 Mei 1955, di Bandung (Jabar).
28. Perisai Diri, 2 Juli 1955, di Surabaya (Jatim).
29. Rasa Tunggal, 10 November 1955, di Madiun (Jatim).
30. Pusaka Djakarta, tahun 1957 (Jakarta).
31. Ciung Wanara, 20 April 1958 (Jabar).
32. Silat Huruf Hijaiyah, 1958, di Langkat (Sumut).
33. Ilmu Tangan Kosong (ITK), 1958,
di Surakarta (Jateng).
34. Kilat Mas, 1958, di Karawang (Jabar).
35. Tapak Suci, 31 Juli 1960, di Jogjakarta (DIY).
36. Gerak Suci, 1960, di Ciamis (Jabar).
37. Hasdi, 14 April 1961, di Jember (Jawa
Timur)
38. Padjajaran Cimande, 1962, di Bogor, (Jabar).
39. Merpati Putih, 2 April 1963, di Jogjakarta (DIY).
40. Lang Sakti 1963, di Ogan Ilir (Sumsel).
41. Budi Utomo, 1963 (Jawa Timur).
42. Dikapasita 1964, di Pangkal Pinang,
(Bangka)
43. SH Winongo, 20 Oktober 1965, di Madiun (Jatim).
44. Satu Hati, 12 Juni 1966, di Surabaya (Jatim).
45. Tetada Kalimasada, 25 Oktober 1966,
di Surabaya (Jatim).
46. Meong Palo 1966, di Pinrang (Sulsel).
47. Perisai Putih, 1 Januari 1967, Surabaya (Jatim).
48. Bunga Islam, 1967, di Ponorogo (Jatim).
49. Dalikumbang 1967, di Mojokerto (Jatim).
50. Tringgani, 1967, di Semarang (Jateng).
51. Pagar Banten 5 September 1968
(Jakarta).
52. Melati Putih, 1968, di Magelang (Jateng).
53. KPS Nusantara 28 Juli 1968 (Jakarta).

yantiNuryanti-hbbr
Автор

Pengalaman saya, belajar ilmu bela diri itu perlu melalui masa2 belagu. Ketika belagu pas tinggi2nya dan dihantam jatuh kemudian bangkit, kemudian akan jadi jauh lebih solid.

sunrevolver
Автор

Iyaaa semua memang betul, kalian warga indonesia.

mwfgfse
Автор

Salam dri budi utomo, Alhamdulillah stiap latian ckup hari2 tertentu, dan itu malam, supanya tidak ada orang lain yg melihat, ckup 1 perguruan yg tau, cara bertarung jga pnya 12 jurus gerakan, dan semua itu mematikan, dan semua itu di pake ketika kita sedang dalam darurat, terimakash buat budi utomo, salam damai🤗

tianpopo
Автор

widihhh, bener2 mengerikan.!!! Serem bangettt.!!!

akuipu
Автор

Saya bukan warga tapi saya suka bela diri indonesia, karna itulah kita, yang saya tidak suka adalah oknum beberapa yang memanfaatkan organisasinya untuk sesuatu yang merugikan orang lain....❤❤❤❤😢😢😢

novelsantri
Автор

hebatnya pendekar masa kini..pol polan hebat e pokoke..joss

hppyboys
Автор

Saya pernah ada pengalaman, di motor saya itu di kasih stiker psht sama anak saya, karena anak saya jg warga mas, , tapi ketika saya ketemu warga saya di lihatin aja, dan ternyata mereka tau klo saya bukan warga, kemudian saya di tegur, ya saya bilang aja klo anak saya warga mas alhamdulillah mereka mengerti, , ,

ismailtifico
Автор

Capek2 blajar jurus ehh spareing cuma tendang-tendangan kek gitu 😂

RitaSugeng
Автор

LUWCU emang .pengalaman saya pernah balik geber"di tengah"kerumunan gengster yg sok jago 😂😂

rxking
Автор

Pendekar itel ye, dari sekian jurus seng dilatih pas sambung mek jejek2an 😂😂😂😂, oponeh pas dadi pendekar dalanan isane mek kroyokan

yogaofficial