filmov
tv
Kesaksian Penjual di Lokasi Penemuan Jasad Vina Cirebon: Sepi Hanya Proses Evakuasi Vina dan Eki
Показать описание
#tribuntimur #tribunviral #vinacirebon #vina #cirebon
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Hanafi (33) penjual jok motor yang berada di dekat lokasi penemuan jasad Vina dan Eki mengungkap kesaksiannya pada peristiwa 2016 silam.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB sebelum tokonya tutup.
Yakni, lokasi Vina dan Eki meregang nyawa tepat di Jembatan Talun.
Adapun kondisi jalan saat malam itu sepi tak ada orang.
"Setahu saya kejadian di Jembatan Talun, sekitar jam 11 malam."
Kendati demikian, Hanafi tak mengetahui pasti tekait detik-detik kejadian nahas tersebut.
Pihaknya mengatakan, hanya menyaksikan saat proses evakuasi Vina dan Eki.
Saat proses evakuasi, Hanafi mengaku tak melihat sepeda motor yang digunakan keduanya.
"Jadi pas ramai-ramai itu, ada penemuan mayat saja di jembatan, baru saya ikut di kerumunan itu. Saya cuma lihat pas proses evakuasinya. Ada dua orang, waktu itu, sudah tidak ada sepeda motornya," katanya.
Namun, saat kejadian itu ia sempat mendengar ada geng motor yang marak di kawasan tersebut.
"Dengar-dengar cuma anak geng motor saja. Waktu itu lagi ramai-ramainya geng motor, tapi saya tidak tahu nama kelompoknya," jelas dia.
Terkini, Hanafi mengaku baru mengetahui kejadian itu merupakan kasus pembunuhan melalui berita di televisi belakangan ini.
Sebagai informasi, Vina dibunuh oleh 11 orang yang disebut anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam.
Jasad Vina ditemukan di lokasi tidak jauh dari mayat kekasihnya, Eki yang juga menjadi korban kebrutalan geng motor.
Diketahui saat itu Eki dan Vina masih berusia 16 tahun.
Saat itu jasad keduanya dibuang di bawah jembatan layang.
Hal itu bertujuan untuk mengelabui bahwa seakan-akan kedua korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal.
Terkini, Iptu Rudiana, ayah dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki membuka suara atas kasus yang kembali mencuat ke publik.
Rudiana menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan anaknya dan telah bekerjasama dengan Reskrim.
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerjasama dengan Reskrim."
"Terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan."
Pihaknya turut meminta kepada masyarakat agar tak membuat pernyataan yang bisa memperburuk keadaan keluarganya.
VP: Hasma Qadri
#pembunuhan #vina #vinacirebon
(TRIBUN-TIMUR.COM)
YouTube business inquiries: 081144407111
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Hanafi (33) penjual jok motor yang berada di dekat lokasi penemuan jasad Vina dan Eki mengungkap kesaksiannya pada peristiwa 2016 silam.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB sebelum tokonya tutup.
Yakni, lokasi Vina dan Eki meregang nyawa tepat di Jembatan Talun.
Adapun kondisi jalan saat malam itu sepi tak ada orang.
"Setahu saya kejadian di Jembatan Talun, sekitar jam 11 malam."
Kendati demikian, Hanafi tak mengetahui pasti tekait detik-detik kejadian nahas tersebut.
Pihaknya mengatakan, hanya menyaksikan saat proses evakuasi Vina dan Eki.
Saat proses evakuasi, Hanafi mengaku tak melihat sepeda motor yang digunakan keduanya.
"Jadi pas ramai-ramai itu, ada penemuan mayat saja di jembatan, baru saya ikut di kerumunan itu. Saya cuma lihat pas proses evakuasinya. Ada dua orang, waktu itu, sudah tidak ada sepeda motornya," katanya.
Namun, saat kejadian itu ia sempat mendengar ada geng motor yang marak di kawasan tersebut.
"Dengar-dengar cuma anak geng motor saja. Waktu itu lagi ramai-ramainya geng motor, tapi saya tidak tahu nama kelompoknya," jelas dia.
Terkini, Hanafi mengaku baru mengetahui kejadian itu merupakan kasus pembunuhan melalui berita di televisi belakangan ini.
Sebagai informasi, Vina dibunuh oleh 11 orang yang disebut anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam.
Jasad Vina ditemukan di lokasi tidak jauh dari mayat kekasihnya, Eki yang juga menjadi korban kebrutalan geng motor.
Diketahui saat itu Eki dan Vina masih berusia 16 tahun.
Saat itu jasad keduanya dibuang di bawah jembatan layang.
Hal itu bertujuan untuk mengelabui bahwa seakan-akan kedua korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal.
Terkini, Iptu Rudiana, ayah dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki membuka suara atas kasus yang kembali mencuat ke publik.
Rudiana menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan anaknya dan telah bekerjasama dengan Reskrim.
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerjasama dengan Reskrim."
"Terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan."
Pihaknya turut meminta kepada masyarakat agar tak membuat pernyataan yang bisa memperburuk keadaan keluarganya.
VP: Hasma Qadri
#pembunuhan #vina #vinacirebon
(TRIBUN-TIMUR.COM)
YouTube business inquiries: 081144407111
Комментарии