filmov
tv
Desak Israel Pakai Rudal Jericho Serang Hamas, Kekuatan Senjata Nuklir 'Kiamat' yang Ratakan Gaza
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM- Anggota parlemen Israel menyarankan pasukannya untuk mengerahkan rudal Jericho atu senjata “kiamat” terhadap Hamas.
Hal itu disampaikan oleh anggota parlemen Israel, Revital "Tally" Gotliv melalui postingan di Twitternya.
“Rudal Yerikho! Rudal Jericho! Peringatan strategis. sebelum mempertimbangkan pengenalan kekuatan. Senjata kiamat! Ini pendapat saya. Semoga Tuhan menjaga semua kekuatan kita,” tulis Gotliv di X (sebelumnya Twitter) pada hari Senin, (9/10).
Seperti diketahui, Jericho merupakan nama rudal balistik antarbenua (ICBM) Israel yang dikembangkan pada 1960-an.
Adapun versi terbarunya mampu menyerang wilayah di seluruh dunia.
Termasuk negara Eropa, Asia, dan Afrika.
Yakni, Rudal tersebut dibuat dalam tiga versi yakni Jericho I, Jericho II, dan Jericho III, yang masing-masing memiliki jangkauan dan spesifikasi berbeda.
Bahkan semuanya dapat membawa hulu ledak nuklir yang sangat berbahaya.
Diketahui, model Jericho-1, yang sudah tak digunakan pada 1990an, memiliki berat 6,5 ton dan memiliki panjang 13,4 meter dan diameter 0,8 meter.
Selain itu memiliki jangkauan 500 kilometer dan mampu membawa muatan 1.000 kilogram.
Namun, ia memiliki peluang 50 persen untuk mendarat dalam radius 1.000 meter dari target.
Kemudian, rudal jarak jauh Jericho II yang dikembangkan dari pertengahan 1970an hingga 1980an memiliki panjang yang lebih panjang, yakni 15 meter.
Selain itu, memiliki diameter lebih besar sekira 1,35 meter dan mempunyai kapasitas muatan yang sama dengan versi sebelumnya.
Jericho II dapat menempuh jarak antara 1.500 dan 3.500 kilometer.
Sementara rudal Jericho III memiliki kapasitas 1,5 ton bahan peledak dan memiliki jangkauan hingga 6.500 kilometer.
Sebagai informasi, Israel memiliki 100-200 hulu ledak nuklir, yang tidak dikonfirmasi atau disangkal oleh pemerintah di Yerusalem Barat.
Adapun anggota parlemen Israel menyatakan, rudal Jericho diyakini mampu meratakan wilayah Gaza.
Mengingat rudal tersebut memiliki efek kerusakan yang besar lantaran membawa hulu ledak nuklir.
Apabila serangan yang dilakukan berhasil, hal itu akan memulihkan martabat dan keamanan Israel.
Seperti diketahui, senjata tersebut digunakannya untuk melakukan balas dendam serangan Hamas yang dilakukan pada Sabtu (7/10/2023).
Akibatnya, Sekira lebih dari 1.000 orang di pihak Israel dan setidaknya 921 orang Palestina dinyatakan tewas.
Terkait hal itu, sejumlah negara pendukung Israel menyatakan, serangan ganas Hamas dibantu Iran,
Yakni, meski tidak terlibat secara langsung, Teheran telah membekali para pejuang Palestina dengan keterampilan yang diperlukan untuk bertempur.
Host: Adilla Risna
VP: Ika Vidya
#palestina #palestine #israel #hamasattack #israelpalestine #israelpalestineconflict #israelpalestine #israelpalestina
Hal itu disampaikan oleh anggota parlemen Israel, Revital "Tally" Gotliv melalui postingan di Twitternya.
“Rudal Yerikho! Rudal Jericho! Peringatan strategis. sebelum mempertimbangkan pengenalan kekuatan. Senjata kiamat! Ini pendapat saya. Semoga Tuhan menjaga semua kekuatan kita,” tulis Gotliv di X (sebelumnya Twitter) pada hari Senin, (9/10).
Seperti diketahui, Jericho merupakan nama rudal balistik antarbenua (ICBM) Israel yang dikembangkan pada 1960-an.
Adapun versi terbarunya mampu menyerang wilayah di seluruh dunia.
Termasuk negara Eropa, Asia, dan Afrika.
Yakni, Rudal tersebut dibuat dalam tiga versi yakni Jericho I, Jericho II, dan Jericho III, yang masing-masing memiliki jangkauan dan spesifikasi berbeda.
Bahkan semuanya dapat membawa hulu ledak nuklir yang sangat berbahaya.
Diketahui, model Jericho-1, yang sudah tak digunakan pada 1990an, memiliki berat 6,5 ton dan memiliki panjang 13,4 meter dan diameter 0,8 meter.
Selain itu memiliki jangkauan 500 kilometer dan mampu membawa muatan 1.000 kilogram.
Namun, ia memiliki peluang 50 persen untuk mendarat dalam radius 1.000 meter dari target.
Kemudian, rudal jarak jauh Jericho II yang dikembangkan dari pertengahan 1970an hingga 1980an memiliki panjang yang lebih panjang, yakni 15 meter.
Selain itu, memiliki diameter lebih besar sekira 1,35 meter dan mempunyai kapasitas muatan yang sama dengan versi sebelumnya.
Jericho II dapat menempuh jarak antara 1.500 dan 3.500 kilometer.
Sementara rudal Jericho III memiliki kapasitas 1,5 ton bahan peledak dan memiliki jangkauan hingga 6.500 kilometer.
Sebagai informasi, Israel memiliki 100-200 hulu ledak nuklir, yang tidak dikonfirmasi atau disangkal oleh pemerintah di Yerusalem Barat.
Adapun anggota parlemen Israel menyatakan, rudal Jericho diyakini mampu meratakan wilayah Gaza.
Mengingat rudal tersebut memiliki efek kerusakan yang besar lantaran membawa hulu ledak nuklir.
Apabila serangan yang dilakukan berhasil, hal itu akan memulihkan martabat dan keamanan Israel.
Seperti diketahui, senjata tersebut digunakannya untuk melakukan balas dendam serangan Hamas yang dilakukan pada Sabtu (7/10/2023).
Akibatnya, Sekira lebih dari 1.000 orang di pihak Israel dan setidaknya 921 orang Palestina dinyatakan tewas.
Terkait hal itu, sejumlah negara pendukung Israel menyatakan, serangan ganas Hamas dibantu Iran,
Yakni, meski tidak terlibat secara langsung, Teheran telah membekali para pejuang Palestina dengan keterampilan yang diperlukan untuk bertempur.
Host: Adilla Risna
VP: Ika Vidya
#palestina #palestine #israel #hamasattack #israelpalestine #israelpalestineconflict #israelpalestine #israelpalestina
Комментарии