🔴CAK NUN | SABDO PALON NOYO GENGGONG dan JANJI 500 TAHUN

preview_player
Показать описание
SABDO PALON NOYO GENGGONG dan JANJI 500 TAHUN

Benarkah Sabdo Palon Mulai Nagih Janji?

Sabdo Palon dikenal sebagai penasihat spiritual di Tanah Jawa. Ia dikenal sebagai pembimbing Jawa sejati dengan banyak wadag atau raga yang berbeda di setiap generasi. Tokoh lain yang kerap dikaitkan dengan Sabdo Palon adalah Naya Genggong. Keduanya adalah penuntun gaib yang mewujud.

Konon, Sabdo Palon dan Naya Genggong bukanlah nama asli dari sang abdi, melainkan gelar yang diberikan sesuai dengan karakter tugas yang diemban. Sabdo Palon memiliki dua makna, "SABDO" berarti seseorang yang memberikan masukan atau ajaran, dan "PALON" yang berarti kebenaran yang bergema dalam ruang semesta. Jika disatukan, "SABDO PALON" adalah seorang abdi yang berani menyuarakan kebenaran kepada raja dan berani menanggung akibatnya. Sementara Naya Genggong, "NAYA" berarti nayaka atau abdi raja dan "GENGGONG" yang bermakna mengulang-ulang suara. Naya Genggong adalah seorang abdi yang berani mengingatkan raja secara berulang-ulang tentang kebenaran dan berani menanggung akibatnya.

Nama Sabdo Palon banyak dikisahkan dalam Serat Jangka Jayabaya Sabdo Palon, atau yang banyak dikenal dengan Jangka Sabdo Palon. Jangka Sabdo Palon diyakini sebagai karya pujangga R. Ng. Ranggawarsita.Jika selama ini dikatakan serat tersebut ditulis sebagai ramalan kehancuran Islam setelah 500 tahun kehancuran Majapahit, maka sebetulnya tujuan akhir dari pengarang Serat Jangka Sabda Palon ternyata adalah sebuah proses untuk “menerima” Islam.

Nukilan syair dalam Jangka Sabdo Palon yang diduga ramalan kehancuran Islam di Jawa adalah,

Pepesthene nusa tekan janji, yen wus jangkep limang atus warsa, kepetung jaman Islame, musna bali marang ingsun, gami Budi madeg sawiji, …

(Takdir nusa sampai kepada janji, jka sudah genap lima ratus tahun, terhitung jaman Islam, musnah kembali kepadaku, Agama Budi berdiri menjadi satu …)

Bait ini terletak di penghujung akhir Serat Jangka Sabdo Palon. Tuturan ini kemudian dikenal sebagai "Sabdo Palon Nagih Janji". Sabdo Palon memberitahukan tanda-tanda sosial dan tanda-tanda alam yang akan muncul di zaman kembalinya nanti.

Selain itu ada juga tuturan dalam serat tersebut yang konon meramalkan terjadinya huru hara akhir zaman. Begini bunyinya,

Miturut carita kuna,
wecane janma linuwih,
kang wus kocap aneng jangka,
manungsa sirna sepalih,
dene ta kang bisa urip
yekti ana saratipun,
karya nulak kang bebaya,
kalisse bebaya yekti,
ngulatana kang wineca para kuna.

Terjemahan bebasnya, menurut cerita kuno dari para leluhur yang memiliki kelebihan dalam spiritual, semua cerita yang disampaikan para leluhur telah tertulis dalam kitab Jangka. Kelak umat manusia di masa depan akan lenyap separuh dari jumlah total yang menghuni bumi. Mereka yang bisa bertahan hidup harus berusaha dan bekerja untuk menjauhkan diri sendiri dari berbagai marabahaya. Cara untuk mempertahankan diri dari prahara di masa depan adalah dengan membaca, meresapi dan menjalankan ajaran-ajaran para leluhur.

Ada juga petikan dari jangka Sabdo Palon yang konon meramalkan terjadinya letusan Gunung Semeru. Ini termuat dalam pupuh Sinom.

Sanget-sangeting sangsara,
Kang tumuwuh tanah Jawi,
Sinengkalan taunira,
Lawang Sapta Ngesthi Aji,
Upami nabrang kali,
Prapteng tengah-tengahipun,
Kaline banjir bandang,
Jerone nyilepake jalmi,
Kathah sirna manungsa kathah pralaya.

Terjemahannya, sangat-sangatnya sengsara yang timbul di Tanah Jawa, ditandai pada tahun Sembilan Tujuh Delapan Satu. Seumpama menyeberang sungai, sampai di tengah-tengahnya, sungainya banjir bandang. Dalamnya menenggelamkan manusia. Banyak manusia mati, banyak bencana.

Angka "9781" pada jangka tersebut jika dibaca menurut Candra Sengkala menjadi 1879 atau 1978 dalam pembacaan tertentu. Pada tahun 1978 inilah, Gunung Semeru meletus.

Ramalan tersebut juga dinisbatkan pada meletusnya Gunung Merapi pada 2010 yang lalu. Ini berkait dengan janji Sabdo Palon Naya Genggong sebelum moksha, "Dan ingatlah keharuman air wangi nanti akan bertahan selama 500 tahun dan 4 zaman." Hitungan zaman paling dekat dalam penanggalan Jawa adalah sewindu (delapan tahun). Jika demikian 4 jaman dikali 8, berarti 32. Maka isyarat meletusnya Gunung Merapi terjadi 32 tahun sesudahnya.

Hardi agung-agung samya,
Huru-hara nggêgirisi,
Gumalêgêr swaranira,
Lahar wutah kanan kering,
Ambleber angêlêbi,
Nrajang wana lan desagung,
Manungsanya keh brastha,
Kêbo sapi samya gusis,
Sirna gêmpang tan wontên mangga puliha.

Gunung berapi semua,
Huru hara mengerikan,
Menggelegar suaranya,
Lahar tumpah kekanan dan kekirinya,
Menenggelamkan,
Menerjang hutan dan perkotaan,
Manusia banyak yang tewas,
Kerbau dan Sapi habis,
Sirna hilang tak bisa dipulihkan lagi.

Namun lepas dari itu semua, Serat Jangka Jayabaya Sabda Palon tidak lain merupakan sebuah karya sastra. Bait-bait yang termuat di dalamnya bisa menjadi bahan refleksi kesadaran umat seluruhnya di Tanah Jawa.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Pemikiran saya, dari beberapa pendapat caknun tentang Sabdo Palon dia selalu menjawab dengan santai, sebenarnya caknun itu tau semua akan hal itu karna dari Keraton Jogja dan para ulama Jogja pun menanyakan kan ke caknun, tetapi caknun selalu menjawab dengan santai menurut saya itu untuk tidak menakuti kita para orang jawa dan yang lainya, semua jawaban caknun untuk menenangkan kita yang selalu menanyakan akan hal kemunculan Sabdo Palon. Inti pokok nya, caknun mengajak kita untuk lebih dekat ke Gusti Allah dan selalu berdoa supaya tanah Jawa kita ini selalu di lindungi oleh Nya

adityakurniawan
Автор

Kesini karena nonton VIDIO GANANG SETIOKO (PERADABAN DONGGO BILO) / SABDO PALON

herisetyiawan
Автор

Wajar kalau si mbh berani naik ke merapi karena si mbh itu trah titisan majapahit

kidsceria
Автор

SABDO PALON =wong bodo pasti blo´on
NOYO GENGGONG = tubuhnya loyo wajahnya bengong.

syaikhwaga
Автор

Kan 500 thn lagi muncul gowo momongane cak....mosok bayi langsung kon kentu koyo koe...ngangsi nikah ping2 cak cak

pramanasuka
Автор

Sebagai anak cucu tana jawa tentu saya pribadi wajib sebagai tuan rumah dan menjujung tinggi adat budaya yg adiluhung
ajaran para leluhur tanah jawa

purnaaditya
Автор

Ini baru tanda2 . Ketika di Pulau Jawa yg kaum minoritas sudah ilang, ajaran2 leluhur telah ilang, toleransi antar Agama telah ilang saat itulah Pulau Jawa akan diperingati.
Salam damai dari Bali, “Sabbe Sattā Bhavantu Sukhitattā” semoga semua makhluk berbahagia 🙏

gitawedawijaya
Автор

Adem ngrungoke jenengan cak... Drpd paranormal golek ketenaran/rupiah mergo wabah...

stevensoag
Автор

Yg penting jangan saling menyalahkan, semua punya kepercayaan sendiri2, saling menghormati satu sama lain, saling membantu walaupun berbeda kepercayaan.

eddysusanto
Автор

sabdo palon nagih janji
kartonyono medot janji

arisbudiman
Автор

Koreksi, ingkang leres MATURNUWUN, mboten matur suwun.

fendikuncoro
Автор

Allahu akbar, , rasah kuatir. Seandainya semua itu benar adanya, allah pasti beri jalan keluar. Sing penting madeb, manteb nglakoni islam, gak ngunua cak nun? Lelaku nang ndunyo iki pentinge lak kanggo nang akhirat se cak nun. Wisss... Rasah wedi lan was2.. Pasrah ae nang ngersane gusti allah kang maha agung. Engko lak onok lantaran sing ngedepi masalah kui yen masalah kui terjadi tenanan. Maaf ikut nimbrung, moga manfaat, asslmkum.

rohmad
Автор

Bukannya yang dimaksud itu 500 taun kalender jawa??

iqbal.
Автор

The real kiyai, wong indonesia nek di cramahi arab, ra bakal mudeng. Mudeng e nek di terangne koyo carane mbah nun👍

wiastv
Автор

Jangan kan tokoh, para dewa saja tidak berani, semar juga punya tuhan yg sama tapi sedalam apa dan sedekat apa, semar dekat dari dulu, bukan permusuhan agama fitnah itu, semar lebih bijaksana dari pada pemikir manapun, dia tetap akan datang karna negari, negara yg akan di bimbing menuju kejayaan mutlak, jadi para pemikir oposisi minggir dulu di jaman satrio piningit jangan menyarankan cina ahok jadi presiden . Sudah saya bilang dari dulu sabdo sama rekayasa jauh banget. Gitu aja cukup .

SuGonggo
Автор

Sabdo kelon, semar, kui raono bedane karo naruto, doraemon, sponbob, tokoh khayalan, ra patut dibahas serius

yevandazefanya
Автор

Klu pertanyaanya tentang SABDO PALON NOYOGENGGONG nagih janji di tanyakan kepada manusia tdk akan tau yg sebenarnya.
ALAM lah yg akan menjawab yg sebenar benarnya.
Kita tunggu saja apa yg akan terjadi di alam ini, tak seorangpun yg mampu menolaknya. Kita hanya bisa pasrah dan bedoa biar selalu sehat dan selamat.

jinggokromo
Автор

Versi paling bijak dr kisah sabdo palon yang pernah di angkat oleh banyak pihak.

elsupriyatna
Автор

benar kata Cak Nun... sebaiknya memang lbh baik dipelajari lbh lanjut, mendalam dan disertai data2 yg valid dari berbagai sumber.. baik secara keilmuan yg bersifat akademis berdasar riset sejarah maupun secara metafisika.. kita ga bs memandang segala hal hanya dr satu sisi saja krn kita semua yg beragama mempercayai juga akan adanya apa yg disebut gaib..

bukain_yuk
Автор

Iya Cak memang ini sudah terlewat, tapi bukankah tanda" kehadiran Sabdo Palon sudah mulai nyata muncul di sekitar kita?

MARGIKERIS