filmov
tv
# Penggambalaan Pastor Paroki# OMK: Generasi Gereja Masa Kini..

Показать описание
OMK PKRG.Generasi Penerus Gereja di jaman sekarang ini. mereka harus hidup ditengah umat Beriman mengaplikasikan Cinta Tuhan supaya suka cita menjadi penuh dalam kehidupan keluarga, Gereja Katolik dan masyarakat.
Apa itu dan siapa Orang Muda Katolik (OMK)? OMK adalah komunitas wadah kreativitas, pengembangan, pengaderan generasi muda di lingkungan stasi atau paroki gereja Katolik Roma. OMK berada di bawah naungan Komisi Kepemudaan yang merupakan perangkat Gereja dengan tugas khusus memberi perhatian pada pembinaan dan pendampingan kaum muda. Nama OMK, sebelumnya bernama Mudika (Muda-mudi Katolik).
Sejarah
Sebelum dipakai istilah ini, dipergunakan nama Seksi Muda-mudi, atau Seksi Kepemudaan Paroki (SKP). Istilah Mudika muncul sekitar tahun 1974 dan pertama kali dipakai di Keuskupan Bogor untuk menamai gerakan Katolik muda yang berbasis teritori Gereja. Istilah ini menjadi umum dan dipakai di seluruh Indonesia. Sejak munculnya UU Keormasan No. 5 tahun 1985, peran Mudika menguat menggantikan peran Pemuda Katolik sebelumnya. Pada tahun 2004 Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Jakarta memunculkan istilah baru, OMK, Orang Muda Katolik. Nama ini kemudian meluas dan diteguhkan dalam Pertemuan Nasional (PERNAS) OMK 2005 menjadi pengganti Mudika. Namun sampai dengan saat ini, kedua istilah masih dipakai bergantian, sesuai dengan pilihan masing-masing komunitas Katolik muda itu sendiri. Anggota OMK adalah setiap kaum muda Katolik yang tinggal di wilayah tertentu yang berusia mulai dari 13-35 tahun.
Kelompok Usia OMK
Kelompok usia remaja (13 – 15 tahun)
Kelompok usia taruna (16 – 19 tahun)
Kelompok usia madya (20 – 24 tahun)
Kelompok usia karya (25 – 35 tahun)
Pemahaman Mudik dan OMK:
Muda-Mudi Katolik (Mudika) ialah kelompok OMK (pemuda/i yang beragama Katolik) teritorial paroki. Mudika berkembang menjadi salah satu organisasi dalam paroki. Sejarah Mudika dimulai sejak “Pemuda Katolik” menjadi Organisasi Massa pada awal Orde Baru. OMK yang tidak mau menjadi ormas “Pemuda Katolik” kemudian membentuk kelompok teritorial paroki bernama Mudika. Pencetus nama Mudika ini ialah FX Puniman (seorang aktivis OMK 1970-an) yang juga wartawan di kota Bogor. Maka anggota Mudika ialah OMK-OMK yang tidak mau menjadi anggota Ormas “Pemuda Katolik”. Sedangkan OMK ialah individu atau seklompok orang yang berusia muda dan beragama Katolik.
Jadi OMK lebih luas daripada Mudika. OMK ada di mana-mana, baik di organisasi Mudika maupun komunitas non – Mudika. Banyak pula OMK yang tidak mau menjadi anggota Mudika. Mereka lebih suka menjadi anggota kelompok kategorial seperti Persekutuan Doa Karismatik Katolik, Persekutuan Doa Legio Mariae, Komunitas OMK Peduli Sampah, Persekutuan Doa Meditatif ala Taize, dll, atau, banyak pula OMK yang hanya misa sekali seminggu.
2. Maka OMK dan Mudika dapat ada bersama- sama dalam satu paroki. Namun harap dicatat bahwa OMK bukan organisasi. OMK ialah individu atau komunitas orang berusia muda dan beragama Katolik.
3. Mudika merupakan salah satu kelompok OMK di Gereja Paroki lingkupnya teritorial. Sementara OMK adalah individu atau komunitas yang tak hanya lingkup teritorial. Persamaan keduanya: keduanya beranggota orang berusia muda beragama Katolik.
Seksi Kepemudaan di Paroki lah yang bertugas membina baik komunitas OMK teritorial (Mudika) maupun berbagai komunitas OMK kategorial.
Apa itu dan siapa Orang Muda Katolik (OMK)? OMK adalah komunitas wadah kreativitas, pengembangan, pengaderan generasi muda di lingkungan stasi atau paroki gereja Katolik Roma. OMK berada di bawah naungan Komisi Kepemudaan yang merupakan perangkat Gereja dengan tugas khusus memberi perhatian pada pembinaan dan pendampingan kaum muda. Nama OMK, sebelumnya bernama Mudika (Muda-mudi Katolik).
Sejarah
Sebelum dipakai istilah ini, dipergunakan nama Seksi Muda-mudi, atau Seksi Kepemudaan Paroki (SKP). Istilah Mudika muncul sekitar tahun 1974 dan pertama kali dipakai di Keuskupan Bogor untuk menamai gerakan Katolik muda yang berbasis teritori Gereja. Istilah ini menjadi umum dan dipakai di seluruh Indonesia. Sejak munculnya UU Keormasan No. 5 tahun 1985, peran Mudika menguat menggantikan peran Pemuda Katolik sebelumnya. Pada tahun 2004 Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Jakarta memunculkan istilah baru, OMK, Orang Muda Katolik. Nama ini kemudian meluas dan diteguhkan dalam Pertemuan Nasional (PERNAS) OMK 2005 menjadi pengganti Mudika. Namun sampai dengan saat ini, kedua istilah masih dipakai bergantian, sesuai dengan pilihan masing-masing komunitas Katolik muda itu sendiri. Anggota OMK adalah setiap kaum muda Katolik yang tinggal di wilayah tertentu yang berusia mulai dari 13-35 tahun.
Kelompok Usia OMK
Kelompok usia remaja (13 – 15 tahun)
Kelompok usia taruna (16 – 19 tahun)
Kelompok usia madya (20 – 24 tahun)
Kelompok usia karya (25 – 35 tahun)
Pemahaman Mudik dan OMK:
Muda-Mudi Katolik (Mudika) ialah kelompok OMK (pemuda/i yang beragama Katolik) teritorial paroki. Mudika berkembang menjadi salah satu organisasi dalam paroki. Sejarah Mudika dimulai sejak “Pemuda Katolik” menjadi Organisasi Massa pada awal Orde Baru. OMK yang tidak mau menjadi ormas “Pemuda Katolik” kemudian membentuk kelompok teritorial paroki bernama Mudika. Pencetus nama Mudika ini ialah FX Puniman (seorang aktivis OMK 1970-an) yang juga wartawan di kota Bogor. Maka anggota Mudika ialah OMK-OMK yang tidak mau menjadi anggota Ormas “Pemuda Katolik”. Sedangkan OMK ialah individu atau seklompok orang yang berusia muda dan beragama Katolik.
Jadi OMK lebih luas daripada Mudika. OMK ada di mana-mana, baik di organisasi Mudika maupun komunitas non – Mudika. Banyak pula OMK yang tidak mau menjadi anggota Mudika. Mereka lebih suka menjadi anggota kelompok kategorial seperti Persekutuan Doa Karismatik Katolik, Persekutuan Doa Legio Mariae, Komunitas OMK Peduli Sampah, Persekutuan Doa Meditatif ala Taize, dll, atau, banyak pula OMK yang hanya misa sekali seminggu.
2. Maka OMK dan Mudika dapat ada bersama- sama dalam satu paroki. Namun harap dicatat bahwa OMK bukan organisasi. OMK ialah individu atau komunitas orang berusia muda dan beragama Katolik.
3. Mudika merupakan salah satu kelompok OMK di Gereja Paroki lingkupnya teritorial. Sementara OMK adalah individu atau komunitas yang tak hanya lingkup teritorial. Persamaan keduanya: keduanya beranggota orang berusia muda beragama Katolik.
Seksi Kepemudaan di Paroki lah yang bertugas membina baik komunitas OMK teritorial (Mudika) maupun berbagai komunitas OMK kategorial.
Комментарии