filmov
tv
Jawaban Polda Sumbar soal Sosok Pemilik Tambang Ilegal di Pusaran Kasus Polisi Tembak Mati Polisi
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih mendalami dugaan tambang ilegal yang masuk di pusaran kasus tewasnya Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto.
Korban sebelumnya ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar setelah timnya menangkap sopir truk tambang galian tipe C.
Dalam konferensi pers pada Sabtu (23/11/2024), Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengaku belum tahu sosok pemilik tambang.
"Belum masih di dalami," ujar Dwi singkat.
Ia juga tidak mengungkap inisial sopir truk yang telah ditangkap AKP Ulil beserta tim.
Dwi menegaskan, kasus tersebut ditangani oleh Polres Solok Selatan.
Dilansir Tribunnews, Kabupaten Solok Selatan merupakan surga pertambangan.
Kekayaan alamnya yang melimpah membuat daerah ini dijuluki Bukit Emas dan menjadi incaran asing.
Lokasi tambang emas ternama di Solok Selatan berada di kawasan Jorong Jujutan, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
Diperkirakan tambang ini mampu menghasilkan hingga 30 kilogram emas setiap bulan.
Namun, tambang emas ilegal di Solok Selatan juga banyak beroperasi.
Polisi masih mendalami dugaan apakah AKP Dadang membekingi tambang ilegal.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku tidak senang dengan AKP Ulil yang telah menangkap sopir truk tambang galian C.
Editor: willy Widianto
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: Tri Hantoro
TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih mendalami dugaan tambang ilegal yang masuk di pusaran kasus tewasnya Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto.
Korban sebelumnya ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar setelah timnya menangkap sopir truk tambang galian tipe C.
Dalam konferensi pers pada Sabtu (23/11/2024), Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengaku belum tahu sosok pemilik tambang.
"Belum masih di dalami," ujar Dwi singkat.
Ia juga tidak mengungkap inisial sopir truk yang telah ditangkap AKP Ulil beserta tim.
Dwi menegaskan, kasus tersebut ditangani oleh Polres Solok Selatan.
Dilansir Tribunnews, Kabupaten Solok Selatan merupakan surga pertambangan.
Kekayaan alamnya yang melimpah membuat daerah ini dijuluki Bukit Emas dan menjadi incaran asing.
Lokasi tambang emas ternama di Solok Selatan berada di kawasan Jorong Jujutan, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
Diperkirakan tambang ini mampu menghasilkan hingga 30 kilogram emas setiap bulan.
Namun, tambang emas ilegal di Solok Selatan juga banyak beroperasi.
Polisi masih mendalami dugaan apakah AKP Dadang membekingi tambang ilegal.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku tidak senang dengan AKP Ulil yang telah menangkap sopir truk tambang galian C.
Editor: willy Widianto
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: Tri Hantoro
Комментарии