Orang Tua Husen Kaget Saat Polisi Datangi Rumahnya

preview_player
Показать описание
BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Kediaman orang tua Muhamad Husen di Dusun Gemilang, RT 2 RW 5, Desa Sambong, Banjarnegara, Jawa Tengah nampak sepi. Ditemui tim Kompas TV, keseharian orang tua Husen yakni Narsidi adalah seorang petani.

Narsidi tak menyangka akan banyak petugas kepolisian yang datang ke rumahnya pada Selasa (09/05/2023) siang kemarin. Para petugas tersebut mencari keberadaan sang anak, Muhamad Husen yang didiuga menjadi pelaku pembunuhan pemilik usaha air minum isi ulang yang jenazah ditemukan dicor dan dimutilasi di Tembalang, Semarang.

Ayah dari Husen ini tak menduga hal tersebut terjadi, karena menurutnya sang anak tidak banyak tingkah. Husen disebut telah merantau sejak 10 bulan lalu dan tidak pernah pulang, bahkan pada saat lebaran.

"Sudah merantau sekitar 10 bulan, selama 10 bulan saya tidak menerima kabar, (husen) dihubungi juga nggak bisa. Saya tidak mau bicara banyak, takutnya saya melewati batas," kata Narsidi, orang tua Husen.

Warga sekitar tempat tinggal orang tua Husen tidak menyangka jika Husen yang dikenal mereka selama ini, dikabarkan menjadi terduga pelaku pembunuhan. Warga juga sempat melihat banyak petugas mendatangi kediaman keluarga Husen.

"Sempat kenal, (husen) di rumah biasa saja, nggak aneh-aneh. Sudah lama banget nggak ketemu. Ketangkapnya nggak disini, katanya ditangkapnya di Purwanegara. Kaget banget, nggak nyangka, masa iya sampai kayak gitu," ujar Fitriansah, tetangga Husen.

Menurut informasi Husen ditangkap oleh pihak kepolisian tidak di kediaman orangtuanya. Melainkan di tempat teman Husen di wilayah Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, pada Selasa (09/05/2023) petang.

#mayatdicor #husen #banjarnegara

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Pemilik Depot Air Isi Ulang Di Tembalang Tewas Dicor

gambardaerah
Автор

Orang baik, pendiam dan murah senyum jangan dianggap lemah...
Justru akan meledak bila lebih dari 3x di hina atau dipermalukan.

munawarsyauza
Автор

Peringatan keras buat para bos bos jangan petantang petenteng sama anak buah ingat kita sama sama saling membutuhkan

AbdulRasyad-sm
Автор

Saran untuk bpknya, dtg besuk anakmu pk pak, jgn lepas bgtu saja

Putrysuwardin-tbot
Автор

Bagaimana pun pelaku harus dihukum sesuai perbuatannya. Dan untuk pelajaran jaga bicara dan tindakan karena jika sudah sakit hati manusia bisa menjadi buas. Semoga almarhum diterima disisi Allah. Untuk netizen setiap tindakan pelaku tolong jangan dihujan orang tua ataupun keluarganya karena keluarga juga ga tau apa apa 🙏

melangkahmaju
Автор

Aku tau rasanya ikut orang dan aku tau rasanya gimana Di marahin Di maki PA lagi klo maki makinya depan umum oleh bos karna aku pernah Di posisi itu..
Bahkan MO keluar ngk bisa karna KTP ASLI buat jaminan ..
Tapi alhamdullillah aku udah keluar Dan dapat boz baru Dan baik sekarang

bk
Автор

Makanya orang jangan semena 2 sama karyawan

madonatanjung
Автор

Aku juga merasakan gimana seorang kerja di orang lain sakit jika d majikan omong keras juga hati ya allah semoga anak cucu ku jangan jdi tkw gini rasanya sakit

watiwati
Автор

Semuga pelaku dihukum mati pelaku sadis jgn2 pelaku punya hutang KE korban ..

bapakibukibuk