Lion Air Akui Pesawat JT 610 Sempat Bermasalah untuk Penerbangan dari Denpasar Malam Sebelumnya

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar kabar pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610, yang sebelumnya dipakai untuk JT 043, sempat mengalami masalah.

Pesawat itu disebutkan sebelumnya terbang dari Denpasar ke Jakarta.

Hal tersebut disampaikan pengguna akun Instagram @aphrodit.a, yang mengaku sebagai penumpang JT 043.

Tertera, pesawat Boeing 737 MAX 8 terbang dari Denpasar dan mendarat di Jakarta pada Minggu (28/10/2018) pukul 22.56 WIB.

Setelah itu, untuk nomor penerbangan JT 610, pesawat yang sama digunakan untuk terbang dari Jakarta pada Senin (29/10/2018) pukul 06.20 WIB ke Pangkalpinang.

Ia mengaku tak nyaman selama penerbangan, tetapi salut pada upaya pilot yang memutuskan untuk melanjutkan penerbangan sampai ke Jakarta..

Diberitakan BBC Indonesia, dari catatan teknis, pesawat itu memang sempat memiliki masalah pada instrumen.

Menurut instrumen pilot, data kecepatan pesawat tak dapat diandalkan.

Selain itu, data ketinggian pada instrumen pilot dan kopilot berbeda.

"Teridentifikasi instrumen CAPT (kapten) tidak dapat diandalkan dan kendali diserahkan ke FO (first officer/kopilot). Kecepatan udara NNC tidak dapat diandalkan dan ALT tidak cocok," bunyi catatan penerbangan JT-43.

Sementara itu, Dirut Lion Air Edward Sirait mengakui sempat ada kendala teknis pada penerbangan JT-43.

Namun, ia menegaskan, masalah teknis telah diselesaikan sebelum pesawat tersebut terbang dari Denpasar pada Minggu malam.

"Namun kami tegaskan, pesawat dalam keadaan layak terbang, sudah diperiksa para insinyur kami. Memang ada laporan mengenai masalah teknis, dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai prosedur maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat," kata Edward dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta.

"Jika pesawat rusak, mustahil pesawat bisa diizinkan terbang dari Denpasar. Ketika kami menerima laporan kru pesawat, kami secepatnya membenahi," sambungnya.

Edward pun menyatakan, saat ini terlalu dini untuk menduga penyebab kecelakaan.

"Kami tak bisa berspekulasi, karena ini menyangkut nyawa manusia," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Lion Air dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat dengan nomor penerbangan JT-610 itu berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, hendak menuju Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang.

Pesawat mulai mengudara pada pukul 06.20 WIB, tetapi pada pukul 06.33 WIB mulai hilang kontak, dan akhirnya dinyatakan jatuh.

Di dalam pesawat tersebut terdapat 178 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 FA.

Рекомендации по теме